Quantcast
Channel: Overclocking – Jagat Review
Viewing all 997 articles
Browse latest View live

Extreme Overclocking AMD A10-6800K ‘Richland’ ke 8 Ghz

$
0
0
6800KExtreme_11

6800KExtreme_11

Sejak dulu, prosesor AMD dikenal sangat overclockable. Dibarengi dengan harganya yang sedikit lebih kompetitif dari pesaing-pesaingnya, kemampuan overclocking ini menjadi salah satu nilai plus bagi para pengguna PC yang hobi bereksperimen. Sekitar bulan September tahun 2011 lalu, prosesor AMD FX-8150 memecahkan rekor dunia Frekuensi CPU dengan melampaui batas 8.4 Ghz. Pemecahan rekor tersebut menjadi penanda bahwa prosesor AMD memiliki kemampuan untuk mencapai clockspeed tinggi. Belum lama ini, AMD mengumumkan prosesor terkencang mereka, yakni AMD FX-9590, yang memiliki kecepatan 5 Ghz pada keadaan default. Tidak lupa juga, AMD memiliki prosesor kelas menengah, yakni AMD APU A10-6800K 'Richland' , yang datang dengan kecepatan CPU sampai dengan 4.4Ghz. Uniknya, banyak overclocker yang mengaku bahwa AMD A10-6800K ini bisa dioverclock ke angka 5 Ghz dengan menggunakan pendingin watercooling biasa, seperti yang pernah kami uji disini. Dua prosesor dari AMD ini sukses membuktikan satu hal: AMD telah berhasil meningkatkan kualitas silikon pada proses fabrikasi 32nm-nya, yang digunakan oleh prosesor dengan inti CPU 'Piledriver'(perbaikan dari Bulldozer). Memang, memiliki clock tinggi tidak selalu berefek baik, karena ada beberapa masalah yang bisa saja datang karena frekuensi kerja tinggi, misalnya saja konsumsi daya dan suhu yang relatif tinggi. Namun setidaknya bagi AMD, kecepatan clockspeed yang tinggi ini membuat mereka kembali kompetitif dengan pesaingnya. Nah, seperti yang sudah kami utarakan diatas, kemampuan untuk mencapai clock tinggi pada prosesor AMD sangat menarik bagi overclocker yang hobi bereksperimen. Kami dari JagatReview OC Team pernah melakukan beberapa percobaan extreme overclocking dengan tujuan mencapai clock CPU setinggi-tingginya, misalnya:
  1. Percobaan mencapai 7 Ghz di AMD A10-5800K 'Trinity'
  2. Mencapai angka 7.7 Ghz dengan FX-8150 di ASUS Crosshair V Formula
  3. Live Overclocking Demo - FX-8350 'Vishera' @ 7.4Ghz
Sekarang, kami akan mencoba mencapai angka 8 Ghz, dengan AMD APU A10-6800K. Mari simak pengujiannya!

Ruang Lingkup Pengujian

Tujuan dari pengujian yang kami lakukan kali ini sangat sederhana: Capai CPU Clock Setinggi-tingginya dengan prosesor AMD A10-6800K 'Richland', dengan target 8 Ghz. Angka yang 'ajaib' tersebut bukan tidak mungkin dicapai, karena beberapa bulan lalu salah seorang Master Overclocker asal Finlandia, Roger a.k.a 'TheStilt', sudah pernah mencapai batas 8.2 Ghz. Tentu saja, kecepatan 8Ghz ini hanya dijalankan dalam waktu singkat(mungkin hanya beberapa detik saja), dan bukan bertujuan untuk dijalankan sehari-hari, karena menggunakan pendingin ekstrim seperti LN2. Nah, mari mulai!  

Spesifikasi Testbed + Persiapan

Persiapan dimulai dengan mengumpulkan hardware yang akan digunakan. Salah satu tugas yang harus dikerjakan adalah mencari CPU A10-6800K yang memiliki overclockability baik. Segenap tim JagatOC membeli 8(delapan) CPU A10-6800K untuk mencari mana CPU yang terbaik. 6800KExtreme_02   Sedikit di luar dugaan, dengan tegangan 1.55V dan Watercooling kit Corsair H80i, semua prosesor A10-6800K yang ada bisa berjalan di clock diatas 5 Ghz. Menurut hasil uji singkat kami menggunakan watercooling, dari total 8 CPU, ada empat CPU menyentuh angka 5.3Ghz, dua menyentuh angka 5.4Ghz, satu berhasil menyentuh 5.5Ghz, dan yang terbaik mampu berjalan pada clock 5.6Ghz.  Sedikit catatan tambahan, mencapai angka 5.6Ghz dengan hanya watercooling agak sulit dilakukan di AMD APU generasi sebelumnya (A10-5800K 'Trinity'), dan pencapaian clock ini menunjukkan bahwa APU Richland memang disiapkan untuk berjalan dengan kecepatan tinggi.   Berikutnya, melapisi motherboard yang digunakan dengan kneaded eraser. Hal ini dilakukan untuk mencegah kondensasi merusak komponen motherboard. 6800KExtreme_01   Spesifikasi Lengkap PC kami adalah: 6800KExtreme_11
  • CPU: AMD APU A10-6800K 'Richland'
  • Motherboard: MSI FM2-A85XA-G65
  • RAM : Corsair Vengeance 2133C9 1x4GB (single channel mode)
  • VGA: nVIDIA Geforce 8600GT
  • HDD: WD Raptor 600GB
  • PSU : Corsair AX1200i 1200W PSU
  • CPU Cooling : Kingpincooling Venom + LN2
  • Thermal paste: Noctua NT-H1
  • OS : WindowsXP Sp3 32-bit
Baik, sekarang semua sudah siap, mari menuju pengujian lengkap di halaman berikutnya! Disclaimer : 1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya. 2) Overclocking sedikit banyaknya dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (ketidakstabilan OS, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk! 3. Semua setting Extreme Overclocking yang ada di artikel ini SANGAT BERBAHAYA untuk diaplikasikan ke sistem anda seandainya tidak menggunakan pendingin ekstrim seperti LN2. JANGAN mencoba setting yang ada disini tanpa menggunakan pendingin ekstrim!

Kingston Umumkan Kompetisi Overclocking HyperX OC Takeover(HOT)

$
0
0
HyperXOCT

HyperXOCT

HyperXOCT Kingston, salah satu vendor memori ternama, kali ini mengadakan turnamen Overclocking yang dinamai HyperX OC Takeover (HOT). Kompetisi ini akan terdiri atas 2(dua) babak: Online Qualifier dan Live Finals. Lima overclocker dengan skor kualifikasi tertinggi berhak berangkat ke Caesars Palace, Las Vegas bulan Januari nanti untuk mengikuti babak Final dengan hadiah total kurang lebih USD 10.000 ! Kompetisi ini merupakan kompetisi overclocking live yang pertamakalinya diadakan oleh Kingston. Pada babak penyisihan yang dilangsungkan di situs HWBOT selama kurang lebih 4(empat) minggu ini, akan ada 3(tiga) benchmark yang dipertandingkan, yakni: Maximum Memory Clock, SuperPi 32M, dan Intel XTU. Semua overclocker dari seluruh dunia yang memiliki akun HWBOT dapat mengikuti kontes ini, namun ada persyaratan hardware yang harus dipenuhi:
  • RAM : Wajib menggunakan merk Kingston
  • Motherboard : Wajib menggunakan ASUS Motherboard dengan 8-series chipset
  • Prosesor: Wajib menggunakan Intel Core 4th Gen 'Haswell'
  • PSU: Wajib menggunakan PSU Cooler Master
  • Komponen yang dipakai harus versi retail, engineering sample tidak diijinkan
  • Produk kelas server(Xeon,dkk) TIDAK diijinkan
  • Kingston HyperX DDR3-2544 dan DDR3-2800 tidak diijinkan dipakai karena belum resmi dirilis.

Berbagai Hadiah dan Lucky Draw

HyperXOCT_Prize Bagi yang mengikuti kompetisi ini, ada banyak hadiah yang diperebutkan dalam rentang waktu kompetisi yang berjumlah 4(empat) minggu. Pada minggu pertama dan ketiga, akan ada Lucky Draw yang memperebut kan 2(dua) paket hadiah. Dalam paket tersebut, terdapat:
  • 1x HyperX Predator 2400Mhz 8GB kit of 2 (model KHX24C11T2K2/8X, MSRP $117)
  • 1x Intel® Core™ i7-4770K processor (model 4770K, MSRP $350)
  • 1x Asus ROG Maximus VI Extreme (model Maximus VI Extreme, MSRP $399)
  • 1x Coolermaster Silent Pro Hybrid (model RSA50-SPHAD3-US, MSRP $249.99)
Karena Lucky Draw berlangsung selama dua minggu, maka total ada 4(empat) paket hadiah (berharga diatas 1000 USD) yang bisa dimenangkan lewat Lucky Draw. Tertarik? Simak peraturan lengkap dari kompetisi ini pada Hwbot Competition Page disini.    

Inilah Pemenang AMD Indonesia Overclock Competition

$
0
0
RAM

RAM

Beberapa waktu lalu, AMD Indonesia mengadakan kompetisi overclocking online yang dinamakan AMD Overclock Competition. Salah satu tujuan diadakannya ajang lomba overclocking ini adalah untuk menantang para pengguna AMD APU generasi ketiga,'Richland', memaksa APU mereka berjalan pada kecepatan maksimalnya (Raw MHz/Suicide Clock). Pada kompetisi ini tidak ada limitasi sistem pendingin dan tidak ada ban list sehingga semua overclocker di Indonesia dapat mengikuti kompetisi ini. Setelah kompetisi yang berlangsung  kurang lebih 1 bulan ini selesai, pemenang kompetisi ini pun terpilih. Juara Pertama diraih oleh Hasan Jadid a.k.a Hazzan dari Yogyakarta dengan frekuensi 8161.02 MHz. Juara Kedua Alva Jonathan a.k.a Lucky_n00b dari Jakarta dengan frekuensi 8060.07 MHz. Juara Ketiga Rekky a.k.a Ekky Jengkol dari Jakarta dengan frekuensi 7920.03 MHz. 1393914_10151899334994494_1942084437_n Pada tanggal 10 Oktober 2013 kemarin, AMD melangsungkan penyerahan hadiah yang bertempat di Tamani Cafe, Jln. Hayam Wuruk, Jakarta. AMD mengemas seremonial pemberian hadiah tersebut dalam bentuk acara makan malam bersama dengan para pemenang yang dilanjutkan dengan acara pemberian hadiah. Pembagian hadiah ini dilakukan oleh Ibu Armawati Cen selaku Marketing Manager AMD Indonesia, Bapak Frankie Wijaya selaku Component Business Lead AMD Indonesia dan Ibu Jenny Susanto selaku Country Manager AMD Indonesia. Para pemenang mendapatkan hadiah sebagai berikut:
  • Pemenang pertama mendapatkan uang tunai Rp 1.000.000, prosesor AMD Richland A10-6800K, dan motherboard ASUS F2A85-VPRO.
  • Pemenang kedua mendapatkan uang tunai Rp 700.000, prosesor AMD Richland A8-6600K, dan motherboard MSI FM2-A85XA-G65.
  • Pemenang ketiga mendapatkan uang tunai  Rp 400.000, prosesor AMD Richland A4-6400K, dan motherboard MSI FM2-A85XA-G65.
Inilah para pemenang dan sistem yang digunakannya:

Juara 3 - Rekky a.k.a Ekky Jengkol - A10-6800K @ 7920Mhz

CPU-Z Validation : 7920 Mhz 7920 [caption id="attachment_222036" align="alignnone" width="500"]Ekky Ekky menggunakan A10-6800K dan motherboard MSI FM2-A85XA-G65[/caption] IMG_0066s

Juara 2 - Alva Jonathan a.k.a Lucky_n00b - A10-6800K @ 8060Mhz

CPU-Z Validation : 8060Mhz 8060 [caption id="attachment_222035" align="alignnone" width="500"]Alva Alva menggunakan A10-6800K dan MSI FM2-A85XA-G65[/caption] IMG_0068s

Juara 1 : Hasan Jadid a.k.a Hazzan - A10-6800K @ 8161 Mhz

CPU-Z Validation : 8161Mhz 8161 [caption id="attachment_222037" align="alignnone" width="500"]Rig_hazzan Hasan menggunakan A10-6800K dan ASUS F2A85-V PRO[/caption] IMG_0076s [caption id="attachment_222032" align="alignnone" width="500"]IMG_0082s Para pemenang berfoto bersama[/caption]

Penutup

IMG_0087s Dengan kompetisi ini, kita bisa melihat bahwa AMD APU Richland dapat mencapai frekuensi yang luar biasa tinggi saat di-overclock secara ekstrim (seperti yang pernah kami  uji pada artikel kami ini). Peserta yang menduduki peringkat teratas bahkan menyentuh angka 8Ghz! Walaupun secara umum yang memenangkan kontes overclock ini adalah para 'veteran' overclock Indonesia (alias 4L: Lu Lagi Lu Lagi :p), namun pihak AMD Indonesia berharap bahwa para overclocker generasi muda Indonesia tidak berkecil hati, dan tetap berusaha untuk memacu sistem AMD mereka semaksimal mungkin. Sampai jumpa di kompetisi overclocking yang selanjutnya!

JagatReview Overclocking Team Berangkat ke MSI MOA 2013 Grand Final!

$
0
0
Fotoss

Fotoss

960-350-1002 Terhitung semenjak tahun 2008, JagatReview Overclocking Team sudah mengikuti 3 MOA berturut-turut : MOA 2010, MOA 2011, dan MOA 2012. Tahun ini JagatOC kembali mewakili Indonesia untuk yang ke-4 kalinya, ini adalah pertandingan overclocking tingkat dunia yang ke-6 bagi Indonesia. DSC00049s OffToMOA2013s Setelah tidak tidur mempersiapkan perlengkapan yang hendak dibawa ke tempat lomba, Tim JagatOC berangkat menuju Taipei pada tanggal 16 Oktober 2013 pukul 10:00 dari Kantor JagatReview dan mengejar pesawat dengan jam keberangkatan pukul 14:20. Kami pun tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11:00, dengan selisih waktu 3 jam untuk check-in pesawat dan bagasi. Kamipun selesai melakukan check-in pesawat dan bagasi lebih awal, sekitar jam 12:20 (Biasanya kami tertahan di bagian security karena membawa sejumlah perlengkapan komputer yang 'tidak biasa':)). Merasa lapar dan bosan, kami pun menyantap makan siang kami pada salah satu cafe. Lengkaplah sudah dengan beberapa potong roti dan jus buah segar menemani siang kami. DSC00067s DSC00062s DSC00064s  

MSI Master Overclocking Arena 2013: Persiapan Sebelum Grand Final di Taiwan!

$
0
0
DSC00111s

DSC00111s

DSC00083sDSC00085s Inilah pemandangan Taipei - Taiwan yang terlihat pada pukul 08:00 (GMT+8) pagi dari jendela kamar hotel kami. Hari ini kami berencana untuk melengkapi peralatan benching kami seperti power supply dan heat air gun (110V) dari rekan kami Hendra Wijaya a.k.a "Coldest". Setelah membersihkan diri, kami melangsungkan santap pagi di restaurant hotel. DSC00089sDSC00091s   Kebetulan kamar kami berada di lantai 10, dan breakfast dilakukan di depan front office. Pagi ini kami menyantap makanan cukup ringan, beberapa daging dan capuran salad dan ditemani oleh segelas jus buah segar. Setelah kami merasa cukup, kami kembali ke kamar untuk merencanakan apa saja yang akan di lakukan hari ini. Saya (Richard Sutanto) mengerjakan artikel ini :) dan Alva Jonathan a.k.a "Lucky_n00b" merencanakan perjalanan.

MSI Master Overclocking Arena 2013: FREESTYLE BATTLE!

Detik-Detik Master Overclocking Arena 2013 – Langsung dari Taipei, Taiwan!

$
0
0
Ritual foto bersama oleh para peserta yang memang biasa dilakukan sebelum turnamen dimulai.

Ritual foto bersama oleh para peserta yang memang biasa dilakukan sebelum turnamen dimulai.

960-350-1002

Hari ini, 18 Oktober 2013 MSI Master Overclocking Arena 2013 akan dilangsungkan! DAY 1: Classic Battle akan dilaksanakan segera setelah Opening Ceremony yang akan dilaksanakan pada pukul 09:00 (GMT+8) pagi ini. Kami akan terus memberikan update jalannya turnamen akbar overclocking tingkat dunia ini, dimana kapten tim JagatOC, Alva "Lucky_n00b" Jonathan, menjadi perwakilan Indonesia yang berpartisipasi di turnamen ini. [caption id="attachment_222740" align="aligncenter" width="488"]Alva Jonathan, perwakilan dari Indonesia. Alva Jonathan, perwakilan dari Indonesia. Selamat bertanding!![/caption]

Opening Ceremony

altAlJOnEgE2LmtTQY8zfpxgTtxS40rx7Bk3Sd0w7BzS0lD_jpg(1) 08:00 WIB: Tepat jam 8 pagi, para peserta sudah berkumpul di arena penyelenggaraan acara, yaitu Jin Yuan International Conference Center, Taipei, Taiwan. [caption id="attachment_222741" align="aligncenter" width="500"]Para peserta sudah tiba di lokasi acara dan mulai menyiapkan OC gear mereka, Para peserta sudah tiba di lokasi acara dan mulai menyiapkan OC gear mereka,[/caption] 08:10 WIB: Pihak MSI langsung memulai acara pagi ini dengan sebuah opening ceremony yang menampilkan kata sambutan dari beberapa perwakilan sponsor acara. [caption id="attachment_222742" align="aligncenter" width="500"]Setelah memberikan kata sambutan, perwakilan dari sponsor mendapatkan piagan penghargaan dari MSI atas partisipasi mereka mendukung acara ini. Setelah memberikan kata sambutan, perwakilan dari sponsor mendapatkan piagan penghargaan dari MSI atas partisipasi mereka mendukung acara ini.[/caption] [caption id="attachment_222750" align="aligncenter" width="500"]Ritual foto bersama oleh para peserta yang memang biasa dilakukan sebelum turnamen dimulai. Ritual foto bersama oleh para peserta yang memang biasa dilakukan sebelum turnamen dimulai.[/caption] 08:40 WIB: Setelah opening ceremony, peserta mendapatkan waktu kurang lebih 1 jam untuk menyiapkan diri sebelum turnamen dimulai. Beberapa peserta terlihat sudah mulai menjalankan sistem mereka dengan kondisi mendekati siap untuk menjalankan berbagai tantangan. [caption id="attachment_222756" align="aligncenter" width="434"]Juara dunia MOA 2012, OC_Windforce dari Korea Selatan. Juara dunia MOA 2012, OC_Windforce dari Korea Selatan.[/caption] [caption id="attachment_222746" align="aligncenter" width="488"]Gyrock, perwakilan dari Jepang. Gyrock, perwakilan dari Jepang.[/caption] [caption id="attachment_222747" align="aligncenter" width="488"]JJJC, salah satu perwakilan dari Australia. JJJC, salah satu perwakilan dari Australia.[/caption] [caption id="attachment_222751" align="aligncenter" width="434"]Alva Jonathan berpose bersama dengan hardware yang akan digunakan untuk turnamen. Alva Jonathan berpose bersama dengan hardware yang akan digunakan untuk turnamen.[/caption] 09:00 WIB: 40 menit menjelang turnamen dimulai, beberapa peserta sudah terlihat selesai memasang LN2 pot (bong) yang akan menjadi senjata mereka mendinginkan CPU sepanjang turnamen ini. 636745577505 7874 7876 [caption id="attachment_222769" align="aligncenter" width="500"]7881 Overclocker dari Brazil, Rbuass, bahkan sudah siap memasang LN2 pot ke graphics card-nya.[/caption] 7892 [caption id="attachment_222761" align="aligncenter" width="500"]636749186249 Alva pun telah selesai memasang LN2 pot-nya ke sistem.[/caption] 09:45 WIB: MOA 2013 dimulai! Seiring dengan berjalannya timer untuk Task 1: SuperPi 32M, turnamen MOA 2013 ini resmi dimulai!

