Quantcast
Channel: Overclocking – Jagat Review
Viewing all 997 articles
Browse latest View live

Overclocking Haswell di Motherboard Murah: Bisa Dilakukan?

$
0
0
B85chipset

B85chipset

Baru-baru ini, ada kabar cukup menghebohkan di dunia overclocking: beberapa vendor motherboard mengklaim bahwa mereka bisa melakukan overclocking CPU di chipset Intel H-series dan B-series! Perlu diketahui bahwa secara resmi, Intel hanya mengijinkan performance tuning a.k.a overclocking untuk dilakukan pada chipset Z-Series (Z87 misalnya), dan BUKAN pada H-series (H87,H81, etc), dan B-series (B85,etc).

Overclocking Haswell di Value Chipset : Baru kali ini ada

Sejak generasi CPU Sandy Bridge, meskipun anda membeli prosesor Intel K-Series yang di-unlock multiplier-nya, Intel tidak mengijinkan anda untuk mengakses multiplier CPU yang diunlock  tersebut kecuali anda menggunakan chipset motherboard seri performance (misalnya : chipset P67, Z68, atau Z77). Kami sendiri merasa bahwa batasan ini cukup mengganggu para pengguna dalam memilih motherboard-nya, misalnya saja anda tidak bisa menggunakan motherboard murah berchipset Intel B75 untuk sedikit mengoverclock CPU Core i5-2500K yang anda beli, meskipun Core i5-2500K tersebut sudah memiliki multiplier yang tidak dikunci.

Sekarang, pada generasi prosesor Haswell, ada beberapa vendor motherboard yang mengklaim bahwa motherboard H-series dan B-series mereka mendukung CPU overclocking pada prosesor Haswell K-Series. Siapa saja yang menawarkan fitur overclocking ‘non-resmi’ tersebut?

ASRock : Non-Z OC

ASRock Non-Z OC, jalankan Core i7-4770K di 4.8ghz di H87

ASRock Non-Z OC, jalankan Core i7-4770K di 4.8ghz di H87

Dengan sebuah fitur bernama ‘Non-Z OC’, ASRock mengijnkan penggunanya menjalankan prosesor Haswell K-Series di luar standar spesifikasinya, anda bisa lihat diatas dimana prosesor Core i7-4770K bisa berjalan di 4.8Ghz pada motherboard ASRock Fatal1ty H87 Performance. Selain di chipset H87, ASRock pun berjanji akan memasukkan fitur Non-Z OC ke motherboard chipset B85 mereka yang lainnya.

ASRock H87

 

 

Anda bisa melihat info lebih jauh mengenai Non-Z OC di web ASRock disini.

 

ECS : Dukung OC di semua 8-series chipset

ECS_B85OC_650 ECS_H81OC_650 ECS_H87OC

 

Tidak mau kalah, ECS pun memasukkan fitur serupa pada semua motherboard chipset 8-series-nya, yang intinya mengijinkan motherboard H87, H81, dan B85 untuk mengakses unlocked multiplier yang diberikan oleh prosesor K-Series.

*catatan : CPU Voltage yang terbaca 1.776V di screenshot ECS diatas merupakan nilai VCCIN, bukan VCore yang sebenarnya. Bug ini terjadi karena ECS menggunakan CPU-Z Versi lama*

Selain kedua vendor ini, Vendor ternama lainnya seperti ASUS, Gigabyte, dan MSI dikabarkan akan segera memberikan BIOS update pada motherboard berchipset H dan B series mereka untuk memberikan opsi tuning yang serupa.

 

Overclocking dengan Motherboard Murah : Apakah Beresiko?

Motherboard B85 dari ECS, dengan komponen regulator daya yang minimal - perlu ekstra hati-hati melakukan tuning prosesor di motherboard seperti ini

Motherboard B85 dari ECS, dengan komponen regulator daya yang minimal – perlu ekstra hati-hati melakukan tuning prosesor di motherboard seperti ini

Mengingat motherboard dengan chipset H87 dan B85 berharga jauh lebih murah dari rata-rata motherboard dengan chipset Z87, tentunya opsi overclocking prosesor ini menjadi sebuah fitur yang sangat menarik bagi budget overclockers. Namun saat opsi overclocking diberikan di motherboard-motherboard terjangkau ini, tentunya ada beberapa resiko yang harus ditanggung.

Pada awalnya, motherboard dengan chipset H dan B tidak disiapkan untuk overclocking, maka ada beberapa motherboard kelas ini yang menggunakan komponen-komponen kelas rendah alias murah, terutama di bagian regulator daya-nya(a.k.a ‘power phase’). Jadi siapapun yang menggunakan fitur overclocking pada motherboard kelas value tersebut harus cukup berhati-hati dalam men-setting sistemnya.

Namun, sejauh yang kami uji, banyak prosesor Haswell yang tidak bisa berjalan di kecepatan tinggi (4.6Ghz++) karena suhu prosesor yang tinggi, jadi nampaknya berjalan di kecepatan 4.2-4.3 Ghz adalah pilihan yang menyenangkan untuk diterapkan pada motherboard-motherboard ini.

 

Penutup

Fitur overclocking yang diberikan beberapa vendor pada chipset H-series dan B-series ini menarik untuk diuji. Kami penasaran apakah tuning yang dilakukan pada motherboard-motherboard ini hanya sebatas CPU saja, atau juga berlaku bagi Memori DDR3, dan juga BCLK. Kami belum melihat Intel memberikan komentar apapun mengenai overclocking di seri chipset yang tadinya tidak mendapat ‘ijin’ utuk melakukannya.

Ada rumor yang beredar di kalangan overclocker bahwa fitur ini bisa diimplementasikan karena ada ‘bug’ di Intel ME Firmware yang tertanam di setiap kombinasi BIOS/Chipset motherboard 8-series, dan modifikasi BIOS Code pada chipset tersebut mengijinkan perubahan multiplier pada prosesor K-Series di chipset H-series dan B-series.

Apakah dalam waktu-waktu kedepan fitur ini akan ‘dilarang’ oleh Intel dengan update microcode pada BIOS? Atau fitur ini tetap ada dan para overclocker tetap mendapat opsi overclocking murah? We’ll see.

Simak terus berita seputar overclocking bersama JagatReview Overcocking Team, hanya di JagatReview!

 


Extreme OC Review : Motherboard Gigabyte GA-Z87X-OC

$
0
0
DSC09852s

Intel ‘Haswell’ Core i7-4770K – capai 6.2Ghz dengan LN2

Prosesor Intel Core Generasi ke-4 a.k.a ‘Haswell’ yang belum lama ini dirilis, memiliki potensi overclocking yang cukup tinggi. Besarnya tingkat Overclockability Haswell inilah yang mengundang minat para overclocker ekstrim untuk memaksa sistemnya dalam mencapai batas termaksimal, tentunya dengan bantuan extreme cooling seperti Dry Ice dan Liquid Nitrogen(LN2). Kemampuan overclocking tinggi ini juga sudah pernah kami buktikan pada pengujian kami yang terdahulu, dimana kami menyentuh clock 6.2 Ghz dengan sebuah Core i7-4770K yang diberi pendingin LN2.

Berbicara mengenai overclocking ekstrim, tentunya ada satu komponen PC krusial yang dibutuhkan untuk membantu para overclocker dan power-user dalam mencapai batas overclock maksimal mereka, yakni sebuah motherboard yang memiliki fitur overclocking ekstra. Gigabyte, salah satu produsen motherboard papan atas di dunia, menyediakan sebuah model motherboard yang mereka rancang khusus untuk menangani overclocking ekstrim pada platform Intel Haswell, yang mereka sebut dengan Gigabyte GA-Z87X-OC.

Apa saja fitur overclocking yang disematkan Gigabyte pada motherboard seri OC-nya ini? Mari simak lebih dekat!

DSC09939s

 

Tinjauan Singkat

Berikut ini sekilas penampilan dari motherboard Gigabyte GA-Z87X-OC dan fitur-fiturnya : 

 

Z87X-OC Features

*klik untuk memperbesar*

Perlu diketahui, motherboard GA-Z87X-OC merupakan bagian dari seri ‘OC’ yang legendaris, yang pertamakalinya diperkenalkan pada motherboard Gigabyte GA-X58A-OC dua tahun silam. Setelah absen dari penamaan seri OC di generasi X79 dan Z77, kali ini seri OC datang kembali di Z87. Sambil mengusung warna jingga yang menjadi tradisi khas seri OC, motherboard ini juga datang dengan misi sama dengan motherboard seri OC pendahulunya : memberikan kemampuan overclocking dan durabilitas yang tinggi untuk memecahkan world record dalam  berbagai benchmark!

