GPU untuk notebook kelas menengah ke bawah umumnya memiliki performa agak kurang memadai untuk dipakai menjalankan aplikasi 3D berat, seperti bermain game 3D terbaru. Sekarang, kami akan melakukan eksperimen dengan mencoba melakukan overclocking pada GPU NVIDIA GeForce 820M. Sejauh mana kinerja GPU notebook ini bisa dipaksa berlari? Mari simak bersama!
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
GeForce 820M – Entry Level Notebook GPU
GeForce 820M bisa kita temui umumnya pada notebook kelas menengah pada kisaran harga setidaknya 5-6 Juta Rupiah, dan ini membuatnya menjadi cukup popular di kelas harganya. Mari kita lihat GPU ini lebih dekat:
Sesuai deteksi GPU-Z, GeForce 820M yang ada di notebook uji kami dibuat berbasis chip GF117 dengan arsitektur Fermi yang sudah agak lama, lalu memiliki Video RAM 2GB DDR3 dengan bus width 64-bit. GF117 yang ada di GeForce 820M sendiri memiliki 96 Stream Processor. Lalu, bagaimana dengan clock-nya?
954Mhz GPU, 900Mhz Memori (1800Mhz DDR3)
Pada saat load, GPU GeForce 820M pada notebook uji kami memiliki clock 954Mhz, sedangkan memorinya ada di 900Mhz(DDR3-1800). Nampaknya juga GPU-Z agak salah mendeteksi Shader Clock dari GPU ini, karena ia hanya menunjukkan nilai 1250Mhz, padahal seharusnya Shader Clock di GF117 merupakan 2x Core Clock – harusnya ada di 1900Mhz.
Deteksi lebih lanjut dengan tool HWiNFO menunjukkan hal yang kami sebut, dimana Shader clock dari GeForce 820M-nya ada di 1900Mhz.
Sebagai catatan tambahan, kami sendiri pernah menjumpai clock GeForce 820M yang nilainya berbeda dari nilai pada notebook uji kami. Selalu pastikan nilai Core Clock dan Memori Clock Anda dengan tool GPU-Z / Hwinfo sebelum melakukan OC.
Testbed – Hardware & Software
Notebook yang kami gunakan untuk eksperimen kali ini adalah Acer Aspire E5-472G dengan spesifikasi:
- Prosesor: Intel Core i7-4712MQ
- RAM: 4GB DDR3L-1600Mhz
- VGA: NVIDIA GeForce 820M
- OS: Windows 8.1 64-bit
Tool + Software OC
Anda akan membutuhkan beberapa software yang akan membantu proses overclocking. Berikut ini daftar software/tool tambahan yang kami gunakan:- GPU-Z
- MSI Afterburner
WARNING – PERHATIKAN SUHU GPU!
Salah satu yang sangat menjadi perhatian kami pada saat melakukan overclocking adalah suhu. JANGAN LANJUTKAN praktik overclocking jika Suhu GPU Anda sudah mencapai di atas 90 C seperti yang terlihat di bawah ini:
Sebelum melakukan overclocking apapun pada notebook Anda, pastikan Anda sudah membaca TIPS COOLING NOTEBOOK kami pada link ini