Task 1: SuperPi 32M

636779045840 09:42 WIB: Siapakah yang akan mencatatkan skor pertama untuk adu cepat menjalankan SuperPi 32M ini? 636782864717 [caption id="attachment_222778" align="aligncenter" width="500"]636780272330 SuperPi merupakan salah satu benchmark yang cukup dikuasai Alva. Akankah dia mencatatkan skor tinggi di benchmark ini?[/caption] 09:45 WIB: Sementara beberapa overclocker terlihat masih berkutat dengan pengaturan di BIOS, wakil dari Indonesia, Alva Jonathan, sudah terlihat siap menjalankan aplikasi benchmark SuperPi! 636807698492 10:10 WIB: Akhirnya, 2 peserta berhasil mencatatkan skor SuperPi 32M mereka: OC_Windforce dan Alva "Lucky_n00b"! OC_Windforce dengan 5 menit 9.641 detik dan Alva dengan 6 menit 8.485 detik. 10:30 WIB: Kurang lebih 20 menit setelah skor dari OC_Windforce dan Alva "Lucky_n00b", overclocker asal Afrika Selatan, Vivi, turut mencatatkan skor, dengan 5 menit 34.719 detik. Sementara itu Alva telah memperbaiki catatan waktunya dengan mencatatkan 5 menit 43.188 detik. 10:40 WIB: Alva kembali memperbaiki catatan waktunya di SuperPi 32M dengan 5 menit 15.25 detik. Sejauh ini, baru ketiga overclocker inilah yang mencatatkan skor di task 1 ini. 10:42 WIB: Satu lagi overclocker berhasil mencatatkan waktu di task 1 ini, yaitu Mikecdm dari Amerika Serikat dengan 5 menit 22.953 detik. Sementara itu OC_Windforce berhasil mencatatkan waktu 1 detik lebih cepat dari catatan sebelumnya, yaitu 5 menit 8.11 detik. 10:47 WIB: Alva akhirnya menggusur OC_Windforce dari puncak klasemen sementara! Hasil 5 menit 4.656 detik yang dicatatkannya berhasil mengungguli catatan waktu OC_Windforce di sekitar jam 1 jam setelah task 1 dimulai. Scoreboard 10.50 WIB 10:52 WIB: Beberapa overclocker, yaitu T0lsty dan cyclone dari Ukraina, SniperOZ dari Australia, Gyrock dari Jepang dan FtW dari Kanada turut mencatatkan skor perdana mereka di papan skor. Scoreboard 11.00 WIB 11:00 WIB: Alva menjadi peserta pertama yang berhasil mencatatkan waktu di bawah 5 menit. Catatan waktu terbarunya kini 4 menit 59.015 detik. Hingga 1 jam 20 menit task 1 ini berlangsung, 7 overclocker masih belum berhasil mencatatkan waktu. 11:10 WIB: Semakin banyak overclocker yang mencatatkan skor mereka. 3 peserta teratas telah berhasil mencatatkan skor di bawah 5 menit 10 detik, yaitu Alva, OC_Windforce, dan Vivi. 11:30 WIB: Vivi dari Afrika Selatan mengambil alih posisi 2 dari OC_Windforce setelah catatan waktu terbarunya melampaui catatan waktu dari overclocker asal Korea Selatan tersebut. Sejauh ini, 13 overclocker telah mencatatkan waktu di sesi ini. 11:39 WIB: Menjelang akhir sesi, overclocker asal Polandia, Xtreme Addict berhasil menyodok ke posisi kedua dengan catatan waktu terbarunya. Dia menggusur Vivi ke posisi 3 dan OC_Windforce ke posisi 4. Scoreboard 11.40 WIB 11:40 WIB: Task 1 SuperPi 32M akhirnya berakhir! Alva, wakil dari Indonesia, berhasil menjadi yang terbaik di sesi ini! Turnamen langsung dilanjutkan ke Task 2 Cinebench R11.5!

Task 2: CINEBENCH R11.5

[caption id="attachment_222815" align="aligncenter" width="488"]Cinebench R11.5 START!! Cinebench R11.5 START!![/caption] 11:41 WIB: Kini para peserta beralih ke benchmark Cinebench R11.5. 11:49 WIB: Overclocker dari Denmark, zzolio menjadi overclocker pertama yang mencatatkan waktu di benchmark sesi kedua ini dengan poin 12.13. 11:50 WIB: Poin dari zzolio langsung dikejar oleh overclocker dari Amerika Serikat, Mikecdm. T0lsty dari Ukraina juga telah mencatatkan skor di sesi ini. 12:00 WIB: Hingga 20 menit awal sesi kedua ini, baru 5 overclockerm yaitu T0lsty, zzolio, SniperOZ, JJJC, dan Mikecdm yang mencatatkan skot mereka di benchmark Cinebench R11.5. 12:10 WIB: 30 menit setelah sesi dimulai. 9 overclocker telah mencatatkan skor mereka di sesi ini. T0lsty sementara menjadi yang terbaik untuk hasil kombinasi sesi pertama dan kedua sedangkan zzolio mencatatkan skor tertinggi, 12.94, untuk sesi ini. Wakil Indonesia, Alva "Lucky_n00b" sementara ini masih belum mencatatkan poin di sesi ini. [caption id="attachment_222824" align="aligncenter" width="488"]Setup rig Alva :Lucky_n00b" Jonathan di sesi kedua ini. Hmmm, sepertinya dia masih belum memasang LN2 pot untuk RAM-nya. Setup rig Alva "Lucky_n00b" Jonathan di sesi kedua ini. Hmmm, sepertinya dia masih belum memasang LN2 pot untuk RAM-nya.[/caption] 12:12 WIB: Alva baru saja mencatatkan skor perdananya untuk Cinebench R11.5! Walaupun masih terhitung rendah untuk sesi ini, skor 12/07 yang dicatatkannya sudah cukup untuk membawanya kembali ke posisi pertama karena total persentasi dari sesi pertama dan keduanya masihlah yang tertinggi. Scoreboard 12.30 WIB 12:25 WIB: Kejar mengejar skor antar beberapa overclocker terus berlanjut di sesi kedua ini. Wakil Indonesia, Alva, berhasil mencatatkan skor yang cukup tinggi, 13.16, yang membawanya sedikit menjauh dari kejaran overclocker yang berada di posisi kedua, T0lsty. 12:35 WIB: Menjelang 1 jam sesi kedua berjalan, hanya 3 overclocker yang belum mencatatkan skor mereka di sesi kedua ini, yaitu Xtreme Addict, Vivi, dan Giorgioprimo. Alva kembali mencatatkan skor yang lebih tinggi dari sebelumnya, 13.33. 12:45 WIB: Lewat dari 1 jam sesi kedua ini berjalan, overclocker di arena tampak sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, mulai dari mengatur berbagai opsi di BIOS hingga melakukan set up ulang pada sistem mereka. [caption id="attachment_222829" align="aligncenter" width="500"]Semburan Nitrogen dari peminpin klasemen saat ini, Alva Jonathan. Semburan Nitrogen dari peminpin klasemen saat ini, Alva Jonathan.[/caption] 13:10 WIB: Sesi kedua menyisakan waktu 30 menit lagi. Alva sementara ini masih menjadi yang teratas dengan skor 13.53. Posisi ini bisa jadi akan terus bertahan hingga akhir sesi mengingat sebagian besar peserta tampaknya sudah meninggalkan Cinebench R11.5 dan mulai beralih mempersiapkan sistemnya untuk sesi berikutnya. Scoreboard 13.40 WIB 13:40 WIB: Sesi kedua akhirnya berakhir! Alva masih menempati posisi teratas di akhir sesi kedua ini. Overclocker asal Polandia, Xtreme Addict, di akhir-akhir sesi sempat menyamai perolehan skor Alva, yaitu 13.53. Keduanya memang terlihat cukup mendominasi dua sesi awal dari MOA 2013 ini. Apakah keduanya nanti juga akan mendominasi sesi ketiga? Mari kita lihat bersama!

Task 3: 3DMark Fire Strike

13:50 WIB: 10 menit berlalu di awal sesi sepanjang 3 jam ini. Wakil Indonesia, Alva, menjadi overclocker pertama yang mencatatkan skor di sesi ketiga ini dengan 11498 di 3D Mark FireStrike. [caption id="attachment_222843" align="aligncenter" width="500"]637139262513 Sesi ketiga ini mengharuskan peserta mendinginkan graphics card mereka untuk mencapai skor maksimal dalam benchmark 3D Mark FireStrike.[/caption] 14:00 WIB: Xtreme Addict menjadi overclocker kedua yang berhasil mencatatkan skor di sesi ketiga ini dengan 10716. Kedua overclocker yang telah mencatatkan skor tersebut, Alva dan Xtreme Addict, kini kian menjauh di puncak klasemen sementara MOA 2013. 14:10 WIB: T0lsty, overclocker dari Ukraina ini kembali mengejar dengan mencatatkan skor 3D Mark FireStrike 13658 yang langsung membawanya melampaui Alva dan Xtreme Addict. Sementara itu Xtreme Addict juga berhasil mencatatkan skor 12330 yang membuatnya menggusur Alva ke posisi ketiga. [caption id="attachment_222865" align="aligncenter" width="500"]Alva masih berjuang mendapatkan skor 3D Mark FireStrike yang lebih tinggi lagi. Alva masih berjuang mendapatkan skor 3D Mark FireStrike yang lebih tinggi lagi.[/caption] 14:30 WIB: Kejar mengejar skor kembali terjadi di sesi ketiga ini antara 5 overclocker yang telah mencatatkan skor, yaitu T0lsty, zzolio, Alva, Xtreme Addict, dan Sniper OZ. Rbuass dari Brazil juga telah mencatatkan skor walaupun masih berada di bawah kelima overclocker yang tengah asyik berebut posisi teratas tersebut. 14:50 WIB: Semakin banyak overclocker yang mencatatkan skor di benchmark 3D Mark FireStrike ini. Wakil Italia, Giorgioprimo, yang gagal mencatatkan skor di sesi pertama akhirnya untuk sementara beranjak dari posisi juru kunci setelah skor 3D Mark FireStrike-nya mampu membuatnya melampaui perolehan hasil akumulatif dari wakil Ukraina yang lain, cyclone, yang belum mencatatkan skor di sesi ketiga ini. Sementara itu, T0lsty masih memimpin diikuti Alva dan Sniper OZ. [caption id="attachment_222879" align="aligncenter" width="500"]T0lsty saat ini masih memimpin sesi ketiga dan juga klasemen keseluruhan. T0lsty saat ini masih memimpin sesi ketiga dan juga klasemen keseluruhan.[/caption] 15:20 WIB: 1 jam 20 menit menjelang sesi berakhir. 3 overclocker, yaitu FtW, gnidaol, dan cyclone belum berhasil mencatatkan skor di sesi ini. T0lsty masih memimpin berkat skor tinggi yang diraihnya di awal sesi disusul Alva di posisi kedua. 15:25 WIB: cyclone akhirnya mencatatkan skor yang membuat Giorgioprimo harus rela kembali ke posisi juru kunci. Waktu masih tersisa 1 jam 15 menit dan peserta MOA 2013 masih sibuk berusaha mencari skor tertinggi 3D Mark FireStrike untuk meraih posisi sebaik mungkin di turnamen akbar ini! [caption id="attachment_222882" align="aligncenter" width="488"]Xtreme Addict baru saja berhasil naik ke posisi kedua. Xtreme Addict baru saja berhasil naik ke posisi kedua.[/caption] [caption id="attachment_222881" align="aligncenter" width="488"]Alva masih belum mau menyerah dan mempersiapkan graphics card keduanya sambil tetap menjalankan benchmark. Alva masih belum mau menyerah dan mempersiapkan graphics card keduanya sambil tetap menjalankan benchmark.[/caption] 15:40 WIB: 1 jam menuju akhir sesi ketiga! Xtreme Addict kembali mencatatkan skor tinggi yang memaksa wakil Indonesia, Alva Jonathan turun ke posisi ketiga. 16:25 WIB: Intensitas ketegangan menjelang akhir pertandingan makin terasa. Beberapa overclocker di posisi 5 besar saling berganti mencatatkan skor yang membuat posisi 5 besar berubah-ubah. Alva masih bisa bertahan di posisi 3. Dengan 15 menit tersisa, mampukah dia mencatatkan poin yang lebih tinggi lagi untuk merebut posisi 1? 16:35 WIB: 5 menit menjelang akhir sesi ketiga. Alva masih berada di posisi 3 dengan selisih hanya 0.5% dari posisi 1. Apakah di sisa 5 menit ini dia mampu mencetak skor yang bisa membawanya ke posisi yang lebih tinggi? [caption id="attachment_222936" align="aligncenter" width="488"]Alva membawa pulang gelar juara 2 ke Indonesia! Alva membawa pulang gelar juara 2 ke Indonesia![/caption] 16:40 WIB: MOA 2013 telah selesai! Setelah berjuang melalui 3 sesi benchmark, 16 overclocker yang masuk ke kejuaraan dunia ini akhirnya menyelesaikan semua tugas mereka hari ini. Di akhir sesi ketiga, T0lsty dari Ukraina akhirnya berhasil meraih gelar juara MOA 2013 setelah total skornya berada di atas wakil Indonesia, Alva "Lucky_n00b" Jonathan, hanya dengan selisih 0.21% saja. Posisi ketiga ditempati oleh Xtreme Addict dari Polandia, disusul oleh duo Australia, Sniper OZ dan JJJC, di posisi 4 dan 5.

Winner and Result

Inilah hasil MOA 2013 setelah semua overclocker menyelesaikan 3 sesi benchmark yang ada: Scoreboard 16.40 WIB

MSI Master Overclocking Arena 2013: Freestyle Battle Telah Dimulai!

$
0
0
image

image

  MOA2013_Logo Hari kedua Master Overclocking Arena 2013 telah dimulai. Kali ini perserta akan bertanding di Freestyle Battle, sebuah pertandingan yang bertujuan untuk memecahkan rekor dunia di beberapa benchmark. Pertandingan ini tidak berpengaruh dengan hasil Classic Battle yang diadakan kemarin. Hardware yang digunakan akan dibebaskan ke peserta, oleh karena itu para peserta dapat membawa hardware-nya sendiri, namuntentunya motherboard dan vga  yang digunakan harus MSI. Hardware engineering sample pun diperbolehkan untuk digunakan dalam upaya memecahkan rekor dunia. Tidak lupa juga setiap sistem yang memecahkan rekor dunia akan mendapatkan hadiah, dan apabila pada sistem tersebut menggunakan memory Corsair maka akan mendapatkan hadiah tambahan. Pertandingan ini akan berlangsung selama 7 jam yang akan dimulai dari jam 10:30 (GMT +8), setiap peserta akan diberikan waktu 1 jam untuk melakukan persiapan. Benchmark yang digunakan adalah:
  • Haswell CPU Frequency
  • SuperPI 32M
  • XTU (kategori hardware Haswell)
  • Cinebench R11.5
  • 3DMark Vantage Performance
  • 3DMark11 Performance (kategori hardware GTX 780)
  • 3DMark Fire Strike Extreme (kategori hardware GTX 780)
  • Heaven Benchmark 4.0 DX11
  • Memory Clock
Hadiah yang diberikan kepada para pemecah rekor dunia berupa uang sebesar US$ 1000 dan apabila menggunakan memory Corsair akan mendapatkan tambahan sebesar US$ 1000. Sampai saat ini (12:15 GMT+8)  sudah ada 2 orang yang telah memecahkan rekor dunia, yaitu:
  • Rbuass dari Brazil memecahkan rekor dunia Heaven Benchmark 4.0 DX11 dengan score 4648. Rbuass - Unigine Heaven
  • Vivi dari South Africa memecahkan rekor dunia Cinebench R11.5 dengan score 13.91. Vivi - Cinebench R11.5
  • OC_Windforce dari Korea Selatan berhasil memecahkan rekor dunia untuk XTU (kategori Haswell dan Ivy Bridge E) dengan skor 1891 OC_Windforce - XTU
MOA 2013 Freestyle Leaderboard Setelah 7 jam, MOA 2013 Freestyle Battle akhirnya selesai. Total 4 buah rekor dunia baru berhasil dicetak hari ini. Setiap peserta mendapatkan seluruh OC gear yang digunakan hari ini, seperti mouse, keyboard, motherboard dan memori. Selain itu, untuk 3 besar disediakan juga hadiah tambahan berupa 1 SSD untuk masing-masing overclocker. Rangkaian MOA 2013 selama 2 hari ini akhirnya berakhir! Saatnya tim JagatOC kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya, termasuk juga MOA 2014. :)

Inilah Hardware AOCT 2013 Tingkat Nasional

$
0
0
Aocete

Aocete

Aocete Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang HANYA mempertandingkan overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 Tingkat Nasional akan dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock. Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

Prosesor : Intel Core i7-4770K

4770k Haswell_Corei7_4770K_CPUZ_cpu-3900 Intel Core i7-4770k memiliki 4 inti(core), namun bisa menjalankan hingga 8 thread berkat teknologi HyperThreading, serta berjalan pada kecepatan default sebesar 3.5 Ghz, dan mampu naik ke 3.9 Ghz saat dibutuhkan berkat teknologi Intel Turbo Boost. Prosesor Core generasi ke-4 dari Intel ini  menyandang  seri K, yang berarti prosesor ini disiapkan untuk di-overclock!