 

Ruang Lingkup Pengujian

Ketika melihat bahwa motherboard ini memang disiapkan untuk melakukan overclocking, bahkan overclocking ekstrim sekalipun, nampaknya sudah sepantasnya kami menguji motherboard ini dalam skenario Extreme Overclocking, dengan bantuan pendingin ekstrim – Liquid Nitrogen (LN2), untuk melihat seberapa jauh motherboard ini membantu pencapaian overclocking prosesor Haswell yang kami gunakan.

Dengan berbagai pertimbangan, inilah tiga hal yang akan kami bahas dalam uji overclocking kali ini :

  1. Penjabaran akan fitur-fitur khusus Seri OC dan hubungannya dengan overclocking ekstrim
  2. Uji Pencapaian CPU Maksimal dalam benchmark single-threaded popular : SuperPi 32M
  3. Uji Pencapaian Clock Memory DDR3 setinggi-tingginya (a.k.a Suicide Clock Memory DDR3)

Oh ya, mungkin bagi anda yang masih sedikit awam akan overclocking di prosesor Intel Haswell, ada baiknya membaca panduan singkat overclocking Haswell kami yang terdahulu disini, untuk mendapat pandangan yang lebih luas mengenai overclocking pada prosesor Haswell itu sendiri.

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya.

2) Overclocking , jika dilakukan dengan tidak benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

 

Untuk memudahkan anda bernavigasi, kami membagi artikel ini ke beberapa halaman sebagai berikut :

 

Nah, let the adventure begins!

Hands-on Motherboard MSI Z87 XPOWER

$
0
0
DSC00675s

DSC00681s

MSI, salah satu produsen motherboard papan atas dunia kembali datang dengan solusi motherboard berchipset Z87 yang ditujukan kepada kalangan enthusiast : MSI Z87 XPOWER. Jauh sebelum peluncurannya, MSI bahkan sudah memberi beberapa teaser mengenai motherboard ini, seakan ingin memberitahukan kepada dunia bahwa mereka punya senjata andalan yang tangguh. Memang, nama ‘XPOWER’  pada motherboard MSI memiliki ciri-ciri khusus, yakni dibuat dengan komponen premium dan sarat fitur, seperti halnya motherboard XPOWER mereka generasi sebelumnya: Big Bang XPOWER II X79. Mampukah motheboard Z87 XPOWER ini menyamai kualitas para pendahulunya? Mari kita simak!

Ruang Lingkup Pengujian

DSC00641s

 

Dalam uji hands-on singkat kali ini, kami akan membahas fitur-fitur serta komponen yang menjadi selling point utama dari MSI Z87 XPOWER, dan tentunya: uji overclocking ekstrim! Benchmark yang digunakan pada pengujian kali ini adalah :

  • Cinebench R11.5 : Benchmark multithreaded ini cukup popular di kalangan overclocker untuk menguji performa sebuah prosesor. Mengingat benchmark ini memberikan beban yang sangat berat kepada CPU, komponen regulator daya(VRM) pada motherboard juga diuji durabilitasnya saat menjalankan benchmark ini di skenario extreme overclocking.
  • 3DMark Fire Strike Extreme : Disini, kami akan menguji 3DMark Fire Strike Extreme dengan konfigurasi Multi-GPU (3-way SLI MSI GTX 770 Lightning).

Sebagai informasi tambahan seputar overclocking pada prosesor Intel Haswell, anda dapat membaca panduan singkat overclocking Haswell kami yang terdahulu disini.

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya.

2) Overclocking , jika dilakukan dengan tidak benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

 

Daftar Isi

Untuk memudahkan anda dalam membaca artikel ini, kami membagi artikel ini ke beberapa halaman sebagai berikut:

Intel Larang Overclocking pada Chipset Non-Z?

$
0
0
ASRocknonZOC

ASRocknonZOC

Overclocking, sebuah teknik modifikasi untuk menghasilkan performa PC lebih tinggi dari standar pabrikan, tidak lepas dari berbagai kontroversi. Dari awalnya, overclocking terletak pada grey area, dimana keberadaannya seakan ‘diharamkan’ oleh sebagian para produsen hardware, namun ada juga yang menjadikan overclocking sebagai fitur unik. Seiring dengan perkembangan waktu, cukup banyak vendor hardware yang ‘menjual’ kemampuan overclocking ini sebagai fitur ‘premium’, misalnya saja Intel, yang menjual prosesor Intel ‘K-Series’ dengan harga lebih mahal dari prosesor ‘Non-K’ karena memiliki CPU Multiplier yang dikunci.

Belum lama ini, ada sebuah kejadian ‘tak biasa’ seputar platform Intel Core i Generasi 4 ‘Haswell’, dimana para vendor motherboard memberikan opsi untuk melakukan overclocking prosesor K-series pada motherboard berchipset murah(seperti yang pernah kami ulas lengkap disini). Dulunya, hal ini dicegah oleh Intel, karena Intel hanya mengijinkan overclocking untuk dilakukan pada motherboard berchipset premium, seperti chipset  Z-series(Z68,Z77,Z87, dsb).

Overclocking K-Series di B85 Motherboard

Tindakan para vendor motherboard untuk mengijinkan overclocking pada motherboard murah ini ternyata tidak ditanggapi dengan baik oleh Intel. Bagaimana tidak, Intel akan beresiko kehilangan keuntungan dari penjualan chipset Z-series dari modifikasi ‘tidak resmi’ seperti ini. Misalnya ada vendor motherboard yang membuat motherboard dengan desain regulator daya yang ‘tahan banting’ dan menggunakan chipset murah (B85 misalnya), tentunya ini sedikit banyaknya akan mengganggu motherboard Z87 kelas mainstream.

Menanggapi hal ini, Intel akan merilis microcode update terbaru mereka yang akan kembali membatasi overclocking K-Series CPU untuk hanya dilakukandi Z-series chipset. Microcode ini bisa diaplikasikan salah satunya dengan update BIOS motherboard. Belum jelas apakah Intel akan ‘memaksa’ setiap vendor motherboard di luar sana untuk memakai update microcode ini, atau pilihan tersebut diberikan kepada para pengguna.

Microcode Update untuk menghilangkan opsi overclocking di chipset Non-Z? Erm...no thanks

Microcode Update untuk menghilangkan opsi overclocking di chipset Non-Z? Erm…no thanks

 

 

 

Sumber : TPU

 

AMD APU A10-6800K Richland Lewati Batas 8Ghz

$
0
0
The Stilt_cpu

 

 

 

 

Selain memiliki kemampuan grafis terintegrasi yang tinggi, AMD APU A10-6800K ‘Richland’ masih menyimpan beberapa kejutan lainnya, salah satunya adalah kemampuan overclocking CPU yang menakjubkan.  Pada pengujian kami beberapa waktu lalu, kami dapat mencapai kecepatan 5 Ghz pada A10-6800K dengan watercoolingsebuah clock yang cukup sulit disamai AMD APU generasi sebelumnya, ‘Trinity’. Banyak rumor yang juga menyebutkan bahwa beberapa  A10-6800K Trinity dapat mencapai clock diatas 5.4Ghz hanya dengan pendingin biasa, tanpa bantuan pendingin ekstrim.

Potensi overclocking yang tinggi ini tentu saja tidak akan dilewatkan para enthusiast dan extreme overclocker yang gemar memaksa sistemnya sampai batas maksimum. Seorang master overclocker asal Finland, Roger a.k.a ‘The Stilt‘, baru-baru ini menembus sebuah rekor baru kecepatan AMD APU, yakni 8.2Ghz!

The Stilt_cpu

Kecepatan diatas 8Ghz ini dicapai dengan bantuan pendingin Liquid Nitrogen(Ln2) serta menggunakan motherboard ASUS F2A85-V PRO. Perlu diketahui, The Stilt pun pernah mencatatkan rekor dunia clock AMD Trinity A10-5800K di clock 7.9Ghz pada bulan Desember 2012 lalu

The Stilt_rig

 

Kecepatan 8.2Ghz yang dicapai The Stilt ini memberi sedikit petunjuk bahwa AMD bisa jadi sudah mengoptimalkan proses fabrikasi core ‘Piledriver’ yang digunakan pada Richland, sehingga prosesor ini dapat mencapai kecepatan CPU yang sebelumnya belum bisa diraih. Kami jadi sedikit bertanya-tanya, apakah optimalisasi clockspeed ini yang ‘melahirkan’ CPU 5 Ghz AMD, yakni FX-9590 ?(yang juga menggunakan core Piledriver)

Namun yang jelas, pencapaian 8.2Ghz ini membuat segenap rekan-rekan kami di JagatReview OC Team tertantang untuk mencoba melakukan overclocking ekstrim di AMD APU A10-6800K. Tunggu tanggal mainnya, hanya di JagatReview!

