Pada sebuah diskusi di seminar Overclocking yang diselenggarakan Tim JagatOC beberapa waktu lalu, kami sempat mendapat satu pertanyaan yang cukup menggelitik: “Bisakah prosesor Intel Haswell locked di-Overclock?“. Jawabnya jelas bisa, menggunakan BCLK(Base Clock).
Namun, seperti yang kita ketahui, overclocking menggunakan BCLK pada prosesor Intel Haswell non-K tidak umum, dan jarang sekali ada overclocker yang mengulas hal ini karena potensi peningkatan performanya kecil sekali. Sekarang, JagatOC mencoba melakukan sedikit ulasan singkat mengenai serba-serbi dari proses overclocking prosesor Intel Haswell LGA1150 yang memiliki multiplier dikunci (locked, Non-K series).
Oh ya, Anda disarankan membaca Haswell K-series Overclocking Guide kami yang terdahulu, untuk lebih memahami berbagai istilah yang akan digunakan pada artikel ini.
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
Sejak kemunculan prosesor Intel dengan arsitektur Haswell tahun 2013 lalu, bisa dibilang prosesor Haswell akan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri K (contoh: i7-4770K, i5-4690K,etc), dan Seri Non-K (i7-4770, i5-4690, i5-4430,etc). Perbedaan yang sangat mendasar dari kedua seri ini adalah prosesor Intel Seri K memiliki CPU Multiplier yang tidak dikunci ke atas, sedangkan seri non-K akan dikunci. Satu-satunya prosesor Intel Haswell yang tidak membawa nama ‘K’ namun menawarkan multiplier terbuka adalah Pentium G3258 Anniversary Edition.
Apa untungnya memiliki CPU Multiplier terbuka?
Rumus umum overclocking prosesor Haswell adalah CPU Speed = CPU Multiplier x BCLK
Untuk meningkatkan kecepatan CPU, tentu Anda harus memilih meningkatkan CPU Multiplier, atau Base Clock (BCLK). Meningkatkan CPU Multiplier hanya akan meningkatkan kecepatan CPU saja, sedangkan meningkatkan BCLK akan meningkatkan semua variabel yang terhubung padanya, mulai dari kecepatan Ring, IGP, RAM, dan lain sebagainya. Dari sini, jelas terlihat bahwa overclocking Haswell menggunakan CPU Multiplier pada CPU seri-K akan jauh lebih mudah dan praktis.
Anda yang pernah melakukan overclocking pada prosesor Intel Haswell seri-K kemungkinan besar mengetahui bahwa ada sebuah parameter bernama BCLK Ratio pada Haswell (yang nilainya 1.00, 1.25, dan 1.67). Nilai ini membuat overclocking BCLK lebih mudah dilakukan. Sayangnya, prosesor Haswell Non-K TIDAK memiliki BCLK Ratio ini (terkunci pada ratio 1.00x).
Nilai BCLK ini sendiri memiliki tuning margin yang sangat rendah, sekitar 5-7 % dari nilai default 100MHz (setidaknya menurut Intel). Jadi, bagi Anda yang memiliki prosesor locked, tidak ada pilihan lain selain bermain-main dengan nilai BCLK ini.
Berikut Testbed yang kami gunakan:
Prosesor Pentium G3240 merupakan salah satu prosesor dual-core berbasis arsitektur Intel Haswell, dan memiliki clock 3.1 Ghz. Datang sebagai sebuah ‘refresh’ untuk menggantikan Pentium G3220 yang lama, Pentium G3240 cukup digemari karena harganya murah.
Ketika melihat spesifikasi testbed yang kami gunakan, Anda mungkin berpikir: “Mengapa menggunakan motherboard Z97? Bukankah Pentum G3240 lebih cocok digunakan dengan motherboard H81? “. Jawabannya adalah: kebanyakan motherboard low-end dengan chipset H81 tidak mengijinkan pengubahan BCLK sama sekali. Karena tema artikel kita adalah overclocking BCLK, kami memastikan motherboard yang digunakan mampu memberikan opsi overclocking BCLK, jadi kami menggunakan motherboard dengan chipset Intel Z-series, yakni Z97.
Nah, mari mulai!
Intel Haswell Overclocking: K-series vs Non-K

Locked CPU: BCLK Satu-satunya pilihan

Ruang Lingkup Pengujian
Pengujian kali ini melibatkan overclocking base clock(BCLK) pada sebuah prosesor Haswell yang dikunci multipliernya. Kami mencoba melakukan berbagai upaya dan setting yang mungkin dilakukan untuk mencapai BCLK termaksimal mungkin – mulai dengan menggunakan pendingin stock cooling, hingga ke pendingin ekstrim(LN2). Selain mencoba mendapatkan BCLK tertinggi, kami juga mencoba menjalankan benchmark sintetik untuk melihat peningkatan performa, dalam hal ini: 3DMark Fire Strike Physics Score.Spesifikasi Testbed

- Prosesor: Intel Pentium G3240
- Motherboard: ASUS Maximus 7 Gene (Z97)
- RAM: G.Skill Pi DDR3-2000C6 2x2GB (total 4GB) running at DDR3-2133 CL9-11-9
- VGA: Galax GT 630
- SSD: Kingston HyperX 120GB
- PSU: Corsair AX 850W
- OS: Windows 7 64-bit SP1
Pentium G3240

Mengapa Z97?