Mengenal berbagai Voltase dalam Haswell

Salah satu kunci untuk mencapai clock CPU yang tinggi pada kompetisi overclocking adalah mengenal parameter voltase-voltase yang berada dalam sistem. Tentunya, overvoltage pada tempat yang tepat akan menghasilkan overclockability yang lebih baik. Salah satu perbedaan utama dari prosesor Haswell dibandingkan generasi sebelumnya adalah iVR(Integrated Voltage Regulator). Komponen iVR yang terletak di dalam CPU ini akan mengerjakan sebagian besar tugas regulasi daya dari CPU Haswell. Umumnya, ada 6(enam) rail voltase utama dalam CPU yang akan diatur oleh iVR ini, yakni :
  1. CPU Core Voltage(VCore)
  2. CPU Ring Voltage / CPU Cache Voltage (VRing)
  3. CPU Integrated Graphics Voltage (Vgfx/Vaxg)
  4. CPU IO Voltage Analog (VIOA)
  5. CPU IO Voltage Digital (VIOD)
  6. CPU SA Voltage (VSA)
Pengaturan voltase yang tepat kepada 6(enam) rail ini nantinya akan menjadi salah satu kunci pencapaian skor yang optimal pada kontes AOCT 2013. Perlu diingat juga, pemberian voltase yang berlebihan pada prosesor tentunya akan berpotensi merusak prosesor itu sendiri, atau membuatnya jadi terlalu panas sehingga prosesor itu mengalami throttling(penurunan multiplier karena suhu terlalu tinggi). Sebagai acuan, kebanyakan i7-4770K hanya butuh voltase VCore sekitar 1.3V untuk bisa berjalan stabil pada clock 4.4 - 4.5 Ghz. Sedangkan, untuk mencapai clock GPU 1400 s/d 1500Mhz, hanya butuh voltase GPU(Vgfx) sekitar 1.25V hingga 1.3V. Artikel Intel Haswell OC Guide yang pernah kami buat ini mungkin bisa membantu memberi informasi yang berguna untuk meng-overclock Core i7-4770K hingga optimal.  

Motherboard: ASUS Maximus VI Impact

*klik untuk memperbesar*
Salah satu motherboard yang akan digunakan di AOCT 2013 Nasional adalah motherboard ASUS ROG Maximus VI Impact. Meskipun terlihat 'mini', Motherboard ROG ini memiliki kemampuan overclocking yang sama dengan motherboard ATX lainnya. Hebatnya lagi,  Maximus VI Impact memang dibuat khusus oleh ASUS ROG Team dengan kehandalan ekstra pada bagian DDR3 memory tuning, mengingat bahwa Haswell memiliki kemampuan untuk mencapai memory clock yang besar.

Penampilan Fisik

Berikut ini penampakan dari ASUS Maximus VI Impact: *klik untuk memperbesar* DSC00979s DSC00990s DSC00991s DSC00992s DSC00995s DSC01000s Selain sarat fitur overclocking, Maximus VI Impact memiliki sebuah VRM yang dipasang dengan cara cukup unik, yakni melalui sebuah modul di luar PCB utama mainboard. Dengan cara ini, ASUS bisa memasang VRM dengan topologi 8-phase yang akan sulit dipasang ke motherboard mini-ITX pada umumnya. Berikut gambarnya: DSC01045s

BIOS

Berikut ini tampilan BIOS dari Maximus VI Impact *klik untuk memperbesar* MAXIMUSIMPACT_01 MAXIMUSIMPACT_02 MAXIMUSIMPACT_03 MAXIMUSIMPACT_04 MAXIMUSIMPACT_05 MAXIMUSIMPACT_06 MAXIMUSIMPACT_07 MAXIMUSIMPACT_08 MAXIMUSIMPACT_09 MAXIMUSIMPACT_10 MAXIMUSIMPACT_11 MAXIMUSIMPACT_12 MAXIMUSIMPACT_13 MAXIMUSIMPACT_14 MAXIMUSIMPACT_15 MAXIMUSIMPACT_16 MAXIMUSIMPACT_17 MAXIMUSIMPACT_18 ASUS juga memberikan beberapa profile overclocking pada BIOS, untuk memudahkan Anda dalam melakukan overclocking.

HWBOT Country Cup 2013: Saatnya Overclocker Indonesia Unjuk Gigi

$
0
0
countryCup-1920-1080s

countryCup-1920-1080s

countryCup-1920-1080s Tahun 2013 nampaknya  bisa disebut sebagai tahun dimana competitive overclocking mulai berkembang ke level yang lebih tinggi. Meski pada awal tahun ini banyak pengamat dunia IT dan kelompok enthusiast yang pesimis akan kemajuan overclocking, nyatanya tahun 2013 ini dipenuhi dengan banyak sekali kompetisi overclocking, baik di tingkat lokal seperti AOCT 2013, maupun tingkat internasional seperti MSI Master Overclocking Arena 2013 dan ASUS AOOC 2013. Selain kedua kompetisi tersebut, masih banyak lagi kompetisi overclocking lainnya secara online, yang dilaporkan lebih banyak diadakan dibanding tahun 2012 lalu. Sekarang, untuk menutup tahun 2013, HWBOT.org melanjutkan 'tradisi' mereka yang biasanya, yakni mengadakan kontes overclocking antar negara akhir tahun, yang disebut HWBOT Country Cup. Perlu diketahui, kontes ini menjadi tradisi tahunan Hwbot dan sudah diselenggarakan sejak tahun 2009 lalu. Country Cup tahun ini berlangsung mulai dari tanggal 1 November 2013 lalu, dan akan berakhir tanggal 27 Desember 2013.  

Country Cup: Undang Overclocker Seluruh Dunia

Tujuan dari Hwbot Country Cup sebenarnya sederhana, yakni mengajak overclocker dan PC enthusiast seluruh dunia untuk berkompetisi dalam sebuah kompetisi overclocking online. Kompetisi ini bisa diikuti oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa terkecuali, dan kontes ini memiliki beberapa stage dengan jenis benchmark dan persyaratan hardware yang berbeda-beda. Berikut ini informasi mengenai tiap-tiap stage dan persyaratannya: *klik untuk memperbesar* Stage_HW   Berikut penjelasan lengkap untuk tiap stage:
  • Stage 1: Benchmark yang digunakan adalah 3DMark 11 Performance, tidak ada persyaratan hardware(bebas), dari setap negara akan diambil 1(satu) skor yang terbaik.
  • Stage 2: Benchmarknya adalah 3DMark Cloud Gate, Tipe CPU harus Intel Core i7-series(model bebas), dan Tipe GPU harus NVIDIA GTX 470, GTX 570, dan GTX 670, maksimum 1 GPU per sistem. Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari tiga skor tertinggi yang menggunakan tipe GPU berbeda.
  • Stage 3: Benchmarknya adalah 3DMark Vantage Performance Preset, Tipe CPU harus Intel Core i5-series(model Bebas), dan tipe GPU harus AMD Radeon HD 4000, AMD Radeon HD 5000, maupun AMD Radeon HD 6000-series , WAJIB berjalan di mode CrossfireX Dual-GPU. Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari tiga skor tertinggi yang menggunakan konfigurasi GPU berbeda.
  • Stage 4: Benchmark yang digunakan adalah HWBOT Prime. Tipe CPU wajib Intel Core i3-series atau Intel Pentium G, hardware lain bebas. Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari tiga skor tertinggi yang menggunakan tiga konfigurasi hardware berbeda berdasarkan jenis CPU Core.
  • Stage 5: Benchmark yang digunakan adalah Aquamark 3. Tipe CPU yang digunakan adalah AMD FX-series dan AMD Athlon 64 FX-series, hardware lain bebas, maksimum 1 GPU. Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari lima skor tertinggi yang menggunakan lima konfigurasi hardware berbeda berdasarkan jenis CPU Core.
  • Stage 6: Benchmark yang digunakan adalah Catzilla 576P preset. Tipe CPU wajib merupakan AMD APU, tipe GPU yang digunakan bebas selama itu merupakan integrated graphics(IGP). Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari lima skor tertinggi yang menggunakan lima konfigurasi hardware berbeda berdasarkan jenis GPU Core.
  • Stage 7: Benchmark yang digunakan adalah 3DMark2003. Tipe CPU dan GPU bebas, maksimum 1 GPU per sistem. Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari lima skor tertinggi yang menggunakan lima konfigurasi hardware berbeda berdasarkan jenis interface GPU. Sebagai tambahan, jenis interface yang diperbolehkan adalah: PCIe, AGP, PCI, Integrated, dan AMD APU Hybrid-Crossfire.
  • Stage 8: Benchmark yang digunakan adalah SuperPi 32M. Tidak ada persyaratan hardware(cpu dan gpu bebas). Dari tiap negara akan diambil rata-rata dari tujuh skor tertinggi yang menggunakan tujuh konfigurasi hardware berbeda berdasarkan jenis soket CPU.
Selain syarat-syarat diatas, ada beberapa persyaratan umum untuk hardwarenya seperti: Semua hardware harus merupakan versi Retail (bukan Engineering Sample (ES), dan harus tersedia di pasaran setidaknya tanggal 1 November 2013. (Berarti NVIDIA GTX 780Ti tidak diijinkan untuk digunakan) Terdengar rumit? Jelas! Setiap negara harus setidaknya men-submit 32(tiga puluh dua) hasil overclocking dengan tipe hardware yang berbeda!

Tantangan Utama: Mengumpulkan Hardware

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tantangan utama dalam setiap Country Cup adalah mengumpulkan hardware yang dijadikan persyaratan utama. Tahun ini, banyak hardware-hardware lawaas yang cukup langka, namun diperlukan dalam Country Cup, misalnya saja:
  • VGA DX9 dengan interface PCI(sangat langka)
  • VGA AGP yang mumpuni(misalnya Radeon HD4650/HD4670 AGP)
  • Prosesor AMD Athlon 64 FX-series( FX-53 'Clawhammer', FX-57 'San Diego' misalnya)
[caption id="attachment_227100" align="alignnone" width="500"]VGA dengan antarmuka PCI, sangat langka ditemui VGA dengan antarmuka PCI, sangat langka ditemui[/caption]  

Australia dan USA Memimpin Sementara, Dapatkah Indonesia Mengejar?

CCPosition_20112013 Melihat kembali sejarah pencapaian overclocker Indonesia, dimana Tahun 2011 Indonesia meraih posisi ketiga, dan Tahun 2012 lalu meraih posisi keempat, Indonesia bisa dikatakan merupakan salah satu negara dengan potensi overclocker yang tinggi. Tahun 2013 ini, Australia dan USA mencoba menunjukkan kemampuan para overclockernya dengan sementara memimpin kompetisi ini, sedangkan overclocker Indonesia sekarang masih berada di posisi tiga, dengan disusul ketat oleh Jerman di posisi empat. Seperti tahun-tahun sebelumnya. seluruh anggota Tim JagatOC menghentikan kegiatan review-nya sehari-hari, dan mendedikasikan semua resource dan waktu untuk mengikuti kompetisi Country Cup: [caption id="attachment_227104" align="alignnone" width="500"]DSC03106s Jesse 'bboyjezz' dengan motherboard Gigabyte Z87X-OC Favoritnya[/caption] [caption id="attachment_227105" align="alignnone" width="500"]DSC03108s Dendy 'r0yal_flush' sedang menguji sistem APU A8-3850 dengan Motherboard ASUS F1A75-V PRO[/caption] [caption id="attachment_227106" align="alignnone" width="500"]DSC03115s Richard 'Slythz', sedang menyiapkan sistem untuk extreme overclocking dengan ASRock Z87 OC Formula[/caption]   Dan tentunya, selain tim JagatOC, banyak overclocker lain dari seluruh Indonesia yang juga turut menyumbang skor dan poin demi membela negaranya di kontes overclocking Internasional ini. Dapatkah overclocker Indonesia membukukan hasil yang memuaskan ? Mari kita simak bersama! Anda yang tertarik mengikuti kompetisi ini bisa langsung menuju competition page pada: http://www.hwbot.org/competition/country_cup_2013/.   PS: Oh ya, mulai minggu ini, kami akan memberikan update rutin seputar Hwbot Country Cup 2013, nantikan highlight seputar Country Cup 2013, hanya di JagatReview!    

AOCT 2013 Nasional: Jawara Overclocking Amatir Telah Didapatkan!

$
0
0
DSC_0577

DSC_0577

Luar biasa! Itulah komentar yang bisa diberikan oleh segenap tim juri di turnamen overclocking khusus amatir tingkat nasional, AOCT 2013 Nasional, yang baru saja berakhir. Di turnamen yang berlangsung sejak tanggal 30 Oktober lalu dan disponsori oleh Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair, Enermax, MicroPack, dan Schneider Electric ini, aksi kejar mengejar skor terjadi di sesi pamungkas yang pada akhirnya menjadi penentu siapakah yang menjadi juara turnamen tahun ini. Hasil turnamen tahun ini juga sedikit mencerminkan apa yang terjadi di salah satu turnamen overclocking tingkat dunia yang berlangsung beberapa waktu lalu, dimana wakil Indonesia yang sekaligus menjadi Master Judge di AOCT 2013 Nasional, Alva "Lucky_n00b" Jonathan, yang merajai dua sesi awal, harus menyerahkan gelarnya ke lawannya karena benchmark 3DMark Fire Strike. Cukup menarik, hal serupa terjadi juga di AOCT 2013 Nasional, dimana jawara sesi pertama dan kedua terpaksa harus merelakan gelar yang sudah di depan mata mereka melayang karena sesi benchmark ketiga yang juga mempertandingkan 3DMark Fire Strike! [caption id="attachment_224883" align="aligncenter" width="500"]Tumpukan hadiah untuk juara 1, 2, dan 3 AOCT 2013 Nasional. Tumpukan hadiah untuk juara 1, 2, dan 3 AOCT 2013 Nasional.[/caption] Berdasarkan poin yang dikumpulkan selama 3 sesi benchmark final hari ini, tim dari Jakarta, Brownie yang terdiri dari Erwin Daniel "winniel92" dan Krisno Sotanto "killua93", berhasil menjadi juara dengan mengumpulkan poin total 26. Poin tersebut sama dengan poin yang diperoleh juara kedua, Overheat yang diisi duo Reza Afrian dan Pasha Aulia. Namun, karena tim Brownie menjadi yang terbaik di sesi ketiga, dengan benchmark 3DMark Fire Strike, maka tim tersebut berhak menjadi juara AOCT 2013 Nasional. Sedangkan untuk posisi ketiga ditempati oleh tim yang datang jauh-jauh dari Jogjakarta, AMIKOM 2 yang terdiri dari Bambang Anggoro Jati "bmbenx" dan Toto Indriyatmoko "tho_tho". [caption id="attachment_224884" align="aligncenter" width="500"]Tim Brownie, , bersama dengan Bapak David dari Intel dan Alva Jonathan dari Jagat OC. Tim Brownie, Erwin Daniel "winniel92" dan Krisno Sotanto "killua93", bersama dengan Bapak David dari Intel dan Alva Jonathan dari Jagat OC.[/caption] [caption id="attachment_224886" align="aligncenter" width="500"]Tim Overheat Tim Overheat, Reza Afrian dan Pasha Aulia, dengan Bapak David.[/caption] [caption id="attachment_224888" align="aligncenter" width="500"] Tim AMIKOM 2, Bambang Anggoro Jati "bmbenx" dan Toto Indriyatmoko "tho_tho", dengan Bapak David.[/caption] Untuk juara 1, panitia telah menyiapkan sebuah hadiah khusus yang juga menandai "kelulusan" tim tersebut dari gelar "overclocker amatir", yaitu sebuah LN2 Pot yang didatangkan langsung dari Taiwan. Juara 1, 2, dan 3 juga berhak mendapatkan hadiah-hadiah lain, termasuk prosesor dari Intel, Watercooling Set dari Enermax, dan beberapa hadiah lain. [caption id="attachment_224882" align="aligncenter" width="500"]LN2 Pot dari K|ngp|n Cooling yang menjadi hadiah bagi tim juara AOCT 2013 Nasional. LN2 Pot dari K|ngp|n Cooling yang menjadi hadiah bagi tim juara AOCT 2013 Nasional.[/caption] Sedangkan untuk juara 4, 5, dan 6, panitia dan para sponsor juga memberikan hadiah yang cukup menarik, diantaranya Watercooling set dari Corsair dan aksesoris dari MicroPack. Posisi 4 di AOCT 2013 Nasional kali ini ditempati oleh tim GOCT 69 dengan anggota Adi Nurhasan Soheh "SiLVeR.cRoW" dan Rony Douglas Simbolon. Posisi kelima ditempati oleh giani_gracio, duo Eko Puryanto "xgamespati" dan Yasin Yulianto "yash_yulian", dan posisi keenam ditempati oleh Muhamad Syarif "shaariv" dan Hendika Satya Putra "hendikus". [caption id="attachment_224890" align="aligncenter" width="500"]Tim ABABIL bersama dengan perwakilan dari Corsair (DTG) dan MicroPack. Tim GOCT 69 bersama dengan perwakilan dari Corsair (DTG) dan MicroPack.[/caption] [caption id="attachment_224891" align="aligncenter" width="500"]Tim giani_gracio dengan perwakilan dari Corsair (DTG) dan MicroPack. Tim giani_gracio dengan perwakilan dari Corsair (DTG) dan MicroPack.[/caption] [caption id="attachment_224893" align="aligncenter" width="500"]Tim ABABIL bersama dengan Bapak Bambang, perwakilan dari DTG, distributor Corsair. Tim ABABIL bersama dengan Bapak Bambang, perwakilan dari DTG, distributor Corsair.[/caption]   Selain hadiah, tim panitia juga memberikan "oleh-oleh" lain untuk 3 tim terbaik di AOCT 2013 Nasional ini, yaitu larangan untuk mengikuti AOCT 2014 mendatang. Ketiga tim tersebut, Brownie, Overheat, dan AMIKOM 2, akan disertakan ke dalam ban list AOCT 2014. Dengan didapatkannya jawara AOCT 2013 Nasional, berakhir sudah rangkaian turnamen yang berlangsung selama 5 hari ini, yang juga menjadi turnamen penutup dari rangkaian AOCT 2013 yang sudah digelar di beberapa kota di pulau Jawa. Selamat untuk para pemenang!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Pertama: Audisi