Sumber : Hwbot

 

 

 

Babak Kualifikasi MSI MOA 2013 Berakhir: JagatOC Team Wakili Indonesia ke Final

$
0
0
MOA2013_Logo

MOA2013_Logo

MSI Master Overclocking Arena(MOA), adalah kontes overclocking tingkat Internasional yang diadakan setiap tahun oleh salah satu vendor motherboard terkemuka, MSI. Dimulai sejak tahun 2008, MSI MOA 2013 ini merupakan ajang adu overclocker sedunia yang ke-6(enam) kali berturut-turut diselenggarakan oleh MSI. Tentunya, mengingat kontes ini diperuntukkan bagi overclocker kelas Dunia, hanya overclocker yang sudah melalui tahap kualifikasi yang berat yang berhak mengikuti babak Final MOA 2013.

MSI bekerja sama dengan situs online Hwbot.org,  menyelenggarakan babak penyisihan yang berlangsung dari tanggal 1 Mei 2013 hingga 31 Juli 2013. Babak kualifikasi yang berlangsung lebih dari 2 bulan ini diperberat dengan sebuah aturan bahwa MSI MOA 2013 hanya mengijinkan 1(satu) overclocker per tim, bukan dua orang seperti biasanya. Dan pada tanggal 31 Juli 2013 kemarin, babak penyisihan ini resmi berakhir.

moaRoadmapFinal2

Road to MSI MOA 2013 Final *klik untuk memperbesar*

Seperti bisa dilihat pada skema diatas, babak Kualifikasi MSI MOA 2013 dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan persyaratan hardware dan region dimana overclocker itu berasal. Berikut ini daftar 15 overclocker yang lolos ke babak Final MSI MOA 2013, per 1 Agustus 2013 :

  • 1. SniperOZAustralia ( MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region Asia Pacific)
  • 2. cycloneUkraine (MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region Europe/Middle-East/Africa)
  • 3. Xtreme AddictPolandia (MSI MOA 2013 Qualifier 2nd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
  • 4. rbuassBrazil (MSI MOA 2013 Qualifier Winner – Region America)
  • 5. GyrockJapan ( MSI MOA 2013 Semi-final Winner – Region Asia Pacific)
  • 6. JJJCAustralia (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region Asia Pacific)
  • 7. Lucky_n00bIndonesia (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region Asia Pacific)
  • 8. ViviSouth Africa (MSI MOA 2013 Semi-final Winner - Region Europe/Middle-East/Africa)
  • 9. Smoke - Russia (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
  • 10. giorgioprimoItaly (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region Europe/Middle-East/Africa)
  • 11. MikecdmUSA (MSI MOA 2013 Semi-final Winner – Region America)
  • 12. gnidaolBrazil (MSI MOA 2013 Semi-final 2nd place – Region America)
  • 13. FtWCanada (MSI MOA 2013 Semi-final 3rd place – Region America)
  • 14. T0lsty - Ukraine ( MSI MOA 2013 “Class B” Qualifier Winner - Worldwide )
  • 15. zzolioDenmark ( MSI MOA 2013 “Class B” Qualifier 2nd place - Worldwide)

Selain kelima belas peserta diatas, MSI nampaknya juga langsung memberikan tiket bypass kepada tim overclocking dari Korea yang memenangi MSI MOA 2012 tahun lalu.

Anda juga bisa membaca lebih lengkap mengenai MSI MOA 2013 Qualifier pada :

 

JagatReview OC Team: Wakili Indonesia di MOA Final Keempat Kalinya

MOA 2013

 

Tidak lupa juga, dengan lolosnya rekan kami, Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan dari JagatReview Overclocking Team, Tim JagatOC akan kembali mewakili overclocker Indonesia di babak final MSI MOA 2013 nanti. Perlu diketahui juga, bahwa JagatReview sudah pernah mewakili Indonesia pada babak final MSI MOA 2010,  MSI MOA 2011,  serta mewakilkan 2(dua) tim pada MSI MOA 2012. MSI MOA 2013 ini sendiri merupakan yang babak Final MOA keempat yang diikuti tim JagatReview. Yang membanggakan, sejak MSI MOA 2008 yang pertama, tim dari Indonesia tidak pernah absen sekalipun dan selalu memiliki wakil di final. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi overclocker yang tinggi.

Inilah 3(tiga) skor tertinggi yang dibuat Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan saat melakukan skoring di babak semi-final :

SuperPi 32M – 4m 57.329 s (Core i7-4770k @ 6300 Mhz)

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Cinebench R11.5 – 13.29 pts (Core i7-4770K @ 6031Mhz)

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

3DMark Fire Strike Extreme – 6220 (Core i7-4770k @ 5.6Ghz + GTX TITAN @ 1293Mhz)

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

 

Dan berikut ini dokumentasi yang kami dapatkan dari Tim JagatOC saat mereka menjalani kompetisi MSI MOA 2013 :

DSC09818s

Cooling equipment baru untuk MOA 2013: Kingpincooling Venom CPU Pot + Ney Pro RAM Pot

DSC00223s

Ruang JagatOC, disiapkan hanya untuk menghadapi MSI MOA2013

DSC00193s

PC yang digunakan untuk benchmark SuperPi 32M di babak Semifinal

DSC00206s

NVIDIA GTX TITAN, ‘dikorbankan’ demi membela nama negara di MSI MOA 2013 Semi-final. VGA ini tewas pada saat mencoba menembus clock 1320Mhz di 1.3V.

DSC09899s

Dendy Putra a.k.a r0yal_flush, berjuang di Class B Qualifier

DSC09872s

Masih giat mencari setting, meski belum tidur hampir 2 hari

 

DSC00218_2s

Alva(kiri) dan Dendy(kanan), dua anggota tim JagatOC paling aktif di MSI MOA 2013

 

DSC00065s

MSI Z87 XPOWER, ‘Senjata’ utama tim JagatOC di Babak Semi-final

Saksikan pula berita terbaru  seputar MSI MOA 2013, hanya di JagatReview!

Trik Modifikasi MSI Afterburner 3.0.0 Beta 14: Dapatkan Voltase Lebih Tinggi

$
0
0
DSC00521s

afterburner

 

Aplikasi MSI Afterburner adalah sebuah utility yang cukup dikenal banyak pengguna PC, dari gamer, power-user, hingga overclocker. Fungsi utama dari utility ini adalah memberikan opsi overclocking pada VGA anda, dan juga beberapa fungsi tambahan lainnya seperti hardware monitoring, video capture, frame rate display, dan lain sebagainya. Yang membuat MSI Afterburner menjadi menarik adalah kemampuannya untuk memberikan pengaturan voltase(tegangan) pada VGA yang disupport. Tentunya, banyak overclocker yang menyukai fungsi ini karena mereka bisa meng-overclock GPU mereka lebih jauh dari batas standarnya dengan penambahan voltase ekstra,

Belum lama ini, MSI merilis versi Afterburner yang terbaru yakni Afterburner 3.0.0 beta 14. Dan inilah beberapa fitur baru yang diberikannya :

Change list:

  • Add MSI new card supported
  • Added NCP4206 voltage regulators support to provide compatibility with future custom design MSI graphics cards
  • Improved voltage control layer architecture provides better compatibility with automatic voltage control on NCP4206 voltage regulators
  • RivaTuner Statistics Server updated to version 5.3.0 with the following improvements:
  • Added external encoding plugin modules support. Plugin modules architecture provides an easy way to implement different hardware accelerated video encoders in RivaTuner Statistics Server.
  • Added benchmark mode for external encoding plugin modules. Benchmark mode allows you to verify if hardware encoder is configured and working properly as well as estimate expected hardware encoding performance.
  • Added external QSV.DLL encoding plugin. The plugin provides you high-performance hardware accelerated H.264 encoding on Intel QuickSync Video capable platforms. Intel QuickSync H.264 encoder is able to compress 1080p video at 60 FPS with no major CPU performance hit. Hardware accelerated Intel QuickSync H.264 encoder was introduced special to compete with NVIDIA’s ShadowPlay hardware accelerated H.264 encoder. Free hardware accelerated H.264 video capture and encoding is no longer an exclusive selling point of NVIDIA Kepler GPU family, now the same functionality is available on much wider range of hardware platforms on both AMD and NVIDIA GPU based graphics cards absolutely for free!
  • Tweaked encoder queue depth. The queue depth is no longer hardcoded to 32 frames, now it is equal to recording framerate
  • Decreased server startup time on OS versions with no any service pack version installed
  • Improved function offsets cache validation algorithm in hooking system
  • Added proxy Direct3D library protection system. Now RivaTuner Statistics Server forcibly disables application hooking and blocks OSD, screen capture and video recording functionality if application is running via the proxy Direct3D runtime library (various game mods based on hacked D3D DLLs). Compatibility with most of such applications can still be improved by enabling custom Direct3D runtime libraries support in the application profile

Tulisan yang kami highlight diatas merupakan salah satu fungsi Afterburner 3.0.0 beta 14 yang baru. Dan fungsi ini dapat memberikan pengaturan voltase ekstra pada VGA-VGA yang menggunakan kontroller NCP4206. Alexey Nicolaychuk a.k.a Unwinder, pengembang aplikasi MSI Afterburner, mengkonfirmasi fungsi ekstra ini pada forum Guru3D :

unwinderinfo

 

Fungsi ekstra ini dapat memberikan tegangan yang lebih tinggi dari yang biasanya, namun membutuhkan modifikasi profile pada MSI afterburner. Kami dari JagatOC Team akan menjelaskan cara untuk mengaplikasikan modifikasi ini dan menguji efeknya.

