![DSC_0845ss]()
![DSC05578s]()
Overclocking merupakan sebuah teknik untuk menjalankan periferal/komponen PC pada kecepatan diatas standar pabrikannya, dan efek dari teknik ini umumnya adalah peningkatan kinerja. Dengan ini, para power user yang hobi 'mengoprek' PC-nya bisa mendapat performa lebih dengan relatif tanpa biaya ekstra. Tahun demi tahun, peminat kegiatan overclocking tetap ada,
meski relevansi overclocking dalam penggunaan PC sudah berkurang. Ini terjadi karena rata-rata pengguna PC sudah puas dengan kinerja PC-nya sehari-hari
(walau masih pengguna ada yang butuh processing power besar, misalnya Editor Multimedia).
[caption id="attachment_233155" align="alignnone" width="500"]
![OCForVideoEdits]()
OC untuk ekstra kinerja saat editing video, kenapa tidak?[/caption]
Ya, overclocking yang dulunya diminati karena menjadi sebuah
kebutuhan, sudah sejak lama perlahan-lahan bergeser kembali ke bentuk asalnya, yakni menjadi sebuah
hobi. Lalu, apakah menipisnya minat pengguna akan sistem PC yang bertenaga ini membuat kegiatan overclocking menjadi hilang dan mati? Ternyata tidak! Pengguna yang meng-overclock PC-nya dengan alasan performa masih tetap ada,
custom made PC dengan prosesor yang sudah
pre-overclocked dengan cooling mumpuni masih ada peminatnya, dan dukungan vendor akan produk yang disiapkan untuk overclocking(misal: CPU dengan
unlocked multiplier, Motherboard dengan durabilitas ekstra khusus OC) kian menjamur. Hobi ini juga berkembang menjadi ajang adu cepat komputer masing-masing, dengan memecahkan berbagai rekor dunia dalam pencapaian skor benchmark, ataupun
clockspeed. Jadi, apakah hobi overclocking ini masih akan berlanjut di Tahun 2014 ini? Tentu!
Competitive Overclocking: Menjadi Masa Depan Overclocking?
![DSC_0845ss]()
Hobi memaksimalkan komponen PC ini menjadi menarik ketika dikemas dalam sebuah format
kompetisi, ini sebabnya kompetisi overclocking masih banyak peminatnya. Tahun 2013 lalu ternyata merupakan tahun yang 'spesial' bagi para overclocker, pasalnya, tahun 2013 adalah tahun dimana kompetisi overclocking, baik online maupun live/offline, kembali marak. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kompetisi overclocking yang diselenggarakan di tahun 2013 lebih banyak jumlahnya, tentu dengan sponsor yang makin beragam. Kompetisi overclocking yang diadakan di tahun 2013 lalu antara lain:
Internasional:
Corsair OC Main Event - Computex 2013, Taipei
Intel XTU Overclocking Challenge
ASRock 8-series OC Competition(online)
ASRock FM2 A10 OC Competition(online)
MSI Master Overclocking Arena 2013, Taipei
ASUS Open Overclocking Cup(AOOC) 2013, Moscow
Galaxy Overclocking Carnival(GOC), Shanghai
Kingston HyperX OC Takeover(online)
Gigabyte 'Feel The Force' Z87 OC Contest(online)
HWBOT Country Cup 2013 (online)
Lokal (Indonesia):
Intel AOCT 2013 - DIY & Jawa Tengah
Intel AOCT 2013 - Jawa Barat & Banten
AMD Indonesia Overclock Competition (online)
Intel AOCT 2013 Nasional - Jakarta
Contoh-contoh diatas sudah membuktikan bahwa saat overclocking 'dipermak' menjadi sebuah kegiatan yang kompetitif, peminatnya tidak sedikit. Berbagai vendor hardware pun turut serta menjadi sponsor kegiatan yang satu ini karena memancing banyak user enthusiast lain untuk 'mengikuti jejak' para
competitive overclocker tersebut. Mengapa? Karena hardware yang digunakan untuk kompetisi overclocking umumnya merupakan hardware dengan kualitas tinggi berkelas high-end yang pastinya memberikan profit margin lebih tinggi.
Everyone loves a good business, right?