$
0
0
AOCT 2013 Nasional - Day 1 (14)

AOCT 2013 Nasional - Day 1 (14)

Hari pertama AOCT 2013 Nasional, 30 Oktober, digunakan oleh panitia untuk melakukan audisi terhadap 35 tim yang mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen overclocking tingkat nasional yang disponsori oleh Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair, Enermax, MicroPack, Philips, dan Schneider Electric ini. Penasaran seperti apa proses audisi ketat yang dilakukan oleh tim juri yang dikepalai oleh sang Master Judge, Alva "Lucky_n00b" Jonathan ini? Kami akan membahasnya untuk memberikan Anda sedikit gambaran terkait jalannya proses audisi tersebut. [caption id="attachment_225516" align="aligncenter" width="500"]Tim pendaftar melakukan registrasi ulang. Tim pendaftar melakukan registrasi ulang.[/caption] Audisi untuk para pendaftar AOCT 2013 Nasional dimulai pada jam 10.30 pagi. Sebanyak 33 tim dari 35 tim pendaftar AOCT 2013 Nasional hadir di arena, Hall B, JCC, Jakarta, yang berarti dalam waktu sekitar 6 jam, tim juri harus menyelesaikan proses audisi terhadap ke-33 tim tersebut. Sebagai tahap pertama audisi, seluruh tim harus langsung berhadapan dengan sang Master Judge. Namun, dalam audisi ini, tim-tim tersebut bukan berhadapan langsung dengan salah satu overclocker terbaik Indonesia tersebut untuk beradu kemampuan, melainkan sang Master Judge menguji pengetahuan para peserta terkait hal-hal yang berhubungan dengan prosesor yang digunakan, Intel Core i Series 4th Gen, overclocking, dan benchmarking. [caption id="attachment_225517" align="aligncenter" width="500"]Master Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan, menanti peserta di meja "persidangan" yang terletak di atas panggung utama arena turnamen. Master Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan, menanti peserta di "meja persidangan" yang terletak di atas panggung utama arena turnamen.[/caption] [caption id="attachment_225518" align="aligncenter" width="500"]Seluruh tim peserta audisi harus menjawab berbagai pertanyaan seputar perangkat yang digunmakan, termasuk juga ketiga motherboard dari pendukung turnamen ini: Asus, Gigabyte, dan MSI. Seluruh tim peserta audisi harus menjawab berbagai pertanyaan seputar perangkat yang digunmakan, termasuk juga ketiga motherboard dari pendukung turnamen ini: Asus, Gigabyte, dan MSI.[/caption] [caption id="attachment_225519" align="aligncenter" width="500"]Salah satu tim peserta audisi tengah menghadapi Alva Jonathan di "meja persidangan". Salah satu tim peserta audisi tengah menghadapi Alva Jonathan di "meja persidangan".[/caption] Setelah menjalani tes pengetahuan dari Master Judge, tim peserta audisi harus menjalani tantangan berikutnya, tahap kedua, di salah satu sudut arena turnamen yang dijaga oleh salah satu peserta AOCT 2012 lalu yang kini menjadi anggota tim JagatOC, Richard Sutanto "slythz". Di sudut tersebut, tim peserta harus menunjukkan kemampuan mereka dalam merakit sebuah sistem berbasis motherboard yang digunakan di turnamen tersebut, melakukan overclocking sederhana, dan menjalankan benchmark SuperPi 1 M. [caption id="attachment_225520" align="aligncenter" width="500"]Richard Sutanto "slythz" (kanan), dibantu dengan anggota tim juri Fidelis (tengah) dan penulis (kiri), tengah mengamati tim peserta audisi yang tengah mengatur konfigurasi sistem. Richard Sutanto "slythz" (kanan), dibantu dengan anggota tim juri Fidelis (tengah) dan penulis (kiri), tengah mengamati tim peserta audisi yang tengah mengatur konfigurasi sistem di tahap kedua audisi.[/caption] [caption id="attachment_225521" align="aligncenter" width="500"]Peserta audisi harus menyelesaikan perakitan sistem, mengatur konfigurasi overclocking sederhana, dan menjalankan benchmark untuk menyelesaikan tahap kedua ini. Peserta audisi harus menyelesaikan perakitan sistem, mengatur konfigurasi overclocking sederhana, dan menjalankan benchmark untuk menyelesaikan tahap kedua ini.[/caption] [caption id="attachment_225522" align="aligncenter" width="500"]Ketelitian dan kesigapan peserta benar-benar diuji di tahap kedua ini. Banyak tim yang terpaksa harus angkat kaki dari turnamen ini karena kekurangsigapan mereka di tahap ini. Ketelitian dan kesigapan peserta benar-benar diuji di tahap kedua ini. Banyak tim yang terpaksa harus angkat kaki dari turnamen ini karena kekurangsigapan mereka di tahap ini.[/caption] Dari hasil kedua tahap audisi tersebut, tim juri menentukan tim mana yang berhak mengikuti AOCT 2013 Nasional berdasarkan poin yang dikumpulkan oleh tim-tim peserta audisi. Poin-poin tersebut antara lain didapatkan dari nilai total pengetahuan yang dimiliki oleh anggota tim dari tahap pertama serta kecepatan merakit sistem, melakukan overclocking ringan, dan menjalankan benchmark di tahap kedua. Selain itu, tim juri juga melihat hasil akhir dari benchmark SuperPi 1 M yang didapatkan para tim peserta dalam menentukan total poin masing-masing tim. [caption id="attachment_225523" align="aligncenter" width="500"]Tim juri, Dedy Irvan (depan laptop), Alva Jonathan, Dendy Putra "r0yal_flush" (kanan), dan Bhisma, melakukan penghitungan poin yang didapatkan oleh peserta. Tim juri, Dedy Irvan (depan laptop), Alva Jonathan, Dendy Putra "r0yal_flush" (kanan), dan Bhisma, melakukan penghitungan poin yang didapatkan oleh peserta.[/caption] [caption id="attachment_225524" align="aligncenter" width="500"]Beberapa peserta mulai terlihat cemas menanti pengumuman hasil audisi. Beberapa peserta terlihat cemas menanti pengumuman hasil audisi. Namun, ada juga yang menunggu pengumuman dengan santai.[/caption] [caption id="attachment_225525" align="aligncenter" width="500"]Akhirnya! Dedy Irvan dan Alva Jonathan mengumumkan tim mana saja yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional! Akhirnya! Dedy Irvan dan Alva Jonathan mengumumkan tim mana saja yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional![/caption]   Hasil perhitungan total poin tersebut akhirnya diumumkan oleh tim juri untuk menentukan siapa saja peserta babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional. Inilah nama tim beserta dengan nama anggota dari tim-tim yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional sesuai dengan urutan abjad nama tim: AOCT 2013 Nasional - Day 1 (722)
  1. 2 Dollar (Bayu Supriyadi & Lewi)
  2. ABABIL (Muhammad Syarif & Hendika Satya)
  3. AMIKOM 1 (Christi Roderto & Verdian Andiansyah)
  4. AMIKOM 2 (Bambang Anggoro Jati & Toto Indriyatmoko)
  5. AMIKOM 3 (Yudhi Agus & Slamet Dul Rahmat)
  6. BNCC The Sablengs (Ivan Rachmatsyah Akbar & Adhy Surya)
  7. BNCC Vengeance (Alvin Johanes & Jason Theodorus)
  8. bOnE (Michael Edward & Kinandya Deryan)
  9. Brownie (Erwin Daniel & Krisno Sotanto)
  10. Giani_Gracio (Eko Puryanto & Yasin Yulianto)
  11. GOCT 69 (Adi Nurhasan Soheh & Rony Douglas)
  12. HW_Noob (Stephanus Salomo & Panji Aryo Sasongko)
  13. kOClok (Rahmanta Adi & Muhammad Khumaedi)
  14. LucasRevin (Lukas Budiman & Revin Prasetya)
  15. Overheat (Reza Afrian & Pasha Aulia)
  16. Pasti Junior (Christian Akbar Mamesah & Dommara Hadi Saputra)
[caption id="attachment_225527" align="aligncenter" width="500"]Tim yang lolos ke babak kualifikasi mendapatkan pengarahan singkat dari panitia. Mereka harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan diberikan panitia dalam 3 sesi benchmark di hari Jumat dan Sabtu, 1 & 2 November. Tim yang lolos ke babak kualifikasi mendapatkan pengarahan singkat dari panitia. Mereka harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan diberikan panitia dalam 3 sesi benchmark di hari Jumat dan Sabtu, 1 & 2 November.[/caption] Ke-16 tim tersebut, setelah mendapatkan sedikit pengarahan dari panitia dan tim juri, harus segera mempersiapkan diri mereka dengan baik karena 2 hari kualifikasi telah menanti mereka!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Kedua: Pro OC Tournament

$
0
0
Seluruh peserta berfoto bersama Bapak Dedy Irvan dan perwakilan dari sponsor pendukung acara.

Seluruh peserta berfoto bersama Bapak Dedy Irvan dan perwakilan dari sponsor pendukung acara.

Sebuah acara tambahan digelar di hari kedua AOCT 2013 Nasional. Bila pada tahun 2012 lalu, 5 hari pameran Indocomtech digunakan seluruhnya untuk sesi AOCT 2012, kini, di AOCT 2013 Nasional, hari kedua justru dimanfaatkan untuk acara tambahan yang bisa dimanfaatkan para peserta untuk mendapatkan lebih banyak ilmu sebelum berperang di hari ketiga dan keempat. Acara tersebut adalah Pro OC Tournament. AOCT 2013 Nasional - Day 2 (10) Pro OC Tournament ini sendiri merupakan turnamen khusus yang hanya bisa diikuti oleh overclocker yang namanya masuk ke dalam bab list AOCT 2013 Nasional. Para overclocker profesional yang ingin mengikuti turnamen ini harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sambil menyertakan hasil benchmark XTU mereka yang telah dikirim ke HWBOT ke panitia. Akhirnya, untuk mengisi sesi Pro OC Tournament ini, terpilihlah beberapa overclocker profesional, yaitu:
  • Ekky "jengkol": salah satu overclocker terbaik Indonesia yang sempat mencicipi gelar juara dunia di tahun 2008 lalu [caption id="attachment_225618" align="aligncenter" width="500"]Ekky Ekky[/caption]
  • Reza "pette" dan Indra "Ablech": duo overclocker dengan berbagai prestasi nasional, termasuk juara 3 di MOA 2011 Indonesian Qualifier [caption id="attachment_225617" align="aligncenter" width="500"]Reza (kiri) dan Indra (kanan) Reza (kiri) dan Indra (kanan)[/caption]
  • Fajar Martin: overclocker yang satu ini pernah menjadi juara di Liga Overclocking Indonesia [caption id="attachment_225619" align="aligncenter" width="500"]Fajar Martin Fajar Martin[/caption]
  • Iqbal Rizki: salah satu anggota tim juara dua AOCT 2012 lalu yang memang tahun ini sudah tidak lagi bisa mengikuti AOCT 2013 Nasional. Sebagai gantinya, dia turut berpartisipasi dalam Pro OC Tournament. [caption id="attachment_225616" align="aligncenter" width="500"]Iqbal Rizki Iqbal Rizki[/caption]
Sayangnya, untuk Pro OC Tournament ini, peserta kelima yang sudah terpilih untuk berpartisipasi tidak bisa hadir di lokasi acara, Hall B, JCC, Jakarta pada hari turnamen, 31 Oktober 2013. Beberapa undangan lain, yaitu tim pemenang AOCT 2012 dan juara 3 AOCT 2012, juga tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen ini. Akhirnya, satu meja yang telah disediakan oleh panitia AOCT 2013 Nasional diisi secara bergantian oleh anggota tim JagatOC dengan satu persyaratan: skor yang mereka catatkan di sesi ini tidak akan disertakan dalam penentuan juara setiap sesi Pro OC Tournament.

Pendingin Khusus Pro OC Tournament

[caption id="attachment_225620" align="aligncenter" width="500"]NZXT meminjamkan Kraken X60 dan 2 kipas FX140 untuk digunakan di Pro OC Tournament ini. NZXT meminjamkan Kraken X60 dan 2 kipas FX-140 untuk digunakan di Pro OC Tournament ini.[/caption] Salah satu produsen watercooling compact, NZXT, turut berpartisipasi dalam Pro OC Tournament ini dengan meminjamkan produk mereka, Kraken X60, sebagai sistem pendingin yang digunakan oleh semua peserta. Kraken X60 sendiri adalah watercooling closed loop dengan radiator 2 x 14 cm yang memiliki kemampuan cukup baik. Terbukti, dalam pengujian kami beberapa waktu lalu, perangkat tersebut mampu meraih predikat sebagai "Best Performer". [caption id="attachment_225621" align="aligncenter" width="500"]Richard Sutanto dari JagatOC menjadi peserta yang paling cepat memasang Kraken X60 ke sistemnya. Hal ini cukup wajar mengingat dialah yang mengerjakan tes perbandingan watercooling kit di JagatReview beberapa waktu lalu sehingga sudah cukup familiar dengan perangkat yang digunakan di sesi ini. Richard Sutanto dari JagatOC menjadi peserta yang paling cepat memasang Kraken X60 ke sistemnya. Hal ini cukup wajar mengingat dialah yang mengerjakan tes perbandingan watercooling kit di JagatReview beberapa waktu lalu sehingga sudah cukup familiar dengan perangkat yang digunakan di sesi ini.[/caption] Dilengkapi dengan dua fan tambahan yang disediakan oleh NZXT, semua peserta Pro OC Tournament harus menggunakan perangkat tersebut untuk mendinginkan sistemnya selama jalannya turnamen ini, mulai dari siang hingga sore hari tanggal 31 Oktober 2013.

Sesi Pertama: SuperPi 32M di Motherboard Asus

[caption id="attachment_225622" align="aligncenter" width="500"]Ukurannya yang kecil membuat Maximus VI IMPACT seakan tenggalam oleh pendingin yang digunakan. Walaupun begitu, ukuran kecil tersebut tidak menghambat Asus untuk membenamkan kemampuan overclocking kelas atas didalamnya. Ukurannya yang kecil membuat Maximus VI IMPACT seakan tenggalam oleh pendingin yang digunakan. Walaupun begitu, ukuran kecil tersebut tidak menghambat Asus untuk membenamkan kemampuan overclocking kelas atas didalamnya.[/caption] Pro OC Tournament dibuka dengan benchmark 2D yang sangat populer digunakan di berbagai turnamen tingkat nasional maupun internasional, yaitu SuperPi 32M. Para peserta harus mengoptimalkan sistem yang mereka gunakan, yaitu prosesor Intel Core i7-4770K di motherboard Asus Maximus VI IMPACT yang didukung oleh RAM dari Corsair, PSU dari Enermax, monitor dari Philips, serta input devices dari MicroPack, agar bisa mendapatkan catatan waktu terbaik di sesi ini. AOCT 2013 Nasional - Day 2 (121) Setelah berjuang kurang lebih selama 1 jam 30 menit, akhirnya didapatkanlah 3 pemenang dari sesi Asus di Pro OC Tournament ini. Posisi pertama ditempati oleh Fajar Martin R dengan catatan waktu 6 menit 59.266 detik. Posisi kedua ditempati oleh Ekky "jengkol" dengan waktu 7 menit 3.258 detik dan posisi ketiga ditempati oleh Reza "pette" dan Indra "Ablech" dengan 7 menit 3.354 detik.

Sesi Kedua: Intel XTU Benchmark di Motherboard Gigabyte

[caption id="attachment_225624" align="aligncenter" width="500"]Z87X-OC yang digunakan di sesi kedua telah siap di meja peserta. Z87X-OC yang digunakan di sesi kedua telah siap di meja peserta.[/caption] Selanjutnya, peserta harus memindahkan sistem yang digunakannya ke basis motherboard dari Gigabyte, GA-Z87X-OC untuk sesi kedua Pro OC Tournament ini. Beberapa peserta tampak masih belum terbiasa dengan benchmark yang memang baru beberapa waktu lalu mulai digunakan untuk turnamen overclocking ini. Walaupun begitu, berkat pengalaman mereka di berbagai ajang turnamen overclocking, para overclocker profesional ini mampu menemukan konfigurasi terbaik untuk menjalankan benchmark ini. AOCT 2013 Nasional - Day 2 (256) Kejar mengejar skor selama 1 jam 30 menit akhirnya mencatatkan 3 pemenang untuk sesi ini, yaitu pemenang pertama Ekky "jengkol" dengan 1136 poin, disusul oleh Fajar Martin dengan 1047 poin serta Reza "pette" dan Indra "Ablech" dengan 1029 poin. Tentu saja, untuk ketiganya, akan ada hadiah menarik yang bisa mereka bawa pulang di akhir acara nanti.

Sesi Ketiga: 3DMark Ice Storm di Motherboard Gigabyte

[caption id="attachment_225626" align="aligncenter" width="500"]Tiba giliran motherboard dari MSI, Z87 MPower SP untuk beraksi. Tiba giliran motherboard dari MSI, Z87 MPower SP untuk beraksi.[/caption] Sebelum sesi ini dimulai, sempat terjadi diskusi antara Master Judge untuk Pro OC Tournament, Dedy Irvan, Master Judge untuk AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan, dengan seluruh peserta Pro OC Tournament. Hasil diskusi ini akhirnya mengubah benchmark yang akan digunakan di sesi ketiga, dari semula 3DMark Fire Strike menjadi 3DMark Ice Storm. Tujuan dari pengubahan benchmark ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi overclocker peserta AOCT 2013 Nasional untuk menadapatkan gambaran terkait seperti apa benchmark yang akan mereka hadapi di hari ketiga, yang memang mempertandingkan benchmark tersebut. AOCT 2013 Nasional - Day 2 (369) Untuk sesi ketiga yang dijalankan di motherboard dari MSI, Z87 MPower SP, ini, akhirnya didapatkan 3 orang pemenang, yaitu Ekky "jengkol" di posisi pertama dengan 71943 poin, Fajar Martin di posisi kedua dengan 71136 poin, serta Iqbal Rizki dengan 70890 poin.