Kebutuhan

Untuk bisa menjalankan modifikasi ini, anda akan membutuhkan:

1) MSI Afterburner 3.0.0 Beta 14

2) VGA yang memiliki kontroller voltase NCP4206.

Pada saat artikel ini dimuat, VGA-VGA yang memiliki kontroller voltase NCP4206 antara lain :

  • NVIDIA GTX 690 (versi reference)

GTX690_ref

  • NVIDIA GTX 770 (versi reference)

GTX770_ref

  • NVIDIA GTX 780 (versi reference)

GTX780_ref

  • NVIDIA GTX TITAN

TITAN_ref

  • MSI GTX 780 TwinFrozr Gaming (berbasis nvidia reference design)

MSI780Gaming

 

Sebagian VGA yang menggunakan NCP4206 ini memang kebanyakan terdiri dari VGA dengan desain reference(desain standar dari NVIDIA). Selain VGA-VGA diatas ini, kemungkinan di masa mendatang akan ada beberapa VGA MSI dengan custom design yang menggunakan kontroller NCP4206. Pengujian kita sendiri hari ini akan menggunakan MSI GTX 780 Twinfrozr Gaming 3GB, yang memiliki layout PCB serupa dengan GTX 780 versi reference.

 

Platform Pengujian

DSC00519ss

Spesifikasi sistem yang kami gunakan untuk menguji adalah sebagai berikut :

  • Prosesor : Intel Core i7-4770K ‘Haswell’
  • Motherboard : MSI Z87-G45 Gaming
  • RAM : G.Skill TridentX DDR3-2400C10 2x4GB
  • VGA : MSI GTX 780 TwinFrozr Gaming 3GB GDDR5
  • SSD : Intel 40GB SSD
  • PSU : Corsair AX850W
  • CPU Cooler : Corsair H80 Compact Watercooling
  • OS : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver VGA : Forceware 326.41

 

Setting

  • CPU Frequency : 4500Mhz (45×100), 1.3V
  • Ring Frequency : 4000Mhz (40×100)
  • DRAM Frequency : XMP, DDR3-2400Mhz, 1.65V
  • DRAM Timing : XMP, 10-12-12-31 1T( CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
  • All power saving OFF

 

Daftar Isi

Berikut ini kami sertakan daftar isi, untuk membantu anda bernavigasi lebih baik :

Halaman 1 (halaman ini) : Overview dan Platform Pengujian

Halaman 2 : Step-by-step modifikasi profile Afterburner

Halaman 3 : Hasil dan Kesimpulan

 

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas VGA, Power Supply, Cooling, dan lain sebagainya

2) Overclocking, jika dilakukan dengan tidak benar, dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

 

Baik, mari kita bahas langkah-langkah modifikasi Afterburner di halaman berikutnya!

OC Haswell Dengan Chipset Murah, Part 1: MSI B85-G43

$
0
0
DSC00527ss

Overclocking, sebuah teknik modifikasi PC untuk mendapat performa lebih tinggi, sering dilakukan banyak pengguna PC yang membutuhkan kinerja lebih. Seringkali, banyak pengguna PC yang membeli komponen PC lebih murah, lalu meng-overclock-nya untuk mendapat performa lebih baik dari harga yang dibayarkan. Sayangnya, jika kita berbicara mengenai platform Intel, sejak kemunculan arsitektur Sandy Bridge tahun 2010 akhir, overclocking menjadi sesuatu yang harus ‘dibayar’, karena untuk melakukan overclocking prosesor, si pengguna diharuskan membeli prosesor K-series dan juga motherboard dengan chipset tertentu (P67 dan Z68 pada jamannya). Dengan ini, overclocking untuk mendapat performa lebih dengan harga murah sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Akhir-akhir ini, dunia overclocking digemparkan dengan adanya kemungkinan melakukan overclocking prosesor Intel Haswell dengan motherboard berchipset murah. Karena sebuah bug pada microcode, beberapa motherboard dengan chipset H87, B85, dan H81, sekarang bisa mengenali prosesor Intel Haswell seri-K dan melakukan overclocking dengan metode penggantian CPU Multiplier. Intel dikabarkan tidak setuju akan praktik overclocking ini dan mengeluarkan update microcode untuk membuat motherboard dengan chipset seri ‘H’ dan ‘B’ kembali tidak bisa melakukan overclocking.

Namun, menurut informasi yang kami terima dari berbagai toko komputer dan vendor motherboard, update microcode dari Intel sampai saat artikel ini ditulis belum diterapkan, dan berbagai motherboard berchipset H87, H81, dan B85 masih memiliki fitur overclocking. Berbekal rasa penasaran, kami pun membeli dua buah motherboard, yang satu berchipset B85, dan yang satunya lagi berchipset H87, untuk mencari tahu lebih jauh mengenai overclocking di chipset ini.

Pada artikel berikut, Anda bisa membaca bagian pertama dari eksperimen kami dengan motherboard berchipset B85.

 

Spesifikasi Chipset Intel B85

B85 diagram, kilk untuk memperbesar

B85 diagram, kilk untuk memperbesar

Chipset B85, ditujukan Intel bagi pengguna kantoran yang menginginkan motherboard berharga terjangkau dan hanya memiliki fitur-fitur basic. PCH(chipset) Intel B85 tidak memiliki RAID support, hanya bisa menggunakan konfig grafis PCIe 1×16 (namun kadang ada vendor yang memberikan support crossfire mode 16x + 4x berbekal PCIe lane dari PCH), dan memiliki dukungan DDR3 hingga DDR3-1600Mhz saja. Untuk fitur lengkapnya, Anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Limitasi kecepatan memori di DDR3-1600

Limitasi kecepatan memori di DDR3-1600

 

Dengan fitur yang minim, biasanya motherboard berchipset B85 memiliki harga relatif murah, jauh dibawah motherboard berchipset Z87. Fitur Overclocking, meskipun ‘tidak resmi’, tentu membuat motherboard B85 sedikit lebih menarik di pandangan berbagai overclocker berkantong tipis (seperti kami :p).

Motherboard Pilihan : MSI B85-G43

Meskipun tema kali ini adalah overclocking dengan motherboard murah, namun kami tetap memiliki standar tertentu dalam memilih motherboardnya, tentunya untuk menjamin durabilitas motherboard tersebut selama overclocking dijalankan. Pilihan motherboard B85 kami jatuh kepada : MSI B85-G43.

DSC00527ss

Gambar resolusi tinggi, klik untuk memperbesar

Gambar resolusi tinggi, klik untuk memperbesar

DSC00533ss

VRM 6-phase untuk VCC_IN, dan dilengkapi heatsink untuk menjaga suhunya saat CPU di-overclock

VRM 6-phase untuk VCC_IN, dan dilengkapi heatsink untuk menjaga suhunya saat CPU di-overclock

Dengan harga kurang dari US$120, MSI B85-G43 mengusung spesifikasi yang cukup baik. MSI memberikan 2x PCIe 16x untuk opsi Multi-GPU(hanya Crossfire, berjalan di mode 16x dan 4x, 16x dari PCIe Controller pada CPU, 4x dari PCIe Controller pada chipset), dan juga beberapa opsi ekspansi tambahan, mulai dari legacy PCI , PCIe 1x, 6x SATA, dan 4 USB 3.0 (2 di bagian I/O, 2 melalui front panel header).

Namun yang benar-benar membuat kami tertarik memilihnya adalah desain VRM/Regulator Daya 6-phase , dan MOSFET yang diberi Heatsink untuk melepas panas. Banyak motherboard murah yang tidak memberikan opsi ini , walaupun agak wajar, karena motherboard seperti ini tidak didesain untuk overclocking.