Casual Overclocking: Antara Pro dan Kontra
[caption id="attachment_233152" align="alignnone" width="500"]
![DSC01075s]()
Pendingin Watercooling Compact: Diminati banyak Casual Overclocker[/caption]
Tadi kita sempat membahas mengenai overclocking dari segi kompetitif, lalu bagamana dengan sebagian besar pengguna yang menjadi
casual overclocker? (Casual overclocker adalah pengguna yang sesekali meng-overclock sistemnya untuk mendapat sedikit performa ekstra, entah itu untuk games yang ia mainkan, atau keperluan pekerjaan sehari-harinya)
Disini, kami mendapat dua buah pendapat yang berlawanan. Di satu sisi, ada pengguna yang kurang setuju akan overclocking, karena melihat bahwa dengan PCnya yang masih cukup kencang, kegiatan ini sudah tidak ada gunanya, penuh resiko kerusakan, serta kadang malah mengeluarkan dana yang besar, seperti yang kami temui di halaman sosial media berikut:
![COmments]()
Di sisi lainnya, masih ada yang Pro akan overclocking, dengan alasan sedikit ekstra performa tidak mungkin merugikan. Pendapat ini cukup banyak ditemui para user yang menggunakan sistem dengan spesifikasi low-end hingga mainstream, yang memang masih butuh sedikit kinerja ekstra untuk sekedar bermain game lebih nyaman, atau melakukan berbagai
multimedia task dengan lebih cepat. Ada juga pendapat lain yang juga pro akan casual overclocking karena overclocking dianggap sebagai tempat mereka mempelajari seluk-beluk seputar PC hardware.
[caption id="attachment_233157" align="alignnone" width="500"]
![IMG_6735]()
Overclocking sebagai sarana untuk mempelajari hardware PC bagi pemula[/caption]
Dukungan Vendor : Tetap Ada, Makin Beragam
![OCBoards]()
Terlepas dari pro dan kontra akan overclocking itu sendiri, seperti yang pernah kami utarakan sebelumnya, dukungan vendor-vendor hardware akan overclocking, khususnya akhir-akhir ini, semakin banyak dan beragam. Misalnya saja
Dukungan Overclocking untuk prosesor Intel 'Haswell' mobile, lalu makin beragamnya motherboard dengan spesialisasi overclocking seperti:
ASRock Z87M OC Formula,
Gigabyte GA-Z87X-OC, dan
MSI Z87 MPOWER SP. ASUS pun tidak ketinggalan dengan menelurkan motherboard Mini-ITX mereka yang sanggup melakukan overclocking, yakni
ASUS Maximus VI Impact.
Sebagai tambahan, overclocking pun sudah menjadi sorotan tersendiri dalam berbagai pameran teknologi komputer, misalnya saja dalam
Intel Developer Forum(IDF) 2013 lalu, dimana ada
technical session khusus mengenai overclocking prosesor Intel Haswell dan Ivy Bridge-E.
Patut dinanti di 2014: SSD OC, Kaveri, Haswell-E, DDR4, dan banyak lagi!
![haswell-e]()
Selain beberapa hardware yang disebut diatas, akan banyak lagi kejutan seputar overclocking yang layak untuk ditunggu di tahun 2014 ini, misalnya
SSD Overclocking yang rencananya akan diperkenalkan oleh Intel, lalu prosesor
AMD Kaveri yang akan dirilis dalam waktu dekat, hingga platform
High-end Desktop Intel 8-Core 'Haswell-E' yang juga akan mengusung tipe memori baru, DDR4. Di tahun 2014 ini, overclocker tidak akan kehabisan 'mainan' mereka!
Ikuti perkembangan seputar OC di Tahun 2014 bersama JagatOC!
![LOGO-JAGAT-OC]()
Nah, seperti yang anda baca diatas, nampaknya tahun 2014 akan kembali menjadi tahun yang menarik bagi overclocker karena dipenuhi dengan banyak hardware baru yang siap di-overclock sampai batas maksimalnya.
Seperti yang pernah kami utarakan setahun lalu,
Overclocking is our passion. Kami akan selalu berusaha untuk mencai performa terbaik dari periferal yang kami miliki, meski peningkatan performa yang kami dapatkan sudah terlihat
absurd bagi sebagian pengguna. Di tahun yang baru ini, kami dari Jagat Review OC Team (JagatOC) akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap menyajikan konten seputar overclocking, mulai dari
Tips & Trik,
Overclocking Guide,
Praktik Extreme Overclocking, hingga ke liputan seputar kompetisi overclocking(baik online maupun offlne). Semuanya hanya bagi anda, pembaca setia JagatReview.
Sampai jumpa di artikel Overclocking kami yang berikutnya!
[caption id="attachment_233158" align="alignnone" width="500"]
![JagatOC Team (kiri-kanan): Dendy 'r0yal_flush', Alva "Lucky_n00b', Richard 'Slythz', Jesse 'bboyjezz', dan Erwin 'Winniel92']()
JagatOC Team (kiri-kanan): Dendy 'r0yal_flush', Alva "Lucky_n00b', Richard 'Slythz', Jesse 'bboyjezz', dan Erwin 'Winniel92'[/caption]
PS. Anda juga bisa mengikuti update-update kami yang terbaru di halaman Facebook JagatOC ;)