Penyerahan Hadiah

Setelah ketiga sesi selesai dilangsungkan, tibalah saat yang paling ditunggu oleh seluruh peserta Pro OC Tournament ini, yaitu penyerahan hadiah. Paket  hadiah menarik, termasuk motherboard yang digunakan dari setiap sesi serta watercooling kit Kraken X40 dari NZXT telah menanti para juara pertama dari setiap sesi. Selain itu, masih ada juga beberapa hadiah menarik dari beberapa sponsor, termasuk Schneider Electric, yang akan dibagikan kepada juara 2 dan 3 untuk setiap sesi. Inilah prosesi penyerahan hadiah untuk setiap sesi: [caption id="attachment_225674" align="aligncenter" width="500"]Juara 3 sesi Asus, Reza & Indra, bersama dengan perwakilan dari Intel, Bapak David. Juara 3 sesi Asus, Reza & Indra, bersama dengan perwakilan dari Intel, Bapak David. Juara 3 mendapatkan paket souvenir dari NZXT dan MicroPack.[/caption] [caption id="attachment_225675" align="aligncenter" width="500"]Juara 2 sesi Asus, Ekky, bersama bapak David. Juara 2 sesi Asus, Ekky, bersama bapak David. Juara 2 mendapatkan NZXT Kraken X40 dan paket hadiah dari NZXT serta Schneider Electric.[/caption] [caption id="attachment_225676" align="aligncenter" width="500"]Juara 1 sesi Asus, Fajar Martin, bersama dengan Bapak David. Juara 1 sesi ini mendapatkan motherboard yang digunakan dalam sesi tersebut, Maximus VI IMPACT dan souvenir dari Corsair. Juara 1 sesi Asus, Fajar Martin, bersama dengan Bapak David. Juara 1 sesi ini mendapatkan motherboard yang digunakan dalam sesi tersebut, Maximus VI IMPACT dan flash disk dari Corsair.[/caption] [caption id="attachment_225677" align="aligncenter" width="500"]Pemenang dari sesi Asus berpose bersama Bapak David, Bapak Ryan dari Asus (kanan) dan Bapak Andy dari Vertizon, distributor NZXT. Pemenang dari sesi Asus berpose bersama Bapak David, Bapak Ryan dari Asus (kanan) dan Bapak Andy dari Vertizon, distributor NZXT.[/caption] [caption id="attachment_225678" align="aligncenter" width="500"]Juara 3 dari sesi Gigabyte, Reza dan Indra, bersama dengan Bapak Andy. Juara 3 dari sesi Gigabyte, Reza dan Indra, bersama dengan Bapak Andy. Juara 3 mendapatkan paket souvenir dari NZXT dan MicroPack.[/caption] [caption id="attachment_225679" align="aligncenter" width="500"]Juara 2 dari sesi Gigabyte, Fajar Martin, bersama Bapak Andy. Juara 2 mendapatkan Kraken X40 dari NZXT serta souvenir dari Schneider Electric. Juara 2 dari sesi Gigabyte, Fajar Martin, bersama Bapak Andy. Juara 2 mendapatkan Kraken X40 dari NZXT serta souvenir dari Schneider Electric.[/caption] [caption id="attachment_225680" align="aligncenter" width="500"]Juara 1 dari sesi Gigabyte, Ekky, bersama Bapak Benny dari NE, distributor Gigabyte. Juara 1 di sesi ini mendapatkan motherboard yang digunakan di sesi tersebut, GA-Z87X-OC, dan flash disk dari Corsair. Juara 1 dari sesi Gigabyte, Ekky, bersama Bapak Benny dari NE, distributor Gigabyte. Juara 1 di sesi ini mendapatkan motherboard yang digunakan di sesi tersebut, GA-Z87X-OC, dan flash disk dari Corsair.[/caption] [caption id="attachment_225681" align="aligncenter" width="500"]Pemenang sesi Gigabyte berpose bersama Bapak David, Bapak Benny, dan Bapak Andy. Pemenang sesi Gigabyte berpose bersama Bapak David, Bapak Benny, dan Bapak Andy.[/caption] [caption id="attachment_225683" align="aligncenter" width="500"]Juara 3 dari sesi MSI, Iqbal Rizki, bersama Bapak Andy. Juara 3 mendapatkan souvenir dari NZXT dan MicroPack. Juara 3 dari sesi MSI, Iqbal Rizki, bersama Bapak Andy. Juara 3 mendapatkan souvenir dari NZXT dan MicroPack.[/caption] [caption id="attachment_225684" align="aligncenter" width="500"]Juara 2 dari sesi MSI, Fajar Martin, bersama Bapak Andy. Juara 2 di sesi ini mendapatkan NZXT Kraken X40 dan souvenir dari Schneider Electric. Juara 2 dari sesi MSI, Fajar Martin, bersama Bapak Andy. Juara 2 di sesi ini mendapatkan NZXT Kraken X40 dan souvenir dari Schneider Electric.[/caption] [caption id="attachment_225685" align="aligncenter" width="500"]Juara 1 dari sesi MSI, Ekky, bersama Bapak Yusia dari AAA, distributor MSI. Juara 1 mendapatkan motherboard yang digunakan dalam turnamen, Z87 MPower SP, serta flash disk dari Corsair. Juara 1 dari sesi MSI, Ekky, bersama Bapak Yusia dari AAA, distributor MSI. Juara 1 mendapatkan motherboard yang digunakan dalam turnamen, Z87 MPower SP, serta flash disk dari Corsair.[/caption] [caption id="attachment_225686" align="aligncenter" width="500"]Para pemenang sesi MSI berfoto bersama dengan Bapak David, Bapak Andy, dan Bapak Yusia. Para pemenang sesi MSI berfoto bersama dengan Bapak David, Bapak Andy, dan Bapak Yusia.[/caption] [caption id="attachment_225687" align="aligncenter" width="500"]Seluruh peserta berfoto bersama Bapak Dedy Irvan dan perwakilan dari sponsor pendukung acara. Seluruh peserta berfoto bersama Bapak Dedy Irvan dan perwakilan dari sponsor pendukung acara.[/caption] Bersamaan dengan digelarnya penyerahan hadiah untuk Pro OC Tournament, para peserta AOCT 2013 Nasional digiring ke satu ruangan khusus yang telah disiapkan panitia untuk mendapatkan workshop terkait 3 motherboard yang akan digunakan dalam turnamen oleh tim panitia. Pembahasan lengkap terkait workshop tersebut akan kami sampaikan dalam artikel terpisah!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Kedua: OC Workshop

$
0
0
AOCT 2013 Nasional - Day 2 (Workshop) (138)

AOCT 2013 Nasional - Day 2 (Workshop) (138)

Seperti yang sudah dilakukan sejak pergelaran perdana Amateur Overclocking Tournament di tahun 2012 lalu, setiap tim yang berhasil lolos ke babak kualifikasi akan terlebih dahulu mendapatkan bekal pengetahuan untuk menghadapi turnamen dalam sesi workshop. Untuk AOCT 2013 Nasional ini, sesi workshop untuk seluruh peserta dilangsungkan di hari kedua setelah Pro OC Tournament selesai digelar. [caption id="attachment_225750" align="aligncenter" width="500"]Peserta AOCT 2013 Nasional berkumpul di salah satu boardroom JCC, Jakarta. Peserta AOCT 2013 Nasional berkumpul di salah satu boardroom JCC, Jakarta.[/caption] [caption id="attachment_225752" align="aligncenter" width="500"]Alva dan Jesse dari JagatOC menyiapkan motherboard yang digunakan dalam turnamen untuk sesi workshop ini. Alva dan Jesse dari JagatOC menyiapkan motherboard yang digunakan dalam turnamen untuk sesi workshop ini.[/caption] Dalam sesi workshop ini, peserta mendapatkan berbagai pengetahuan terkait motherboard-motherboard yang digunakan dalam turnamen, yaitu Asus Maxmius VI IMPACT, Gigabyte GA-Z87X-OC, dan MSI Z87 MPower. Berbagai fitur pendukung overclocking di ketiga motherboard tersebut diulas tuntas oleh sang Master Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan. [caption id="attachment_225753" align="aligncenter" width="500"]Alva membuka sesi workshop AOCT 2013 Nasional. Alva membuka sesi workshop AOCT 2013 Nasional.[/caption] Sesi workshop yang berlangsung selama 3 jam di salah satu boardroom yang ada di sekitar Plenary Hall, JCC, Jakarta, diawali dengan presentasi terkait motherboard Asus, motherboard yang digunakan di sesi kualifikasi pertama di hari ketiga AOCT 2013 Nasional. Dalam sesi ini, Bapak Ryan dari Asus Indonesia mendampingi Alva Jonathan dalam memberikan presentasi terkait produk Maximus VI IMPACT. Peserta AOCT 2013 Nasional, terutama yang bukan berasal dari wilayah Jawa Barat dan Banten, cukup terheran-heran melihat apa saja yang ada dalam motherboard berukuran kecil tersebut. Ukurannya yang kecil ternyata tidak membuatnya memiliki fitur yang biasa-biasa saja. [caption id="attachment_225755" align="aligncenter" width="500"]Bapak Ryan dari Asus Indonesia memberikan beberapa informasi menarik terkait jajaran produk ROG dari Asus yang salah satunya digunakan dalam turnamen, Maximus VI IMPACT. Bapak Ryan dari Asus Indonesia memberikan beberapa informasi menarik terkait jajaran produk ROG dari Asus yang salah satunya digunakan dalam turnamen, Maximus VI IMPACT.[/caption] [caption id="attachment_225756" align="aligncenter" width="500"]Alva dan Jesse menunjukkan beberapa opsi pendukung overclocking dari motherboard Asus Maximus VI IMPACT. Alva dan Jesse menunjukkan beberapa opsi pendukung overclocking dari motherboard Asus Maximus VI IMPACT.[/caption] Selanjutnya, giliran motherboard dari Gigabyte, GA-Z87X-OC, yang dibahas di sesi workshop ini. Motherboard yang satu ini sudah cukup dikenal oleh peserta yang datang dari wilayah DIY dan Jawa Tengah karena motherboard yang saja sempat digunakan di AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah. Sepintas, cukup banyak peserta dari luar kedua daerah tersebut yang terheran-heran dengan banyaknya tombol pendukung fitur overclocking yang ada di motherboard bernuansa warna oranye ini. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari Alva terkait fungsi-fungsi tombol tersebut, para peserta akhirnya memahami apa saja yang harus mereka lakukan dengan tombol-tombol tersebut. [caption id="attachment_225759" align="aligncenter" width="500"]Alva, dibantu oleh penulis, memperkenalkan motherboard GA-Z87X-OC. Alva, dibantu oleh penulis, memperkenalkan motherboard GA-Z87X-OC.[/caption] [caption id="attachment_225760" align="aligncenter" width="500"]Peserta mendapat kesempatan untuk langsung memegang motherboard dari Gigabyte tersebut. Peserta mendapat kesempatan untuk langsung memegang motherboard dari Gigabyte tersebut.[/caption] Terakhir, giliran motherboard dari MSI, Z87 MPower SP, yang diperkenalkan ke para peserta workshop. Untuk motherboard yang satu ini, peserta yang pernah mengikuti AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah serta AOCT 2013 Jawa Barat & Banten tampak sudah tidak asing lagi. MSI memang sejak awal rangkaian turnamen overclocking untuk pemula di tahun 2013 ini selalu meminjamkan motherboard dari seri MPower mereka. Motherboard yang satu ini tidak kalah menarik dibandingkan kedua motherboard lain yang digunakan dalam turnamen ini karena fitur-fitur overcloking yang diusungnya, yang memang didesain khusus untuk overclocking. [caption id="attachment_225761" align="aligncenter" width="500"]Alva, kembali dengan dibantu penulis, mempresentasikan Z87 MPower SP. Alva, kembali dengan dibantu penulis, mempresentasikan Z87 MPower SP.[/caption] [caption id="attachment_225762" align="aligncenter" width="500"]Seperti motherboard lain yang digunakan, Alva juga mendemokan langsung overclocking di motherboard MSI ini. Seperti motherboard lain yang digunakan, Alva juga mendemokan langsung overclocking di motherboard MSI ini.[/caption] Setelah membahas 3 motherboard yang digunakan dalam AOCT 2013 Nasional, workshop dilanjutkan dengan pembahasan Intel XTU Benchmark. Aplikasi benchmark ini memang termasuk baru digunakan di kejuaraan overclocking, sehingga panitia memutuskan akan sedikit memberikan beberapa informasi yang bisa membantu para peserta mengenal lebih dalam aplikasi tersebut. [caption id="attachment_225764" align="aligncenter" width="500"]Intel XTU Benchmark, salah satu tantangan yang akan dihadapi finalis AOCT 2013 Nasional, juga diperkenalkan di sesi workshop ini. Intel XTU Benchmark, salah satu tantangan yang akan dihadapi finalis AOCT 2013 Nasional, juga diperkenalkan di sesi workshop ini.[/caption] Pelajaran yang berharga tentu saja didapatkan oleh para peserta AOCT 2013 Nasional selama sesi workshop ini. Bila mereka bisa menggunakan secara maksimal pelajaran-pelajaran tersebut, bukan tidak mungkin mereka akan dapat melalui semua sesi benchmark di kualifikasi AOCT 2013 Nasional dengan baik! Nantikan pembahasan kami terkait sesi-sesi kualifikasi dalam artikel kami berikutnya!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Ketiga: Kualifikasi Sesi Asus

$
0
0
AOCT 2013 Nasional - Day 3 (559)

AOCT 2013 Nasional - Day 3 (559)

Hari ketiga AOCT 2013 Nasional yang jatuh pada hari Jumat, 1 November, sepintas terasa cukup sepi. Hingga siang hari, masih belum terlihat kerumunan peserta turnamen overclocking khusus amatir yang disponsori Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair, Enermax, MicroPack, Philips, dan Schneider Electric ini di sekitar area turnamen. Mengapa? Apakah hari ketiga ini memang tidak diisi dengan sesi turnamen? Ternyata tidak, sesi kualifikasi di hari ketiga ini, dengan menggunakan motherboard dari Asis, baru dimulai pada sore hari! [caption id="attachment_225928" align="aligncenter" width="500"]Tim panitia sedang memastikan semua sistem yang akan digunakan bebas masalah. Suasana siang hari di arena turnamen, tim panitia sedang memastikan semua sistem yang akan digunakan bebas masalah.[/caption] Sekitar jam 2, para peserta AOCT 2013 Nasional sudah mulai terlihat berkerumun di sekitar arena turnamen. Mereka terlihat berdiskusi satu sama lain, tampaknya membahas beberapa informasi yang diberikan oleh tim panitia di sesi workshop di akhir hari kedua. Beberapa juga terlihat mulai mengeluarkan senjata-senjata mereka, perlengkapan pendingin, yang akan segera mereka gunakan untuk berperang di sesi Asus. [caption id="attachment_225929" align="aligncenter" width="500"]Menjelang sore hari, peserta AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di sekitar arena turnamen. Sudah siapkah mereka menghadapi sesi kualifikasi dengan motherboard Asus ini? Menjelang sore hari, peserta AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di sekitar arena turnamen. Sudah siapkah mereka menghadapi sesi kualifikasi dengan motherboard Asus ini?[/caption] Tepat jam 4 sore, sesi pertama dari dua sesi kualifikasi menggunakan motherboard Asus dimulai. 8 tim yang tergabung dalam sesi ini langsung berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di benchmark 3DMark Ice Storm. Beberapa terlihat mulai mencoba mengutak-atik sistem mereka untuk menerapkan "tweak" yang sempat disinggung oleh tim panitia di sesi Pro OC Tournamen di hari kedua. Setelah berjuang selama 1 jam 15 menit, hanya 3 tim dari sesi pertama ini yang berhasil melewati baseline score yang telah ditetapkan oleh panitia. [caption id="attachment_225930" align="aligncenter" width="500"]Peserta yang harus bertanding di sesi pertama memasuki arena. Peserta yang harus bertanding di sesi pertama memasuki arena.[/caption] [caption id="attachment_225931" align="aligncenter" width="500"]Mereka langsung menyiapkan sistem mereka, memasang peralatan pendingin, dan menyiapkan strategi menghadapi sise benchmark ini. Mereka langsung menyiapkan sistem mereka, memasang peralatan pendingin, dan menyiapkan strategi menghadapi sise benchmark ini.[/caption] [caption id="attachment_225933" align="aligncenter" width="500"]Benchmark 3DMark Ice Storm membuat peserta harus berpikir keras apa saja yang harus mereka atur dalam sistem mereka agar skor yang dihasilkan maksimal. Benchmark 3DMark Ice Storm membuat peserta harus berpikir keras apa saja yang harus mereka atur dalam sistem mereka agar skor yang dihasilkan maksimal.[/caption] [caption id="attachment_225932" align="aligncenter" width="500"]Beberapa peserta terlihat menjalankan benchmark dengan tweak yang sempat sedikit disinggung panitia di hari kedua. Beberapa peserta terlihat menjalankan benchmark dengan tweak yang sempat sedikit disinggung panitia di hari kedua.[/caption] Tidak lama setelah sesi pertama berakhir, turnamen langsung dilanjutkan dengan sesi kedua yang masih mempertandingkan benchmark yang sama di motherboard yang sama, Maximus VI IMPACT, dengan tim-tim peserta yang berbeda. Tim yang bertanding di sesi kedua ini tampaknya sudah mempelajari kesalahan tim-tim dari sesi pertama dan mulai berlomba mencatatkan waktu tercepat melalui baseline score yang bisa jadi membawa hadiah tambahan berupa sebuah monitor dari Philips. [caption id="attachment_225945" align="aligncenter" width="500"]Kini giliran peserta dari sesi kedua yang harus menunjukkan kebolehan mereka dalam mengoptimalkan sistem mereka untuk benchmark 3DMark Ice Storm. Kini giliran peserta dari sesi kedua yang harus menunjukkan kebolehan mereka dalam mengoptimalkan sistem mereka untuk benchmark 3DMark Ice Storm.[/caption] [caption id="attachment_225946" align="aligncenter" width="500"]Hasil yang didapat oleh tim dari sesi pertama membuat peserta dari sesi kedua terlecut semangatnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka terlihat sangat serius dalam mengatur konfigurasi sistem mereka. Hasil yang didapat oleh tim dari sesi pertama membuat peserta dari sesi kedua terlecut semangatnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka terlihat sangat serius dalam mengatur konfigurasi sistem mereka.[/caption] [caption id="attachment_225947" align="aligncenter" width="500"]Menjelang akhir sesi, makin banyak tim dari sesi kedua yang berhasil mencatatkan skor di papan skor. Menjelang akhir sesi, makin banyak tim dari sesi kedua yang berhasil mencatatkan skor di papan skor.[/caption] [caption id="attachment_225948" align="aligncenter" width="500"]Sesi kedua akhirnya selesai. Tim panitia langsung membereskan sistem yang digunakan dalam sesi ini. Sesi kedua akhirnya selesai. Tim panitia langsung membereskan sistem yang digunakan dalam sesi ini.[/caption] [caption id="attachment_225949" align="aligncenter" width="500"]Peserta dari sesi kedua juga membereskan perangkat pendingin mereka di luar arena. Peserta dari sesi kedua juga membereskan perangkat pendingin mereka di luar arena.[/caption] [caption id="attachment_225951" align="aligncenter" width="500"]Sementara menunggu tim juri melakukan verifikasi skor, peserta dan pengunjung di sekitar arena turnamen diajak oleh MC acara untuk memainkan beberapa games berhadiah. Sementara menunggu tim juri melakukan verifikasi skor, peserta dan pengunjung di sekitar arena turnamen diajak oleh MC acara untuk memainkan beberapa games berhadiah.[/caption] Perjuangan tim-tim di sesi kedua ini tidak sia-sia. Salah satu tim, Overheat, berhasil mencatatkan skor yang melewati baseline yang ditetapkan panitia dalam waktu yang jauh lebih cepat dari tim-tim di sesi pertama. Mereka berhak membawa pulang hadiah tambahan yang telah disiapkan panitia tersebut, yaitu sebuah monitor Philips. Selain itu, hingga akhir sesi, mereka terus mencatatkan skor tinggi yang membuat mereka menjadi tim terbaik dalam sesi ini. [caption id="attachment_225950" align="aligncenter" width="500"]Tim Overheat memenangkan monitor dari Philips karena catatan waktu tercepat mereka dalam memecahkan baseline score yang ditetapkan panitia. Tim Overheat memenangkan monitor dari Philips karena catatan waktu tercepat mereka dalam memecahkan baseline score yang ditetapkan panitia.[/caption] Setelah sesi kedua berakhir, panitia langsung melakukan verifikasi skor dan menentukan siapakah juara 1, 2, dan 3 dari kualifikasi dengan motherboard Asus ini. Hasilnya, tim Overheat tetap menjadi yang terbaik dengan skor 87198, disusul dengan tim GOCT 69 di posisi kedua dengan 86447 poin dan AMIKOM 2 di posisi ketiga dengan 86049 poin. Hasil ini membuat seluruh tim penghuni posisi 3 besar berasal dari sesi kedua kualifikasi. Setelah sesi pertama dan kedua kualifikasi berakhir, tim panitia langsung melakukan seremoni penyerahan hadiah untuk tim-tim pemenang dari sesi ini. Ya, AOCT 2013 Nasional ini, selain memberikan hadiah pada tim juara 1 hingga 6 di babak final, juga menyediakan hadiah untuk juara dari masing-masing sesi motherboard. Berikut ini adalah beberapa foto dari sesi penyerahan hadiah di hari ketiga ini: [caption id="attachment_225952" align="aligncenter" width="500"]Juara 3, AMIKOM 2, mendapatkan hadiah dari Asus dan paket souvenir dari beberapa sponsor pendukung. Juara 3, AMIKOM 2, mendapatkan hadiah dari Asus dan paket souvenir dari beberapa sponsor pendukung. Hadiah diserahkan oleh Bapak Ryan dari Asus.[/caption] [caption id="attachment_225953" align="aligncenter" width="500"]Juara 2, tim GOCT 69, mendapatkan headset ROG Orion dari Asus dan paket  souvenir dari sponsor. Juara 2, tim GOCT 69, mendapatkan headset ROG Orion dari Asus dan paket
souvenir dari sponsor.[/caption] [caption id="attachment_225954" align="aligncenter" width="500"]Juara 1, tim Overheat, mendapatkan motherboard Maximus V GENE dari Asus dan paket souvenir dari sponsor. Juara 1, tim Overheat, mendapatkan motherboard Maximus V GENE dari Asus dan paket souvenir dari sponsor.[/caption] [caption id="attachment_225956" align="aligncenter" width="500"]Seluruh tim juara dari sesi Asus berpose bersama Bapak Ryan, Bapak Dedy, dan Alva. Seluruh tim juara dari sesi Asus berpose bersama Bapak Ryan, Bapak Dedy, dan Master Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan.[/caption] Kini, peserta AOCT 2013 Nasional harus kembali mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi kualifikasi lanjur, di hari keempat, dengan menggunakan motherboard MSI dan Gigabyte. Simak ulasan kami untuk sesi ketiga hingga keenam di hari keempat dalam artikel kami selanjutnya!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Keempat: Kualifikasi Sesi MSI