Ruang Lingkup & Metode Pengujian

Pengujian kami kali ini cukup sederhana, yakni:

  • Memastikan CPU Core i5-4670K kami bisa di-overclock, dengan target 4.4 Ghz dan harus lolos uji stabilitas LinX 0.6.4
  • Memberikan step-by-step overclocking di MSI B85-G43
  • Menguji beda performa antara platform B85 dengan Z87

Prosesor yang kami pilih adalah Core i5-4670K, karena pengguna chipset murah B85 dan H87 lebih mungkin memilih Core i5 dibanding Core i7. Pengujian performa dengan motherboard Z87 kami lakukan untuk menguji beda performa antara platform Z87 yang bisa melakukan overclocking memori DDR3 diatas 1600Mhz, sedangkan B85 dilimit di 1600Mhz.

 

Platform Pengujian

DSC00540ss

Berikut spesifikasi lengkap testbed kami :

  • CPU : Core i5-4670K ‘Haswell’
  • Motherboard : MSI B85-G43, BIOS V3.1
  • Motherboard pembanding : MSI Z87-G45 Gaming
  • RAM: G.SKill TridentX DDR3-2400C10 2x4GB (F3-2400C10-8GTX)
  • VGA: MSI GTX 650Ti Boost 2GB (1033Mhz GPU Clock, 1162Mhz Max. Boost Clock)
  • SSD: OCZ Agility 120GB
  • PSU : Corsair AX860i 860W
  • CPU Cooler : Noctua NH-D14

 

Daftar Isi

Berikut daftar isi artikel ini, untuk memudahkan navigasi Anda :

Halaman 1(halaman ini) : Overview, Spesifikasi Platform Pengujian

Halaman 2 : Step-by-step Overclocking di MSI B85-G43 

Halaman 3 : Stability + Performance Test

Halaman 4 : Kesimpulan


Intel Akan Perkenalkan Overclocking SSD Pada IDF 2013

$
0
0
intel ssd

Tampaknya ranah dunia overclocking akan bertambah luas pada tahun ini. Tidak hanya komponen seperti prosesor, motherboard, graphics card, dan memori yang dapat di-overclock melainkan juga SSD (Solid State Drive). Intel dikabarkan akan mendemostrasikan untuk pertama kalinya overclocking SSD pada ajang IDF (Intel Developer Forum) 2013 pada 10 September mendatang. Momen ini memang bertepatan dengan hadirnya prosesor Intel kelas atas generasi terbaru Ivy Bridge E.

intel ssd

Untuk saat ini memang belum diketahui dengan pasti komponen SSD mana yang dapat ditingkatkan. Ada kemungkinan komponen SSD yang dapat ditingkatkan kecepatannya adalah clock dari SSD controller atau clock dari NAND Flash yang digunakan SSD tersebut. Belum diketahui juga bagaimanakah cara meningkatkan clock dari komponen tersebut apakah cukup melalui menu BIOS atau menggunakan utility khusus.

Walaupun overclocking dapat meningkatkan kecepatan SSD terdapat sebuah kendala yaitu interface SATA 6Gbps. Interface tersebut mengijikan kecepatan transfer data hingga 600 MBps. Sementara itu kecepatan SSD saat ini sudah mencapai sekitar 550 MBps. Tentu diperlukan interface dengan kecepatan transfer lebih tinggi jika ingin menikmati hasil dari overclocking tersebut. Intel sendiri diperkirakan baru akan mengaplikasikan interface storage baru yaitu SATA Express pada platform generasi selanjutnya setelah Haswell dan juga Ivy Bridge E. Tidak hanya itu, patut dipertanyakan mengenai keselamatan data di dalam SSD tersebut saat melakukan overclocking.

Untuk saat ini semua pertanyaan tersebut memang masih menjadi misteri. Jawaban lengkapnya akan meluncur dari Intel bertepatan dengan ajang IDF 2013 mendatang.

Sumber

Preview MSI GTX 780 Lightning: Lebih Kencang dari Titan!

$
0
0
P8290657sed

P8290659sed

VGA MSI GTX 780 Lightning akhirnya tiba di lab JagatReview! Seperti yang Anda sudah ketahui, VGA seri Lightning adalah VGA kelas teratas dari MSI, yang identik dengan performa tinggi, desain khusus, dan pastinya overclockability yang mengagumkan. GTX 780 Lightning yang baru resmi rilis sehari yang lalu ini dirumorkan untuk bisa melebihi performa GTX TITAN pada keadaan defaultnya! Nah, berikut ini kami sajikan sebuah preview singkat akan MSI GTX 780 Lightning untuk memuaskan rasa penasaran Anda, simak selengkapnya!

Gallery

Berikut ini penampilan MSI GTX 780 Lightning dan juga Kemasannya:

P8290638sed

P8290640sed

P8290644sed

P8290657sed

P8290678sed

 

P8290669sed

P8290672sed

P8290674sed

P8290680sed

P8290682sed

P8290684sed

P8290691sed

P8290696sed

 

Kemasan yang mewah serta penampilan yang ‘sangar menjadi ciri khas MSI GTX 780 Lightning, namun bagaimana dengan performanya? Simak di halaman berikutnya!

OC Haswell Dengan Chipset Murah, Part 2: ASRock Fatal1ty H87 Performance

$
0
0
DSC01430ed

H87chipset

Sebagian pengguna PC mengenal sebuah teknik bernama ‘Overclocking’, yang merupakan teknik modifikasi PC untuk mendapat performa lebih tinggi. Umumnya, hal ini dilakukan untuk mendapat performa tinggi tanpa mengeluarkan biaya ekstra, dan tentunya membuat overclocking sempat mengalami booming karena menjadi solusi mudah untuk ‘upgrade gratis’. Sayangnya, sejak beberapa tahun yang lalu, ada beberapa vendor yang memiliki beberapa limitasi di hardware-nya, yang membuat hanya hardware-hardware tertentu saja yang bisa di-overclock. Prosesor Intel generasi ke-4 ‘Haswell’ misalnya, hanya mengijinkan overclocking jika beberapa syarat awal terpenuhi,  yakni menggunakan prosesor Intel Seri-K (i5-4670K, i7-4770K), dan motherboard ber-chipset Intel Z87

Belum lama ini, ada kabar mengejutkan dimana beberapa vendor motherboard mengaku bahwa dengan memanfaatkan ‘bug’ tertentu di dalam chipset non-Z87, mereka dapat mengijinkan overclocking pada motherboard murah berchipset H81, H87, dan B85! Tentunya berita ini terdengar menyenangkan bagi overclocker yang memiliki limit budget, dan kurang sanggup membeli motherboard Z87 yang kadang harganya mencekik dompet.

Meski Intel menentang praktik overclocking dengan chipset non-Z87 ini dan mengatakan akan menghilangkan fungsi ini dengan update microcode, kami sudah pernah membuktikan bahwa sementara ini  motherboard non-Z87 yang beredar di pasaran masih memiliki fungsi overclocking ini. (Anda bisa melihatnya pada artikel kami, OC Haswell Dengan Chipset Murah, Part 1).

Setelah sukses mencobanya dengan motherboard B85, kami sajikan  bagian kedua dan terakhir dari eksperimen non-Z87 overclocking kami, dengan motherboard berchipset H87.

 

 

Spesifikasi Chipset Intel H87

H87_ChipsetDiagram
H87 diagram, kilk untuk memperbesar
Intel8SeriesChipsets_H87
*klik untuk memperbesar*

Sesuai dengan penempatannya sebagai chipset di kelas menengah ke bawah, chipset H87 dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuatnya cocok dipakai pada berbagai konfigurasi PC, mulai dari PC Multimedia, hingga PC Gaming. Berbeda dengan chipset B85, chipset H87 masih mendukung mode RAID untuk meningkatkan performa perangkat storage(HDD/SSD), dan memiliki total slot USB 3.0 dan SATA 6gbps port lebih banyak.

Motherboard H87 masih memiliki limitasi yang sama dengan B85, yakni limitasi memori pada clock DDR3-1600, dan juga tidak bisa mengganti base clock(BCLK) ketika overclocking.

 

Motherboard Pilihan : ASRock Fatal1ty H87 Performance

Motherboard murah umumnya mengorbankan durabilitas, terutama dari segi pemilihan komponennya. Di artikel OC ini, kami memilih motherboard H87 dengan harga terjangkau namun masih menawarkan komponen dengan kualitas memadai. Pilihan kami jatuh pada : ASRock Fatal1ty H87 Performance.

DSC01431ed

DSC01430ed

Gambar resolusi tinggi, klik untuk memperbesar

DSC01423ed

 

DSC01421ed

Dihargai kurang dari USD 120, ASRock Fatal1ty H87 Performance menawarkan slot ekspansi yang lumayan lengkap, Audio Codec Realtek ALC1150,  regulator daya 8-phase, dan juga penampilan khas produk Fatal1ty dengan corak warna hitam-merah.

 

Ruang Lingkup & Metode Pengujian

Pengujian kami kali ini cukup sederhana, yakni:

  • Memastikan CPU Core i5-4670K kami bisa di-overclock, dengan target 4.4 Ghz dan harus lolos uji stabilitas LinX 0.6.4
  • Memberikan step-by-step overclocking di ASRock Fatal1ty H87 Performance
  • Menguji beda performa antara platform H87 dengan Z87

Prosesor yang kami pilih adalah Core i5-4670K, karena pengguna chipset murah B85 dan H87 lebih mungkin memilih Core i5 dibanding Core i7. Pengujian performa dengan motherboard Z87 kami lakukan untuk menguji beda performa antara platform Z87 yang bisa melakukan overclocking memori DDR3 diatas 1600Mhz, sedangkan H87 dilimit di 1600Mhz.

 

Platform Pengujian

DSC00539sed

Berikut spesifikasi lengkap testbed kami :

  • CPU : Core i5-4670K ‘Haswell’
  • Motherboard : ASRock Fatal1ty H87 Performance
  • Motherboard pembanding : ASRock Z87M OC Formula
  • RAM: G.SKill TridentX DDR3-2400C10 2x4GB (F3-2400C10-8GTX)
  • VGA: MSI GTX 650Ti Boost 2GB (1033Mhz GPU Clock, 1162Mhz Max. Boost Clock)
  • SSD: OCZ Agility 120GB
  • PSU : Corsair AX860i 860W
  • CPU Cooler : Noctua NH-D14

 

Daftar Isi

Berikut daftar isi artikel ini, untuk memudahkan navigasi Anda :

Halaman 1(halaman ini) : Overview, Spesifikasi Platform Pengujian

Halaman 2 : Step-by-step Overclocking di ASRock H87 Fatal1ty Performance

Halaman 3 : Stability + Performance Test

Halaman 4 : Kesimpulan

Review ASRock Z87M OC Formula: Micro-ATX Dengan Kemampuan OC Tinggi

$
0
0
Z87MOCF_08

Z87MOCF_08

 

Motherboard ASRock seri ‘OC Formula’ adalah motherboard yang dikembangkan oleh salah satu legenda overclocking dunia, Nick Shih, dengan tujuan untuk meraih rekor overclocking tertinggi. Di platform Z87, ASRock merilis dua buah model seri OC Formula, dan yang datang ke lab Jagat Review adalah salah satu dari dua motherboard OC Formula tersebut yang mengusung form factor Micro-ATX, yakni: ASRock Z87M OC Formula.

Sampai saat ini masih banyak pengguna yang merasa bahwa motherboard berukuran non-ATX akan memiliki kemampuan overclocking yang buruk. Dapatkah ASRock Z87M OC Formula membuktikan bahwa pandangan itu salah? Mari simak pengujiannya!

Intel Z87 Chipset Diagram

Intel-Z87-ChipsetDiagram

 

Spesifikasi

Berikut spesifikasi lengkap dari ASRock Z87M OC Formula, sesuai dengan yang tertera di websitenya:

CPU - Supports 4th Generation Intel® Core™ i7 / i5 / i3 / Xeon® / Pentium® / Celeron® in LGA1150 Package
- Supports Intel® Turbo Boost 2.0 Technology
- Supports Intel® K-Series unlocked CPU
- Supports ASRock BCLK Full-range Overclocking
Chipset - Intel® Z87
Memory - Dual Channel DDR3 memory technology
- 4 x DDR3 DIMM slots
- Supports DDR3 3000+(OC)/2933(OC)/2800(OC)/2400(OC)/2133(OC)/1866(OC)/1600/1333/1066 non-ECC, un-buffered memory
- Max. capacity of system memory: 32GB*
- Supports Intel® Extreme Memory Profile (XMP) 1.3 / 1.2
- Distortion-Free Slot
*Due to the operating system limitation, the actual memory size may be less than 4GB for the reservation for system usage under Windows® 32-bit OS. For Windows® 64-bit OS with 64-bit CPU, there is no such limitation.
BIOS - 2 x 64Mb AMI UEFI Legal BIOS with Multilingual GUI support (1 x Main BIOS and 1 x Backup BIOS)
- Supports Secure Backup UEFI Technology
- ACPI 1.1 Compliance Wake Up Events
- SMBIOS 2.3.1 Support
- CPU, DRAM, PCH 1.05V, PCH 1.5V Voltage Multi-adjustment
 Audio, Video and Networking
Graphics - Supports Intel® HD Graphics Built-in Visuals : Intel® Quick Sync Video with AVC, MVC (S3D) and MPEG-2 Full HW Encode1, Intel® InTru™ 3D, Intel® Clear Video HD Technology, Intel® Insider™, Intel® HD Graphics 4400/4600
- Pixel Shader 5.0, DirectX 11.1
- Max. shared memory 1792MB
- Dual VGA Output: support HDMI and DisplayPort ports by independent display controllers
- Supports HDMI Technology with max. resolution up to 4K x 2K (4096×2304) @ 24Hz
- Supports DisplayPort with max. resolution up to 4K x 2K (4096×2304) @ 24Hz
- Supports Auto Lip Sync, Deep Color (12bpc), xvYCC and HBR (High Bit Rate Audio) with HDMI (Compliant HDMI monitor is required)
- Supports HDCP function with HDMI and DisplayPort ports
- Supports Full HD 1080p Blu-ray (BD) playback with HDMI and DisplayPort ports
*Intel® HD Graphics Built-in Visuals and the VGA outputs can be supported only with processors which are GPU integrated.
**Due to chipset limitation, the Blu-ray playback of Intel® HD Graphics is only supported under Windows® 8 / 8 64-bit / 7 / 7 64-bit / Vista™ / Vista™ 64-bit.
***Intel® InTru™ 3D is only supported under Windows® 8 / 8 64-bit / 7 / 7 64-bit.
Audio - 7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC1150 Audio Codec)
- Premium Blu-ray audio support
- Supports Purity Sound™
- 115dB SNR DAC with differential amplifier
- TI NE5532 Premium Headset Amplifier (Supports up to 600 ohm headsets)
- Direct Drive Technology
- EMI shielding cover
- PCB isolate shielding
- Supports DTS Connect
LAN - Gigabit LAN 10/100/1000 Mb/s
- Giga PHY Intel® I217V
- Supports Intel® Remote Wake Technology
- Supports Wake-On-LAN
- Supports Energy Efficient Ethernet 802.3az
- Supports PXE
 Expansion / Connectivity
Slots - 2 x PCI Express 3.0 x16 slots (PCIE1/PCIE3: single at x16 (PCIE1); dual at x8 (PCIE1) / x8 (PCIE3))
- 1 x PCI Express 2.0 x4 slot
- 1 x PCI Express 2.0 x1 slot
- 1 x half mini-PCI Express slot
- 1 x mSATA/mini-PCI Express slot
- Supports AMD Quad CrossFireX™ and CrossFireX™
- Supports NVIDIA® Quad SLI™ and SLI™
*mSATA/mini-PCI Express slot is shared with the SATA3_4 port.
Storage - 6 x SATA3 6.0 Gb/s connectors, support RAID (RAID 0, RAID 1, RAID 5, RAID 10, Intel® Rapid Storage Technology 12 and Intel® Smart Response Technology), NCQ, AHCI and Hot Plug
- 1 x eSATA connector, support RAID (RAID 0, RAID 1, RAID 5, RAID 10, Intel® Rapid Storage Technology 12 and Intel®Smart Response Technology), NCQ, AHCI and Hot Plug
*eSATA Connector is shared with the SATA3_1 port.
Connector - 1 x IR header
- 1 x COM Port header
- 1 x Power LED header
- 2 x CPU Fan connectors (1 x 4-pin, 1 x 3-pin)
- 3 x Chassis Fan connectors (1 x 4-pin, 2 x 3-pin)
- 1 x Power Fan connector (3-pin)
- 1 x 24 pin ATX power connector
- 1 x 8 pin 12V power connectors (Hi-Density Power Connector)
- 1 x Front panel audio connector
- 2 x USB 2.0 headers (support 4 USB 2.0 ports)
- 1 x Vertical Type A USB 2.0
- 1 x USB 3.0 header (supports 2 USB 3.0 ports)
- 1 x Power Switch with LED
- 1 x Reset Switch with LED
- 1 x Clear CMOS Button
- 1 x Post Status Checker (PSC)
- 1 x Slow Mode Switch
- 1 x LN2 Mode Switch
- 1 x BIOS Selection Switch
Rear Panel I/O I/O Panel
- 1 x PS/2 Mouse/Keyboard Port
- 1 x HDMI-Out Port
- 1 x HDMI-In Port
- 1 x DisplayPort
- 1 x Optical SPDIF Out Port
- 1 x eSATA Connector
- 2 x USB 2.0 Ports
- 4 x USB 3.0 Ports (Intel® Z87) (ASMedia Hub)
- 2 x USB 3.0 Ports (Intel® Z87)
- 1 x RJ-45 LAN Port with LED (ACT/LINK LED and SPEED LED)
- 1 x Clear CMOS Button
- HD Audio Jack: Rear Speaker / Central / Bass / Line in / Front Speaker / Microphone
 Other Features / Miscellaneous
Unique Feature - ASRock Formula Drive
- ASRock Instant Flash
- ASRock APP Charger
- ASRock XFast USB
- ASRock XFast LAN
- ASRock XFast RAM
- ASRock Crashless BIOS
- ASRock OMG (Online Management Guard)
- ASRock Internet Flash
- ASRock UEFI System Browser
- ASRock UEFI Tech Service
- ASRock Dehumidifier
- ASRock Easy RAID Installer
- ASRock Interactive UEFI
- ASRock Fast Boot
- ASRock Restart to UEFI
- NickShih’s OC Profile
- Fine-Tuning V-Controller
- Timing Configurator
- ASRock USB Key
- ASRock Home Cloud
- ASRock FAN-Tastic Tuning
- Hybrid Booster:
- CPU Frequency Stepless Control
- ASRock U-COP
- Boot Failure Guard (B.F.G.)
- Good Night LED
Support CD - Drivers, Utilities, AntiVirus Software (Trial Version), CyberLink MediaEspresso 6.5 Trial, Google Chrome Browser and Toolbar, Start8 (30 days trial), MeshCentral, Splashtop Streamer
Accessories - 1 x ASRock Flexible SLI™ Bridge Connector Cable
- Quick Installation Guide, Support CD, I/O Shield
- 4 x SATA Data Cables
- 10 x OC Stands
- GELID Solutions GC-Extreme Thermal Compound
- 1 x WiFi Module Screw
- 1 x mSATA Screw
Hardware Monitor - CPU/Chassis Temperature Sensing
- CPU/Chassis/Power Fan Tachometer
- CPU/Chassis Quiet Fan (Allow Chassis Fan Speed Auto-Adjust by CPU Temperature)
- CPU/Chassis Fan Multi-Speed Control
- Voltage Monitoring: +12V, +5V, +3.3V, CPU Vcore
Form Factor - Micro ATX Form Factor
- Premium Gold Capacitor design (100% Japan-made high-quality Conductive Polymer Capacitors)
OS - Microsoft® Windows® 8 / 8 64-bit / 7 / 7 64-bit compliant
Certifications - FCC, CE, WHQL
- ErP/EuP Ready (ErP/EuP ready power supply is required)