$
0
0
Sementara itu, para peserta melakukan daftar ulang di meja pendaftaran.

Sementara itu, para peserta melakukan daftar ulang di meja pendaftaran.

Berbeda dengan hari ketiga yang hanya diisi oleh 2 sesi kualifikasi, hari keempat AOCT 2013 Nasional diisi oleh 4 sesi kualifikasi yang mengharuskan setiap tim peserta babak kualifikasi harus menjalani 2 sesi benchmark. Untuk hari keempat ini, menu yang harus dihadapi oleh para peserta adalah benchmark 3DMark 11 Physics Score di sistem berbasis motherboard MSI serta 3DMark Cloud Gate di sistem berbasis motherboard Gigabyte. Tentu saja, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim peserta mengingat semakin banyaknya sesi benchmark yang harus mereka hadapi dalam satu hari akan semakin membutuhkan daya tahan fisik dan mental yang baik. [caption id="attachment_226005" align="aligncenter" width="500"]Alva Jonathan membersihkan prosesor yang digunakan untuk lomba dari sisa thermal paste yang menempel sebelum sesi ketiga dimulai. Alva Jonathan membersihkan prosesor yang digunakan untuk lomba dari sisa thermal paste yang menempel sebelum sesi ketiga dimulai.[/caption] [caption id="attachment_226006" align="aligncenter" width="500"]Sementara itu, para peserta melakukan daftar ulang di meja pendaftaran. Sementara itu, para peserta melakukan daftar ulang di meja pendaftaran.[/caption] Satu hal menarik yang disiapkan tim juri di sesi ketiga dan keempat ini, baseline score yang ditetapkan panitia dijamin tidak akan berhasil dicapai peserta bila mereka tidak mengetahui cara optimasi sistem dengan benar. Bila peserta hanya sekedar meningkatkan kecepatan prosesor dan memorinya saja tanpa mengoptimalkan timing dan subtiming memori, mereka tidak akan mendapatkan bandwidth memori yang cukup besar untuk mendapatkan 3DMark 11 Physics Score di atas baseline. Tepat pukul 10.30, para peserta yang harus bertanding di sesi ketiga sudah memasuki arena turnamen. Mereka mendapatkan beberapa waktu untuk menyiapkan sistem yang digunakan dan memasang perangkat pendingin. Namun, mereka tidak diperbolehkan menjalankan aplikasi benchmark sebelum timer sesi ketiga ini dinyalakan. [caption id="attachment_226007" align="aligncenter" width="500"]Peserta sesi ketiga siap memasuki arena turnamen. Peserta sesi ketiga siap memasuki arena turnamen.[/caption] [caption id="attachment_226008" align="aligncenter" width="500"]Sambil diawasi oleh tim juri, para peserta sesi ketiga memasang perangkat pendingin ke sistem yang mereka gunakan. Sambil diawasi oleh tim juri, para peserta sesi ketiga memasang perangkat pendingin ke sistem yang mereka gunakan.[/caption] Baseline tinggi yang ditetapkan oleh tim juri membuat tim-tim yang bertanding di sesi ketiga tampak kesulitan. Hingga lebih dari 1 jam timer di sesi ketiga berjalan, tidak ada satu timpun yang mencatatkan skor mereka di papan skor. Hal ini tentu saja membuat para peserta terlihat panik, terlebih lagi untuk tim-tim yang gagal mencatatkan skor di sesi pertama dan kedua. Master Judge, Alva Jonathan, terus menerus menghimbau para peserta untuk mencoba mengoptimalkan sistem yang mereka gunakan. Namun, himbauan tersebut tampaknya tidak berhasil diikuti oleh peserta karena hingga selesainya sesi pertama ini, hanya satu tim yang berhasil mencatatkan skor melebihi baseline, yaitu tim Giani_Gracio. [caption id="attachment_226009" align="aligncenter" width="500"]Beberapa peserta sudah mulai mengatur konfigurasi sistem mereka. Sayangnya, menurut Master Judge AOCT 2013 Nasional, mereka hanya berusaha meningkatkan kecepatan prosesor dan memori tanpa melakukan optimasi. Beberapa peserta sudah mulai mengatur konfigurasi sistem mereka. Sayangnya, menurut Master Judge AOCT 2013 Nasional, mereka hanya berusaha meningkatkan kecepatan prosesor dan memori tanpa melakukan optimasi.[/caption] [caption id="attachment_226014" align="aligncenter" width="500"]Wajah tegang dari tim-tim peserta menghiasi sesi ini karena upaya tim-tim dalam mencatatkan skor melebihi baseline banyak yang berakhir pada kegagalan. Wajah tegang dari tim-tim peserta menghiasi sesi ini karena upaya tim-tim dalam mencatatkan skor melebihi baseline banyak yang berakhir pada kegagalan.[/caption] AOCT 2013 Nasional - Day 4 (85) [caption id="attachment_226010" align="aligncenter" width="500"]Giani_Gracio menjadi satu-satunya tim yang sukses menembus baseline score. Giani_Gracio menjadi satu-satunya tim yang sukses menembus baseline score.[/caption] Hasil buruk dari tim-tim sesi ketiga tentu saja membuat tim-tim yang bertanding di sesi keempat menjadi was-was. Mereka berusaha mencari cara mengoptimalkan sistem seperti yang diminta oleh tim juri. Walaupun begitu, setelah sesi keempat dimulai, terlihat tim-tim yang bertanding masih belum juga menemukan cara yang tepat untuk mendapatkan bandwidth memori yang tinggi yang bisa membantu mereka mencapai baseline score. Terbukti, hingga mendekati akhir sesi, tidak ada tim yang mencatatkan skor di papan skor. Hampir saja sesi keempat ini ditutup tanpa ada satupun tim yang sukses melewati hadangan tim juri. Untungnya, di saat-saat terakhir, juara dari sesi kualifikasi Asus, Overheat, mendapatkan konfigurasi yang membawa mereka mendapatkan skor tinggi melebihi baseline yang ditetapkan. [caption id="attachment_226016" align="aligncenter" width="500"]Giliran tim dari sesi keempat yang masuk ke arena untuk mencoba memecahkan skor baseline dari tim juri. Giliran tim dari sesi keempat yang masuk ke arena untuk mencoba memecahkan skor baseline dari tim juri.[/caption] [caption id="attachment_226018" align="aligncenter" width="500"]Kegagalan tim-tim dari sesi ketiga mencatatkan skor membuat peserta dari sesi keempat mencoba berbagai trik untuk mendapatkan skor tinggi. Kegagalan tim-tim dari sesi ketiga mencatatkan skor membuat peserta dari sesi keempat mencoba berbagai trik untuk mendapatkan skor tinggi.[/caption] [caption id="attachment_226019" align="aligncenter" width="500"]Satu jam setelah sesi dimulai, wajah-wajah tegang kembali terlihat di arena. Tim peserta sesi keempat ini mulai terlihat panik karena belum satupun dari mereka yang mencatatkan skor di papan skor. Satu jam setelah sesi dimulai, wajah-wajah tegang kembali terlihat di arena. Tim peserta sesi keempat ini mulai terlihat panik karena belum satupun dari mereka yang mencatatkan skor di papan skor.[/caption] [caption id="attachment_226021" align="aligncenter" width="500"]Beberapa peserta mulai mencoba tweak dari sesi pertama dan kedua yang sayangnya pasti tidak akan berpengaruh pada hasil benchmark di sesi ketiga dan keempat. Beberapa peserta mulai mencoba tweak dari sesi pertama dan kedua yang sayangnya pasti tidak akan berpengaruh pada hasil benchmark di sesi ketiga dan keempat.[/caption] [caption id="attachment_226022" align="aligncenter" width="500"]Tim Overheat akhirnya mencatatkan skor tinggi yang melampaui baseline dan membawa mereka memuncaki sesi motherboard MSI. Tim Overheat akhirnya mencatatkan skor tinggi yang melampaui baseline dan membawa mereka memuncaki sesi motherboard MSI.[/caption] Secara keseluruhan, hanya ada 2 tim yang berhasil mencatatkan skor di sesi kualifikasi dengan motherboard MSI ini. Karena itu, tim panitia memutuskan untuk menyertakan skor yang dicatatkan peserta di sesi ketiga dan keempat untuk menentukan juara ketiga dari sesi kualifikasi ini. Walaupun begitu, panitia tetap tidak akan memperhitungkan skor yang berada di bawah baseline ke dalam perhitungan poin akhir untuk menentukan peserta yang lolos ke babak final. [caption id="attachment_226024" align="aligncenter" width="500"]Papan skor dadakan ini terpaksa digunakan untuk menampilkan skor 14 tim yang gagal mendapatkan skor melewati baseline. Papan skor dadakan ini terpaksa digunakan untuk menampilkan skor 14 tim yang gagal mendapatkan skor melewati baseline.[/caption] Setelah melakukan verifikasi kurang lebih selama 30 menit, panitia akhirnya mengumumkan tim juara pertama hingga ketiga di sesi kualifikasi menggunakan motherboard MSI Z87 MPower SP ini. Pemenang pertama adalah tim Overheat dengan skor 11942, pemenang kedua tim Giani_Gracio dengan skor 11829, dan pemenang ketiga tim Pasti Junior dengan skor 11727. Ketiga tim tersebut berhak mendapatkan hadiah dari sponsor motherboard untuk sesi ini, MSI, beserta beberapa souvenir dari sponsor pendukung. Sesi penyerahan hadiah untuk sesi ini sendiri berlangsung setelah sesi kualifikasi kelima dan keenam. Berikut ini adalah beberapa foto dari sesi penyerahan hadiah untuk para pemenang. [caption id="attachment_226026" align="aligncenter" width="500"]Pencatat waktu tercepat melampaui baseline, tim Giani_Gracio, menerima hadiah monitor dari perwakilan Philips. Pencatat waktu tercepat melampaui baseline, tim Giani_Gracio, menerima hadiah monitor dari perwakilan Philips.[/caption] [caption id="attachment_226027" align="aligncenter" width="500"]Juara 3, Pasti Junior, mendapatkan motherboard dari MSI dan paket souvenir dari sponsor. Hadiah diserahkan oleh Master Judge, Alva Jonathan. Juara 3, Pasti Junior, mendapatkan motherboard dari MSI dan paket souvenir dari sponsor. Hadiah diserahkan oleh Master Judge, Alva Jonathan.[/caption] [caption id="attachment_226028" align="aligncenter" width="500"]Juara 2, Giani_Gracio, mendapatkan motherboard B75 Gaming Series dari MSI. Hadiah diserahkan oleh perwakilan MSI yang datang dari Taiwan. Juara 2, Giani_Gracio, mendapatkan motherboard B75 Gaming Series dari MSI dan beberapa souvenir dari sponsor. Hadiah diserahkan oleh perwakilan MSI yang datang dari Taiwan., Ms. Jessica Chen.[/caption] [caption id="attachment_226029" align="aligncenter" width="500"]Juara 1, Overheat, mendapatkan motherboard B85 Gaming Series dan souvenir dari sponsor. Hadiah diserahkan oleh Bapak David dari Intel dan Ms. Jessica dari MSI. Juara 1, Overheat, mendapatkan motherboard B85 Gaming Series dan souvenir dari sponsor. Hadiah diserahkan oleh Bapak David dari Intel dan Ms. Jessica dari MSI.[/caption] [caption id="attachment_226030" align="aligncenter" width="500"]Para juara berfoto bersama Bapak Dedy Irvan, Bapak David, dan Ms. Jessica. Para juara berfoto bersama Bapak Dedy Irvan, Bapak David, dan Ms. Jessica.[/caption] Satu sesi kualifikasi masih harus dihadapi oleh tim-tim peserta AOCT 2013 Nasional untuk mendapatkan tiket ke babak final. Nantikan ulasan terkait sesi tersebut di artikel kami berikutnya!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Keempat: Kualifikasi Sesi Gigabyte

$
0
0
Seluruh peserta di sesi keenam ini juga berhasil mencatatkan skor di papan skor.

Seluruh peserta di sesi keenam ini juga berhasil mencatatkan skor di papan skor.