Daftar Isi

Untuk memudahkan navigasi Anda di artikel ini, kami sertakan daftar isi artikel ini:

Halaman 1 (halaman ini): Overview & Spesifikasi Motherboard

Halaman 2: Kemasan & Perlengkapan

Halaman 3: Bentuk Fisik Motherboard

Halaman 4: BIOS & Utility

Halaman 5: Spesifikasi Testbed & Setting

Halaman 6: Benchmark – Sintetik

Halaman 7: Benchmark – Real Life Apps & Gaming, Konsumsi Daya

Halaman 8: Uji Overclocking Singkat

Halaman 9: Penutup

Catatan: Anda yang ingin mengetahui ulasan overclocking dari motherboard ini dapat langsung menuju halaman 8 :)

Overclocking pada Prosesor Intel Haswell Mobile

$
0
0
4thGenHaswellonFire

4thGenHaswellonFire

Ya, anda tidak salah membaca judul artikel kami, dan kami pun tidak sedang mengada-ada mencari sensasi. Prosesor Intel Core Generasi ke-4 ‘Haswell’ kelas mobile (untuk notebook/laptop) sekarang bisa di-Overclock. Hal ini diumumkan pada salah satu slide presentasi di ajang Intel Developer Forum(IDF) 2013 San Francisco yang tengah berlangsung saat artikel ini dirilis.

Tentunya, hal ini membuktikan bahwa Intel cukup peduli dengan konsumen pada pasar notebook mereka, yang tetap membutuhkan performa ekstra(untuk gaming, dan multimedia editing misalnya) walau menggunakan platform mobile.

Penasaran? Silahkan lihat slide-nya dibawah ini: *klik untuk memperbesar*

IntelMobileOverclocking

Berdasarkan slide diatas, Intel akan memberikan fitur overclocking pada beberapa model mobile CPU-nya, terutama seri Core i7.

Disana terlihat beberapa istilah overclocking dari Intel yang mungkin anda belum pahami, namun kami akan memberikan penjelasannya dibawah ini:

  • Turbo Ratio Overrides: Ini berarti seberapa jauh kita bisa menjalankan CPU diatas kecepatan maksimal pabrikannya. Ini diukur dalam sebuah satuan ‘speed bin‘(disingkat:bin/bins), dimana 1 Bin berarti 1x multiplier ekstra. Jadi misalnya anda memiliki sebuah Prosesor Core i7-4750HQ yang memiliki kecepatan 3.0 Ghz (berasal dari CPU Multiplier x Base Clock = 30 x 100), berarti berdasarkan informasi diatas anda masih bisa meningkatkan performa prosesor ini sekitar 2 bins lagi, yang berarti anda bisa memilih multiplier 32x (30 + 2 extra speed bins).
  • iVR Overvoltage : Seperti yang kita ketahui, semua prosesor Haswell baik Desktop maupun Mobile memiliki Regulator Daya Terintegrasi (Integrated Voltage Regulator - iVR). iVR Overvoltage disini berarti Intel mengijinkan anda untuk mengubah suplai voltase bagi prosesor, bahkan prosesor mobile sekalipun!
  • Berdasarkan observasi kami, voltase yang bisa anda ubah adalah CPU Core Voltage(VCore), CPU Cache Voltage(VRing), CPU Analog IO Voltage(VIOA), CPU Digital IO Voltage(VIOD), CPU System Agent Voltage(VSA), dan CPU Integrated Graphics Voltage(VAXG).
  • BCLK Coarse : BCLK Coarse Tuning berarti anda bisa mengubah BCLK melalui BCLK Ratio yang bernilai 1.00x, 1.25x, dan 1.67x. Memilih BCLK Ratio 1.25x artinya anda akan mengaplikasikan nilai 125Mhz (dari default 100Mhz, 1.25x100Mhz=125Mhz).
  • BCLK Fine : BCLK Fine Tuning berarti anda bisa mengubah nilai BCLK per 0.1 Mhz.
  • (Perlu diingat bahwa BCLK Coarse & Fine Tuning akan membutuhkan chipset tipe HM87 atau QM87)
  • DDR Ratio & Timing Overrides : Ini berarti anda bisa mengubah kecepatan dan timing memori anda.
  • Processor GFX Ratio Overrides : Ini berarti anda bisa mengubah setting kecepatan grafis terintegrasi (IGP) anda.

Sudah mulai pusing? Sama, kami juga :)

Sebelum anda melanjutkan, mungkin anda akan sedikit terbantu jika anda membaca Haswell Overclocking Guide kami, yang berisi penjelasan overclocking pada Haswell.

Baik, mari kita lanjutkan!

Tuning: Melalui Intel XTU

Jika anda pernah melakukan overclocking, tentunya anda pernah menjumpai beberapa opsi overclocking diatas pada BIOS sebuah motherboard. Pertanyaannya : Bagaimana saya bisa meng-overclock notebook lewat BIOS-nya? Pertanyaan ini tentunya muncul karena produsen notebook SANGAT JARANG sekali memberikan opsi tuning di BIOS.

Jawabnya : Lakukan Overclocking Melalui Intel XTU!

XTU, atau lengkapnya Intel Extreme Tuning Utility, adalah utility overclocking yang dikembangkan oleh Intel dan situs overclocking Hwbot.org. Utility ini sendiri memberi opsi parameter tuning yang lumayan banyak, cukup untuk membuat seorang overclocker berpengalaman memutar otaknya.

Dibawah ini bisa anda temukan screenshot halaman utama dari Intel XTU versi 4.2 :

*klik untuk memperbesar*

XTUs

Seperti bisa disaksikan diatas, software utility ini mampu mengubah CPU Multiplier, BCLK, Voltase, hingga ke Power Limit dari CPU anda. Oh ya, dan ini berlaku juga untuk Prosesor Haswell versi laptop / notebookCatatan: URL untuk mengunduh XTU kami sertakan pada bagian akhir artikel.