Satu lagi sesi kualifikasi harus dihadapi masing-masing tim peserta turnamen overclocking khusus pemula, AOCT 2013 Nasional. Melihat hasil dari 2 sesi kualifikasi sebelumnya, dimana banyak tim gagal mencatatkan skor, peluang semua tim masih terbuka lebar untuk masuk ke final turnamen yang disponsori oleh Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair, Enermax, MicroPack, Philips, dan Schneider Electric ini. Bagaimana perjuangan para peserta di sesi "hidup-mati" ini? [caption id="attachment_226046" align="aligncenter" width="500"]Satu lagi sesi harus dihadapi oleh para peserta untuk memastikan tempat mereka di babak final. Satu lagi sesi harus dihadapi oleh para peserta untuk memastikan tempat mereka di babak final.[/caption] Sesi kualifikasi kelima dan keenam dalam AOCT 2013 Nasional ini akan diselenggarakan dengan menggunakan sistem yang kurang lebih sama dengan yang digunakan dalam 4 sesi yang telah berlalu. Hanya saja, motherboard yang digunakan dalam kedua sesi ini menggunakan produk dari sponsor yang berbeda, yaitu Gigabyte. Motherboard yang digunakan adalah GA-Z87X-OC. Tim juri memilih untuk tidak memberikan baseline score tinggi seperti di dua sesi sebelumnya dengan harapan para peserta akan langsung tancap gas dan berusaha mencatatkan waktu terbaik mereka dalam memperebutkan hadiah tambahan, satu monitor Philips. Selain itu, baseline score rendah ini akan membuat para peserta dengan mudah mencatatkan skornya di papan skor dan membawa mereka mendapatkan poin yang akan berpengaruh dalam hasil akhir mereka di babak kualifikasi. Di sisi lain, para peserta akan berupaya mencatat skor setinggi mungkin untuk memastikan posisi mereka masuk ke dalam 8 besar di akhir sesi kualifikasi. [caption id="attachment_226045" align="aligncenter" width="500"]Peserta sesi kelima mulai bersiap memasuki arena untuk menghadapi sesi benchmark terakhir mereka. Peserta sesi kelima mulai bersiap memasuki arena untuk menghadapi sesi benchmark terakhir mereka.[/caption] Perkiraan dari tim juri memang benar. Baseline rendah ini membuat sesi kelima dan keenam AOCT 2013 Nasional menjadi sangat menarik. Untuk sesi kelima, begitu sesi dimulai, sudah terlihat beberapa peserta menjalankan benchmark 3DMark Cloud Gate dengan konfigurasi awal mereka dan berupaya mencatatkan skor melewati baseline secepat mungkin. Hasilnya, dalam 5 menit awal, beberapa tim sudah berhasil mencatatkan skor di papan skor. Selanjutnya, kejar mengejar skor antar tim mulai terjadi. Pada akhir sesi, semua tim, kecuali tim 2 Dollar yang memang tidak datang, berhasil mencatatkan skor mereka di papan skor, bahkan, skor dari dua tim teratas, ABABIL dan Brownie, terlihat cukup tinggi dan tampaknya akan cukup sulit dikejar oleh peserta dari sesi keenam. [caption id="attachment_226047" align="aligncenter" width="500"]Peserta di sesi ini langsung tancap gas untuk mencatatkan skor di papan skor. Peserta di sesi ini langsung menyiapkan sistem pendingin mereka dengan harapan dapat langsung tancap gas mencatatkan skor begitu sesi dimulai.[/caption] [caption id="attachment_226048" align="aligncenter" width="500"]AOCT 2013 Nasional - Day 4 (398) Ketelitian dan kecepatan dalam melakukan pengaturan konfigurasi akan menentukan keberhasilan mereka dalam sesi ini.[/caption] [caption id="attachment_226049" align="aligncenter" width="500"]Walaupun menjadi sesi penentu nasib mereka, ketegangan yang tampak di wajah peserta tidaklah setinggi sesi sebelumnya. Hal ini mungkin saja disebabkan karena mereka telah berhasil mencatatkan skor di awal-awal sesi ini. Walaupun menjadi sesi penentu nasib mereka, ketegangan yang tampak di wajah peserta tidaklah setinggi sesi sebelumnya. Hal ini mungkin saja disebabkan karena mereka telah berhasil mencatatkan skor di awal-awal sesi ini.[/caption] [caption id="attachment_226050" align="aligncenter" width="500"]Satu menit terakhir di babak kualifikasi untuk peserta dari sesi kelima. Satu menit terakhir di babak kualifikasi untuk peserta dari sesi kelima.[/caption] Beralih ke sesi keenam, melihat peserta di sesi sebelumnya yang berhasil mencatatkan skor dengan cepat, beberapa tim di sesi ini memilih untuk segera melakukan pengaturan sistem untuk mengejar catatan waktu tim di sesi pertama. Namun, beberapa tim tampak tidak perduli juga dengan hadiah tambahan monitor dari Philips dan lebih memilih untuk melakukan pengaturan dengan hati-hati dengan harapan mendapatkan skor lebih tinggi di sesi ini. Tim Giani_Gracio, yang pada sesi kualifikasi MSI berhasil mendapatkan 1 monitor Philips, kembali mencoba merebut hadiah yang sama di sesi kualifikasi Gigabyte ini. Mereka berhasil mendapatkan skor yang melampaui baseline dengan waktu lebih cepat dari tim-tim di sesi keenam. Monitor Philips kedua akhirnya masuk ke dalam daftar "barang jarahan" yang berhasil mereka dapatkan dari AOCT 2013 Nasional. Sayangnya, upaya tim-tim di sesi keenam ini mengejar skor dari tim terbaik di sesi kelima tidak membuahkan hasil positif. Mereka harus merelakan posisi 1 dan 2 di kualifikasi Gigabyte ini ke tangan tim-tim dari sesi kelima. [caption id="attachment_226051" align="aligncenter" width="500"]Sama seperti di sesi kelima, para peserta di sesi keenam juga langsung tancap gas menyiapkan sistem mereka. Sama seperti di sesi kelima, para peserta di sesi keenam juga langsung tancap gas menyiapkan sistem mereka.[/caption] [caption id="attachment_226052" align="aligncenter" width="500"]Giani_Gracio kembali menjadi tim dengan catatan waktu tercepat memecahkan baseline score dari panitia. Hasil ini membuat mereka minimal membawa pulang 2 monitor dari AOCT 2013 Nasional! Giani_Gracio kembali menjadi tim dengan catatan waktu tercepat memecahkan baseline score dari panitia. Hasil ini membuat mereka minimal membawa pulang 2 monitor dari AOCT 2013 Nasional![/caption] AOCT 2013 Nasional - Day 4 (563) AOCT 2013 Nasional - Day 4 (564) [caption id="attachment_226055" align="aligncenter" width="500"]Seluruh peserta di sesi keenam ini juga berhasil mencatatkan skor di papan skor. Seluruh peserta di sesi keenam ini juga berhasil mencatatkan skor di papan skor.[/caption] Akhir dari sesi keenam ini juga menandakan akhir dari perjuangan para tim di kualifikasi AOCT 2013 Nasional. Setelah tim panitia melakukan verifikasi skor para peserta, akan diketahuilah siapa saja yang akan menjadi finalis dari turnamen ini. Namun, sebelum melihat siapa saja yang akan menjadi finalis turnamen overclocking amatir ini, tim panitia terlebih dahulu membagi hadiah bagi para pemenang di sesi Gigabyte. [caption id="attachment_226056" align="aligncenter" width="500"]Giani_Gracio, bersama Bapak David dari Intel, dan monitor kedua yang mereka dapatkan di hari keempat ini. Giani_Gracio, bersama Bapak David dari Intel, dan monitor kedua yang mereka dapatkan di hari keempat ini.[/caption] [caption id="attachment_226057" align="aligncenter" width="500"]Juara 3, HW_Noob, dengan hadiah motherboard Gigabyte serta souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan. Hadiah diberikan oleh Bapak Benny. Juara 3, HW_Noob, dengan hadiah motherboard Gigabyte serta souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan. Hadiah diberikan oleh Bapak Benny.[/caption] [caption id="attachment_226058" align="aligncenter" width="500"]Juara 2, Brownie, dengan hadiah motherboard Gigabyte dan souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan. Juara 2, Brownie, dengan hadiah motherboard Gigabyte dan souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan.[/caption] [caption id="attachment_226059" align="aligncenter" width="500"]Juara 1, ABABIL, bersama dengan hadiah motherboard dan souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan. Hadiah diserahkan oleh Bapak Benny dan Bapak David. Juara 1, ABABIL, bersama dengan hadiah motherboard dan souvenir dari sponsor yang mereka dapatkan. Hadiah diserahkan oleh Bapak Benny dan Bapak David.[/caption] [caption id="attachment_226060" align="aligncenter" width="500"]Seluruh pemenang berpose bersama Bapak Dedy Irvan, Bapak Benny, Bapak David, dan Alva Jonathan. Seluruh pemenang berpose bersama Bapak Dedy Irvan, Bapak Benny, Bapak David, dan Alva Jonathan.[/caption] Setelah pembagian hadiah selesai dilakukan, Dedy Irvan dan Alva Jonathan naik ke panggung dan memberikan apresiasi mereka kepada peserta kualifikasi AOCT 2013 Nasional. Setelah beberapa menit memberikan sambutan, mereka langsung mengumumkan 8 tim yang berhak mengikuti babak final turnamen ini yang akan digelar di hari terakhir Indocomtech 2013, Minggu, 3 November 2013. [caption id="attachment_226061" align="aligncenter" width="500"]Saat-saat menegangkan bagi seluruh peserta datang saat Dedy Irvan dan Alva Jonathan mulai mengumumkan siapa saja finalis AOCT 2013 Nasional. Saat-saat menegangkan bagi seluruh peserta datang saat Dedy Irvan dan Alva Jonathan mulai mengumumkan siapa saja finalis AOCT 2013 Nasional.[/caption] Berikut ini adalah 8 finalis AOCT 2013 Nasional. AOCT 2013 Nasional - Day 4 (678) [caption id="attachment_226064" align="aligncenter" width="368"]Overheat (Reza Afrian & Pasha Aulia) Overheat (Reza Afrian & Pasha Aulia)[/caption] [caption id="attachment_226065" align="aligncenter" width="368"]ABABIL (Muhammad Syarif & Hendika Satya) ABABIL (Hendika Satya & Muhammad Syarif)[/caption] [caption id="attachment_226068" align="aligncenter" width="368"]GOCT 69 (Adi Nurhasan Soheh & Rony Douglas) GOCT 69 (Adi Nurhasan Soheh & Rony Douglas)[/caption] [caption id="attachment_226069" align="aligncenter" width="368"]AMIKOM 2 (Bambang Anggoro Jati & Toto Indriyatmoko) AMIKOM 2 (Bambang Anggoro Jati & Toto Indriyatmoko)[/caption] [caption id="attachment_226070" align="aligncenter" width="368"]Giani_Gracio (Yasin Yulianto & Eko Puryanto) Giani_Gracio (Yasin Yulianto & Eko Puryanto)[/caption] [caption id="attachment_226073" align="aligncenter" width="368"]Brownie (Erwin Daniel & Krisno Sotanto) Brownie (Erwin Daniel & Krisno Sotanto)[/caption] [caption id="attachment_226074" align="aligncenter" width="368"]kOClok (Rahmanta Adi & Muhammad Khumaedi) kOClok (Rahmanta Adi & Muhammad Khumaedi)[/caption] [caption id="attachment_226075" align="aligncenter" width="368"]HW_Noob (Stephanus Salomo & Panji Aryo Sasongko) HW_Noob (Stephanus Salomo & Panji Aryo Sasongko)[/caption] Kedelapan finalis harus sekali lagi menyiapkan diri mereka untuk menghadapi babak terakhir dari turnamen ini yang pada akhirnya akan menentukan prestasi mereka. Bagaimana jalannya final turnamen ini? Ikuti dalam artikel kami berikutnya!

AOCT 2013 Nasional – Kilas Balik Hari Kelima: Final

$
0
0
DSC_3080s

DSC_3080s

Hari yang sudah dinantikan oleh peserta AOCT 2013 Nasional akhirnya tiba! Hari kelima AOCT 2013 Nasional, yang sekaligus menjadi hari terakhir rangkaian turnamen ini, menyuguhkan satu arangkaian acara yang pastinya akan menentukan "masa depan" dari kedelapan tim yang berhasil lolos ke babak final. Ya, di akhir hari ini, akan diketahui siapakah juara dari turnamen ini yang berhak mendapatkan hadiah besar yang telah disediakan tim panitia dan para sponsor! [caption id="attachment_226526" align="aligncenter" width="500"]Sejak pagi hari, tim panitia memastikan segala keperluan untuk babak final telah siap. Sejak pagi hari, tim panitia memastikan segala keperluan untuk babak final telah siap.[/caption] Sebelum membahas babak final dari turnamen overclocking khusus amatir tingkat nasional ini, kami terlebih dahulu akan membahas cerita mengenai peserta babak final ini. Semula, tim panitia mengundang 3 juara regional dari AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah, AOCT 2013 Jawa Timur, serta AOCT 2013 Jawa Barat & Banten. Juara dari AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah serta AOCT 2013 Jawa Barat & Banten sudah menyatakan bahwa mereka tidak bisa berpartisipasi karena beberapa hal. Hanya juara dari AOCT 2013 Jawa Timur saja yang menyatakan siap hadir di babak final ini. Sayangnya, sehari menjelang final, tim tersebut menghubungi panitia dan menyatakan bahwa mereka tidak mendapatkan transportasi ke Jakarta sehingga terpaksa mereka mengundurkan diri dari babak final. Hal itu membuat panitia akhirnya menyertakan tim posisi 8 di babak kualifikasi untuk melengkapi peserta babak final. [caption id="attachment_205259" align="aligncenter" width="500"]Juara regional Jawa Timur, Ali Mukhtar, yang semula menyatakan akan berpartisipasi dalam final ternyata berhalangan hadir. Juara regional Jawa Timur, Ali Mukhtar, yang semula menyatakan akan berpartisipasi dalam final ternyata berhalangan hadir.[/caption] Tepat jam 10 pagi, peserta yang masuk ke babak final AOCT 2013 Nasional telah berada di sekitar arena turnamen. Tim panitia masih belum memperbolehkan mereka masuk ke arena karena masih ada beberapa hal yang harus diperiksa lagi agar babak final ini berjalan dengan lancar. Baru pada pukul 10.20, para peserta memasuki arena turnamen. Perwakilan dari tim juri kembali mengingatkan peserta bahwa mereka harus menjaga hardware yang digunakan, terutama prosesor, karena panitia tidak menyediakan hardware pengganti bila ada kerusakan. Setelah menyiapkan peralatan selama kurang lebih 10 menit, sesi pertama final, SuperPi 32M di motherboard MSI Z87 MPower SP, akhirnya dimulai! [caption id="attachment_226527" align="aligncenter" width="500"]Peserta babak final AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di dekat arena AOCT 2013 Nasional sekitar jam 10 pagi. Peserta babak final AOCT 2013 Nasional mulai terlihat berkumpul di dekat arena AOCT 2013 Nasional sekitar jam 10 pagi.[/caption] [caption id="attachment_226528" align="aligncenter" width="500"]Prosesor dan memori yang akan digunakan dalam babak final turnamen ini. Prosesor dan memori yang akan digunakan dalam babak final turnamen ini.[/caption] Sesi pertama yang mempertandingkan SuperPi 32M ini membuat peserta harus berjuang keras mengoptimalkan konfigurasi sistem mereka, kurang lebih seperti yang mereka lakukan di sesi ketiga dan keempat kualifikasi yang mempertandingkan 3DMark 11 Physics Score. Tidak terasa, waktu 1 jam 30 menit yang disediakan panitia untuk sesi ini berakhir. Tim Overheat untuk sementara ini berada di atas angin karena mereka berhasil mencatatkan waktu terbaik di sesi ini, disusul oleh tim GOCT 69 di posisi kedua dan tim Brownie di posisi ketiga. [caption id="attachment_226530" align="aligncenter" width="500"]Sebelum sesi benchmark dimulai, para peserta terlebih dahulu mendapatkan waktu untuk memasang sistem pendingin mereka. Sebelum sesi benchmark dimulai, para peserta terlebih dahulu mendapatkan waktu untuk memasang sistem pendingin mereka.[/caption] [caption id="attachment_226531" align="aligncenter" width="500"]SuperPi 32M menjadi hidangan yang harus dinikmati peserta di sesi pertama babak final ini. SuperPi 32M menjadi hidangan yang harus dinikmati peserta di sesi pertama babak final ini.[/caption] [caption id="attachment_226532" align="aligncenter" width="500"]Tim Overheat, juara dari sesi pertama, dengan mimik serius yang terus melekat di wajah mereka selama final AOCT 2013 Nasional ini. Tim Overheat, juara dari sesi pertama, dengan mimik serius yang terus melekat di wajah mereka selama final AOCT 2013 Nasional ini.[/caption] Selanjutnya, sesi benchmark dilanjutkan ke babak bonus yang mempertandingkan Max. BCLK dengan menggunakan hardware yang sama dengan sesi SuperPi 32M. Sesi ini dimenangkan oleh tim GOCT 69 yang membuat perolehan poin sementara mereka sama dengan tim Overheat yang gagal mencatatkan skor di babak bonus ini. [caption id="attachment_226533" align="aligncenter" width="500"]Untuk menambah semangat peserta, panitia menampilkan hadiah utama dari turnamen ini, LN2 Pot dari K|ngp|n Cooling. Untuk menambah semangat peserta, panitia menampilkan hadiah utama dari turnamen ini, LN2 Pot dari K|ngp|n Cooling.[/caption] Berlanjut ke sesi berikutnya, XTU Benchmark di motherboard Asus Maximus VI Impact. Sesi ini tampaknya menjadi pengalaman pertama para peserta berurusan dengan benchmark ini. Untungnya, Alva, sang Master Judge, sebelumnya sudah sempat memberikan sedikit informasi berguna terkait benchmark ini ke para peserta. Hal itu sedikit banyak membantu mereka menjalani sesi yang pada akhirnya juga dimenangkan oleh tim Overheat ini. Tim asal Bandung tersebut untuk sementara ini kembali berkibar di puncak klasemen sementara dengan total 20 poin. Posisi kedua di sesi Asus ini ditempati oleh tim Brownie dan posisi ketiga ditempati oleh GOCT 69. [caption id="attachment_226548" align="aligncenter" width="500"]Sesi kedua dari final AOCT 2013 Nasional mempertandingkan XTU Benchmark. Setelah sesi pertama berakhir, panitia langsung mengganti motherboard yang digunakan ke motherboard untuk sesi kedua, dari Asus.[/caption] [caption id="attachment_226549" align="aligncenter" width="500"]XTU Benchmark menjadi menu di sesi kedua ini. XTU Benchmark menjadi menu di sesi kedua ini.[/caption] [caption id="attachment_226550" align="aligncenter" width="500"]Keseriusan tim Overheat menghadapi sesi kedua ini membawa mereka kembali menjadi tim terbaik di sesi benchmark ini. Keseriusan tim Overheat menghadapi sesi kedua ini membawa mereka kembali menjadi tim terbaik di sesi benchmark ini.[/caption] Sebuah babak bonus kembali digelar di akhir sesi kedua ini. Selama 30 menit, peserta harus mencari Max. Memory Clock yang bisa membawa mereka meraih bonus poin yang mungkin akan menjadi penentu posisi mereka di klasemen akhir nanti. Sesi ini dimenangi oleh tim Giani_Gracio. Tim Overheat yang sementara ini menjadi pemimpin klasemen berhasil mencatatkan kecepatan memori yang membuat mereka meraih 1 poin yang memastikan posisi mereka di puncak klasemen semakin jauh. Untuk sesi ketiga, panitia menyiapkan sebuah benchmark yang memberikan tantangan cukup tinggi bagi para peserta yang akan dijalankan di sistem berbasis motherboard Gigabyte GA-Z87X-OC. Melihat klasemen sementara, tim Overheat memang berada di atas angin. Namun, segalanya masih bisa terjadi di dalam turnamen ini, terlebih lagi sesi yang mempertandingkan 3DMark Fire Strike ini masih menyediakan maksimal 10 poin untuk pemenang, poin yang cukup untuk tim-tim di posisi 5 besar menggusur Overheat dari puncak klasemen seandainya tim tersebut gagal mencatatkan skor. [caption id="attachment_226552" align="aligncenter" width="500"]Satu lagi motherboard dan benchmark yang harus dihadapi oleh para peserta sebelum AOCT 2013 Nasional berakhir! Satu lagi motherboard dan benchmark yang harus dihadapi oleh para peserta sebelum AOCT 2013 Nasional berakhir![/caption] Sesi ini berjalan dengan cukup ketat, tim Overheat sendiri sempat memimpin klasemen ketika waktu menyisakan sekitar 45 menit lagi. Beberapa tim lain, seperti ABABIL, AMIKOM 2, dan Brownie juga silih berganti mencatatkan skor tinggi yang membuat posisi 3 besar di sesi ini terus berubah. Menjelang 10 menit terakhir, tim Brownie mencatatkan skor yang tinggi dan membawa mereka meninggalkan lawan-lawannya cukup jauh. Skor tersebut masih belum bisa dikejar hingga waktu menyisakan 5 menit. Tim Overheat sendiri masih berada di posisi keempat dan posisi itu membuat banyak orang bertanya-tanya, termasuk beberapa tim panitia, apakah tim tersebut masih bisa mempertahankan posisi puncak di klasemen akhir. 5 menit yang tersisa akhirnya berakhir juga dengan disisipi beberapa update skor dari peserta. Lalu, bagaimanakah hasil akhir dari sesi ini? [caption id="attachment_226553" align="aligncenter" width="500"]Bila suguhan di dua sesi benchmark sebelumnya adalah benchmark 2D, kini peserta harus menghadapi benchmark 3D di sesi terakhir. Bila suguhan di dua sesi benchmark sebelumnya adalah benchmark 2D, kini peserta harus menghadapi benchmark 3D di sesi terakhir.[/caption] [caption id="attachment_226555" align="aligncenter" width="500"]Brownie akhirnya mematahkan dominasi Overheat dengan menjuarai sesi ketiga. Brownie akhirnya mematahkan dominasi Overheat dengan menjuarai sesi ketiga.[/caption] Tim Brownie berhasil menjadi yang terbaik disusul oleh AMIKOM 2. Skor benchmark kedua tim sebenarnya sama, hanya saja tim Brownie berhasil mencatatkan skor tersebut terlebih dahulu, sehingga mereka berhak duduk di posisi pertama. Posisi ketiga ditempati oleh tim ABABIL dan tim Overheat harus puas berada di posisi keempat. Berdasarkan hasil dari tiga sesi benchmark dan dua babak bonus, panitia akhirnya melakukan penghitungan poin akhir yang menentukan siapa juara dari turnamen ini. AOCT 2013 Nasional - Day 5 (49) Tepat jam 7 malam, prosesi penyerahan hadiah untuk tim-tim pemenang telah siap dimulai. Tim panitia telah menyiapkan tumpukan hadiah yang akan akan dibagikan kepada juara 1 hingga 6 dari turnamen ini. Salah satu hadiah yang akan dibagikan adalah LN2 Pot K|ngp|n Cooling yang telah didatangkan secara khusus oleh Master Judge, Alva Jonathan, dari Taiwan. LN2 Pot tersebut akan menjadi hadiah utama untuk tim yang menjadi juara di turnamen ini. Juara 6 akhirnya dipanggil ke panggung, yaitu tim ABABIL. Tim ini merupakan runner up dari AOCT 2013 Jawa Barat & Banten yang kembali mencoba mengadu kemampuan dengan overclocker amatir dari berbagai daerah di turnamen tingkat nasional kali ini. [caption id="attachment_226560" align="aligncenter" width="500"]Tim ABABIL Tim ABABIL[/caption] Juara 5, Giani_Gracio, menyusul naik ke panggung. Tim ini datang dari Jogja dan kedua anggotanya telah merasakan ketatnya AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah walaupun berada di tim yang berbeda. Kini, perjuangan mereka ke Jakarta tidak sia-sia karena posisi 5 berhasil mereka raih. [caption id="attachment_226561" align="aligncenter" width="500"]Tim Giani_Gracio Tim Giani_Gracio[/caption] Selanjutnya, juara 4, tim GOCT 69, maju untuk menerima hadiah mereka. Tim ini merupakan tim yang juga berpartisipasi di AOCT 2013 Jawa Barat & Banten dan berhasil mendapatkan posisi 3 dengan nama tim GOCT 1. [caption id="attachment_226562" align="aligncenter" width="500"]Tim GOCT 69 Tim GOCT 69[/caption] Beranjak ke posisi 3 besar! Juara 3 akhirnya mendapat giliran untuk tampil di panggung, yaitu AMIKOM 2. Tim dari Jogja ini sudah merasakan turnamen AOCT 2013 DIY & Jawa Tengah dan kini dalam turnamen tingkat nasional berhasil mendapatkan posisi ketiga. [caption id="attachment_226563" align="aligncenter" width="500"]Tim AMIKOM 2 Tim AMIKOM 2[/caption] Juara 2 akhirnya segera diumumkan. Ketika nama tim juara 2 ini disebutkan, terlihat raut wajah puas, senang, dan juga kecewa di wajah kedua anggota tim tersebut. Mengapa? Tim juara 2 tersebut adalah Overheat, tim yang sempat menjadi yang terbaik di 2 sesi awal final AOCT 2013 Nasional ini. Kegagalan tim yang juga mengikuti AOCT 2013 Jawa Barat & Banten ini mencatatkan skor tinggi di sesi terakhir membuat mereka terpaksa merelakan posisi 1 ke tim lain. Walaupun begitu, tim ini berhak mendapatkan hadiah atas prestasi tinggi yang mereka raih yaitu berupa [caption id="attachment_226564" align="aligncenter" width="500"]Tim Overheat Tim Overheat[/caption] Akhirnya! Juara 1 dari AOCT 2013 Nasional diumumkan! Tim yang tahun ini menjadi yang terbaik di turnamen overclocking khusus pemula ini adalah Brownie. Tim ini bukanlah peserta dari rangkaian turnamen regional yang digelar sepanjang tahun 2013 ini. Namun, salah satu anggota dari tim ini pernah ikut serta dalam babak kualifikasi AOCT 2012 lalu. Kini, dengan partner baru, dia berhasil menjadi yang terbaik di AOCT 2013 Nasional! [caption id="attachment_226565" align="aligncenter" width="500"]Tim Brownie Tim Brownie[/caption] Untuk ketiga tim terbaik di acara ini, panitia juga memutuskan bahwa mereka tidak lagi bisa dianggap sebagai overclocker amatir dan pastinya sudah tidak lagi bisa mengikuti AOCT 2014 mendatang. Kini, rangkaian AOCT 2013 Nasional telah berakhir. Tiga tim terbaik dari turnamen ini pastinya telah ditunggu oleh overclocker-overclocker terbaik Indonesia untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi! Selamat!

Galaxy Overclocking Carnival 2013: World Legendary OC Event

$
0
0
GOC2013COntestants

GOC2013COntestants

GOC2013 Galaxy, salah satu vendor kartu grafis ternama(atau kadang lebih dikenal dengan merk KFA2 di Eropa), akan mengadakan kontes Overclocking Tingkat Dunia yang dinamai Galaxy Overclocking Carnival (GOC) 2013. Kompetisi overclocking yang rencananya dilangsungkan di Shanghai, China pada tanggal 14-15 Desember 2013 nanti ini merupakan cara Galaxy untuk menunjukkan bahwa mereka sudah menanggapi kegiatan overclocking secara serius. [caption id="" align="alignnone" width="480"] VGA Galaxy 780 HOF Series[/caption] Meski namanya agak jarang terdengar di Indonesia, Galaxy bukanlah sebuah brand yang asing dengan hal overclocking. Pada ajang Computex 2013 lalu mereka sudah cukup giat menelurkan berbagai produk-produk kelas atas yang mendukung overclocking, seperti misalnya VGA Galaxy HOF(Hall-of-Fame) Series, dan juga sebuah Power Supply edisi terbatas yang dirilis bagi overclocker ekstrim.  

Mengundang 20 Overclocker Terbaik Dunia

GOC2013COntestants Berbeda dengan kebanyakan kompetisi overclocking yang mengadakan babak kualifikasi, Galaxy disini memilih untuk mengundang 20 kontestan dari berbagai penjuru dunia, yang tentunya dianggap sebagai overclocker terbaik yang sering berprestasi di banyak lomba overclocking. 20 Orang overclocker yang diundang tersebut adalah:
  1. Ian Parry "8Pack" - United Kingdom
  2. Daniel Schier "Dancop" - Germany
  3. Suk Hyun Park "Littleboy" - South Korea
  4. Alva Jonathan "Lucky_n00b" - Indonesia
  5. Thomas Kerrincx "Pt1t" - Belgium
  6. Takahiro "SHIMIZU" - Japan
  7. Matei Mihatoiu "Matose" - Romania
  8. Kuk Hyun Park "OC_Windforce" - South Korea
  9. Paizol Maddusah "ZoLKoRn" - Thailand
  10. Strategos San - France
  11. Smoke - Russia
  12. Michal Vobozil "Xtreme Addict" - Poland
  13. Stephen Yeong - Hong Kong
  14. T0lsty - Ukraine
  15. Allen Golibersuch "Splave" - USA
  16. Hasan Jadid "hazzan" - Indonesia
  17. Petri Korhonen "SF3D" - Finland
  18. X800Pro - China
  19. Hero Ou - China
  20. duanln - China
GOC2013_2 Ke-dua puluh Overclocker ini nantinya akan diberi kesempatan untuk meng-overclock beberapa hardware anyar, misalnya Galaxy GTX 780Ti HOF yang belum dirilis ke pasaran, dan juga Galaxy GTX 760 HOF. Menurut Galaxy, ini adalah kompetisi overclocking dengan skala paling besar yang pernah mereka adakan. Tidak tanggung-tanggung, banyak sekali nama besar dalam komunitas overclocking yang diundang oleh Galaxy kali ini, misalnya saja Juara dunia MSI Master Overclocking Arena 2013 - T0lsty dari Ukraine, kemudian juga OC_Windforce yang menjuarai MSI Master Overclocking Arena tahun 2012, serta Ian Parry "8pack" yang memenangkan hadiah terbesar dari Corsair OC Main Event di Computex 2013 lalu. Overclocker dari Indonesia pun boleh berbangga karena salah satu overclocker yang terkenal asal Indonesia, Hasan Jadid a.k.a "hazzan" juga diundang untuk mewakili Indonesia di ajang ini! Tentunya, kami dari JagatReview akan memberikan update terbaru seputar jalannya pertandingan Galaxy GOC 2013 ini. Simak perkembangan seputar Galaxy GOC 2013, hanya di JagatReview! Sumber  

HWBOT Country Cup 2013 Update: Persaingan Semakin Ketat

$
0
0
DSC03225s

DSC03225s

countryCup-1920-1080s Memasuki hari-hari terakhir di bulan November 2013 ini, kompetisi overclocking online antarnegara HWBOT Country Cup semakin memanas. Meski tidak terjadi banyak perubahan posisi di klasemen sementara, semakin banyak overclocker yang aktif dalam kompetisi yang dianggap sebagai "World Cup" kontes overclocking tersebut, dan tentunya skor yang dihasilkan juga semakin tinggi. Seperti apa kondisi medan laga Country Cup saat ini? Mari simak bersama! *Catatan: Anda bisa membaca artikel prolog kami seputar HWBOT Country Cup 2013 disini*  

USA Duduki puncak klasemen, Indonesia masih nomor 4

Rank_28Nov2013 Saat artikel ini dirilis(28 November 2013), USA menduduki peringkat pertama, disusul ketat oleh Australia di posisi kedua. Indonesia yang tadinya menduduki peringkat tiga sekarang secara perlahan mulai disusul oleh Germany dan jatuh ke posisi empat. Sedangkan France, Canada dan Belgium menyusul di posisi ke-5 hingga ke-7. Yang cukup mengesankan adalah bagaimana USA dan Australia mempertahankan keunggulan mereka selama hampir satu bulan penuh, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya kedua negara ini tidak memiliki peringkat yang cukup baik. Melihat dari apa yang sudah mereka kerjakan selama ini, bukan tidak mungkin kedua negara ini adalah kandidat kuat untuk menjadi juara tahun 2013.  

Hardware high-end dan langka Bermunculan

Mengingat reputasi dan kehormatan overclocker tiap-tiap negara dipertaruhkan pada kompetisi ini, tidak heran jika kita akan melihat banyak hardware high-end yang digunakan demi mengejar skor tinggi. Dibawah ini kita melihat sebuah setup PC yang begitu luar biasa dari Tim Australia (TeamAU) yang menggunakan 4(empat) buah AMD Radeon R9 290X digabungkan dengan Intel Core i7 4930K untuk mencapai skor 3DMark 11 Performance lebih dari 40.000 poin! [caption id="attachment_228278" align="alignnone" width="320"]4-way R9 290X Setup dari Tim Australia 4-way R9 290X Setup dari Tim Australia[/caption] Ada juga setup yang menggunakan modifikasi sangat ekstrim seperti yang dilakukan oleh 'der8auer' dari Germany,yakni penggunaan sebuah regulator daya eksternal(EVGA EPOWER Classified), untuk mencapai clockspeed tinggi dari sebuah GTX 570 reference miliknya. [caption id="attachment_228281" align="alignnone" width="500"]Modifikasi VGA ekstrim yang dilakukan der8auer dari Germany Modifikasi VGA ekstrim yang dilakukan der8auer dari Germany[/caption] Yang terakhir, kita bisa melihat adanya setup PC dengan salah satu prosesor terlangka, AMD FX-74 'Windsor', yang digunakan oleh overclocker USA mikecdm pada stage 4 [caption id="attachment_228282" align="alignnone" width="500"]Setup AMD FX-74 dari Mikecdm (USA) Setup AMD FX-74 dari Mikecdm (USA)[/caption]  

Pengumpulan Hardware: Jadi Kendala Utama

DSC03768 Tidak bisa dipungkiri, tantangan utama yang dihadapi overclocker Indonesia adalah ketersediaan hardware! Tahun ini, ada beberapa stage yang membutuhkan hardware yang sangat sulit dicari, misalnya:
  • Stage 5: Membutuhkan Prosesor AMD FX lawas, seperti AMD FX-57 'San Diego', AMD FX-60 'Toledo', atau AMD FX-74 'Windsor'
  • Stage 7: Membutuhkan VGA dengan interface PCI serta AGP, cukup sulit menemukan hardware yang mumpuni dengan antarmuka lawas tersebut.
  • Stage 3: Tidak tersedianya Core i3-4340 Haswell di Indonesia(yang ada hanya i3-4130) membuat pencapaian skor di stage ini bisa kurang maksimal.
Selain ketiga stage diatas, tentunya masih ada tantangan sulit lain, misalnya stage 8 SuperPi 32M Low-Clock, yang mengharuskan satu negara untuk mensubmit 7( ya, tujuh) skor superPi 32M dengan 7 jenis CPU Socket yang berbeda-beda, dan memiliki clock limit pada angka 4Ghz.  

Overclocker Indonesia: Masih Berjuang!

Untungnya banyak overclocker Indonesia, dari amatir hingga veteran, yang mulai membantu mendongkrak skor Indonesia, mereka antara lain: Yasin Yulianto "Yash_yulian" : dengan Pentium G3220 'Haswell' di stage 4 - Hwbot Prime [caption id="attachment_228284" align="alignnone" width="400"]Pentium G3220 dari Yash_yulian, masih menggunakan stock HSF! Pentium G3220 dari Yash_yulian, masih menggunakan stock HSF![/caption]   Ekky "Jengkol": dengan A10-6800K di stage 6 - Catzilla APU [caption id="attachment_228285" align="alignnone" width="400"]Setup A10-6800K dari Ekky Jengkol Setup A10-6800K dari Ekky Jengkol[/caption]   Reza 'Pette": dengan R9 290X di stage 7 - 3DMark2003 [caption id="attachment_228286" align="alignnone" width="400"]R9 290X milik reza "pette", berikan skor lebih dari 190 ribu 3dMark2003 R9 290X milik reza "pette", berikan skor lebih dari 190 ribu 3dMark2003[/caption]   Tim overclocking JagatReview (JagatOC) pun tidak kalah sibuk, mereka sekarang sedang mempersiapkan sesi overclocking ekstrim untuk minggu depan: [caption id="attachment_228287" align="alignnone" width="400"]DSC03119s Setup untuk GTX 670 3DMark Cloud Gate - dibantu sebuah i7-4770K Haswell berjalan di 5.7Ghz[/caption] [caption id="attachment_228288" align="alignnone" width="400"]DSC03225s Motherboard mini ASRock Z87M OCF dipercayakan untuk skoring di stage 8 pi 32M[/caption] [caption id="attachment_228289" align="alignnone" width="400"]DSC03228s Sejumlah AMD APU FM2 dan motherboard Gigabyte F2A85X-UP4 untuk stage 6 - Catzilla[/caption] [caption id="attachment_228290" align="alignnone" width="400"]DSC03748s Setup FM1 - AMD A8-3870K dan ASUS F1A75-V Pro[/caption]   Bagaimana dengan anda? Tertantang untuk menguji sejauh mana kemampuan anda sebagai overclocker bisa bertahan di tingkat Internasional sekaligus membela nama Indonesia?  Untuk melakukan submission, caranya cukup mudah :
  1. Pastikan anda memiliki account di Hwbot.org(http://www.hwbot.org)
  2. Cek apakah sistem anda memenuhi persyaratan hardware untuk submit
  3. Benchmark sistem anda (dalam keadaan dioverclock tentunya), lalu simpan screenshotnya sesuai dengan peraturan yang berlaku
  4. Submit screenshot tersebut ke Hwbot, dibagian halaman kompetisi
    Silahkan kunjungi halaman kompetisi di hwbot (http://www.hwbot.org/competition/country_cup_2013/) untuk informasi lebih lanjut. Anda juga bisa membaca mengenai peraturan yang berlaku untuk setiap benchmark pada halaman:                 [caption id="attachment_228291" align="alignnone" width="333"]DSC03760s See you next week![/caption] Sampai jumpa di update HWBOT Country Cup 2013 kami yang selanjutnya, hanya di JagatReview!      
Viewing all 997 articles
Browse latest View live