 

Testbed Pengujian

Xenom_W740SU_3

Pada lab uji kami, hanya ada satu notebook yang memenuhi persyaratan untuk melakukan overclocking, yakni notebook Xenom yang kami gunakan untuk me-review Intel IRIS PRO 5200 Graphics beberapa waktu lalu. Notebook Xenom ini menggunakan Prosesor Core i7-4750HQ dan grafis terintegrasi Intel IRIS PRO 5200.

Untuk membantu menjaga suhu, kami menggunakan notebook cooler PCCooler M160 (yang pernah kami review disini)

SONY DSC

Seberapa jauh peningkatan performa yang didapat dari overclocking notebook ini? Kami dari tim JagatOC akan mengujinya!

Disclaimer :

1) Overclocking sedikit banyaknya dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) jika dilakukan dengan tidak benar. Do it at your own risk!

2) Guide overclocking ini dirangkum berdasarkan hasil testing kami di JagatReview OC-Lab. Hasil yang anda dapatkan bisa saja berbeda dengan hasil kami, semua bergantung kualitas CPU, IGP, Memory Controller, maupun Memori yang anda gunakan.

 

 

Daftar Isi

Halaman 1(halaman ini) : Overview mengenai OC di laptop dan Software XTU, Testbed

Halaman 2: Uji Overclocking CPU dan GPU

Halaman 3 : Hal yang perlu diperhatikan Saat OC & Kesimpulan

AOCT 2013 Hardware: Intel Core i7-4770K ‘Haswell’

$
0
0
4770k

AOCT-2013-MICROSITE_ATAS-500x148

aoct2013-jogja-2

 

Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang mempertandingkan HANYA para overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 region Jawa Barat dan Banten akan segera dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock.

Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

 

Prosesor : Intel Core i7-4770K

4770k

Haswell_Corei7_4770K_CPUZ_cpu-3900

 

Intel Core i7-4770k memiliki 4 buah inti dan 8 buah thread, serta berjalan pada kecepatan default sebesar 3.5Ghz, dan mampu naik ke 3.9Ghz saat dibutuhkan berkat teknologi Intel Turbo Boost. Prosesor Core generasi ke-4 dari Intel ini  menyandang nama seri K, yang berarti prosesor ini disiapkan untuk di-overclock!

Mengenal berbagai Voltase dalam Haswell

Salah satu kunci untuk mencapai clock CPU yang tinggi pada kompetisi overclocking adalah mengenal parameter voltase-voltase yang berada dalam sistem. Tentunya, overvoltage pada tempat yang tepat akan menghasilkan overclockability yang lebih baik.

Salah satu perbedaan utama dari prosesor Haswell dibandingkan generasi sebelumnya adalah iVR(Integrated Voltage Regulator). Komponen iVR yang terletak di dalam CPU ini akan mengerjakan sebagian besar tugas regulasi daya dari CPU Haswell.

Umumnya, ada 6(enam) rail voltase utama dalam CPU yang akan diatur oleh iVR ini, yakni :

  1. CPU Core Voltage(VCore)
  2. CPU Ring Voltage / CPU Cache Voltage (VRing)
  3. CPU Integrated Graphics Voltage (Vgfx/Vaxg)
  4. CPU IO Voltage Analog (VIOA)
  5. CPU IO Voltage Digital (VIOD)
  6. CPU SA Voltage (VSA)

Pengaturan voltase yang tepat kepada 6(enam) rail ini nantinya akan menjadi salah satu kunci pencapaian skor yang optimal pada kontes AOCT 2013. Perlu diingat juga, pemberian voltase yang berlebihan pada prosesor tentunya akan berpotensi merusak prosesor itu sendiri, atau membuatnya jadi terlalu panas sehingga prosesor itu mengalami throttling(penurunan multiplier karena suhu terlalu tinggi).

Sebagai acuan, kebanyakan i7-4770K hanya butuh voltase VCore sekitar 1.3V untuk bisa berjalan stabil pada clock 4.4 – 4.5 Ghz. Sedangkan, untuk mencapai clock GPU 1400 s/d 1500Mhz, hanya butuh voltase GPU(Vgfx) sekitar 1.25V hingga 1.3V.

Sebagai tambahan, beberapa artikel dibawah ini mungkin bisa membantu memberi informasi yang berguna untuk meng-overclock Core i7-4770K hingga optimal :

Intel Haswell OC Guide

Perbandingan Watercooling untuk Haswell 4770K

Review Core i7-4770K’ Haswell’

 

 

 

AOCT 2013 Hardware: ASRock Z87 Extreme6

$
0
0
*klik untuk memperbesar*

AOCT-2013-MICROSITE_ATAS-500x148

aoct2013-jogja-2

Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang mempertandingkan HANYA para overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 region Jawa Barat dan Banten akan segera dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock.

Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

Motherboard: ASRock Z87 Extreme6

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

ASRock Z87 Extreme6 adalah motherboard yang akan digunakan dalam sesi ketiga AOCT 2013. Apa saja fitur yang ditawarkannya? Mari lihat bersama!

 

DSC01045sDSC01043s DSC01040s DSC01039s

 

Meski tergolong motherboard Z87 yang berharga terjangkau, ASRock Z87 Extreme6 masih menawarkan beberapa kapabilitas yang akan membantu para overclocker, sebut saja 12-phase VRM, BIOS Switch, Power/Reset Button dan Debug LED.

 

BIOS

Berikut ini tampilan BIOS ASRock Z87 Extreme6:

ASROCK Z87 EXTREME 4 (6) ASROCK Z87 EXTREME 4 (5) ASROCK Z87 EXTREME 4 (4) ASROCK Z87 EXTREME 4 (3) ASROCK Z87 EXTREME 4 (2) ASROCK Z87 EXTREME 4 (1)

 

BIOSnya tergolong lengkap, dan masih profil overclock otomatis yang tentunya akan membantu pengguna awam,

 

Tes Singkat: 3DMark Cloud Gate

Pada AOCT 2013 Jabar, ASRock Z87 Extreme6 mendapat benchmark 3DMark Cloud Gate. Karena itu, kami melakukan beberapa tes singkat untuk melihat skor seperti apa yang bisa dicapai olehnya nanti.

Sistem yang kami gunakan adalah:

  • Motherboard    : ASRock Z87 Extreme6
  • Prosesor              : Intel Core i7-4770k
  • SSD                        : Intel SSD 40GB
  • RAM                      : Corsair Vengeance 2133C9 2x4GB
  • PSU                        : Corsair AX 1200
  • Cooling System : Corsair H110

Berikut ini data yang kami peroleh setelah beberapa kali percobaan:

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Berikut ini Setting yang kami gunakan:

  • CPU : 4.6Ghz , 46×100.
  • GPU Freq: 1750Mhz.
  • RAM : 2800Mhz , 12-13-13-32-1T
  • CPU Voltage 1.4V, CPU Cache Voltage 1.4V
  • GT Voltage (vgfx) : 1.45v
  • System Agent Voltage : + 0.35
  • CPU Analog IO Voltage : +0.25
  • CPU Digital IO Voltage: +0.30

Voltage yang kami gunakan termasuk tinggi, jadi kami menghimbau untuk tidak menggunakan setting seperti ini kecuali hanya untuk penggunaan singkat saat kompetisi, dan pastikan juga pendingin anda berkualitas jika ingin menggunakan setting voltase yang tinggi seperti ini.

Bagaimana pencapaian para peserta di lomba AOCT 2013 nanti?  Mari tunggu bersama!

 

 


AOCT 2013 Hardware: ASUS Maximus VI Impact

$
0
0
*klik untuk memperbesar*

AOCT-2013-MICROSITE_ATAS-500x148

aoct2013-jogja-2

Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang mempertandingkan HANYA para overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 region Jawa Barat dan Banten akan segera dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock.

Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

Motherboard: ASUS Maximus VI Impact

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Salah satu motherboard yang akan digunakan di AOCT 2013 adalah motherboard ASUS ROG Maximus VI Impact.

Meskipun terlihat ‘mini’, Motherboard ROG ini memiliki kemampuan overclocking yang sama dengan motherboard ATX lainnya. Hebatnya lagi,  Maximus VI Impact memang dibuat khusus oleh ASUS ROG Team dengan kehandalan ekstra pada bagian DDR3 memory tuning, mengingat bahwa Haswell memiliki kemampuan untuk mencapai memory clock yang besar .

Penampilan Fisik

Berikut ini penampakan dari ASUS Maximus VI Impact: *klik untuk memperbesar*

DSC00979s DSC00990s DSC00991s

DSC00992s DSC00995s DSC01000s

Selain sarat fitur overclocking, Maximus VI Impact memiliki sebuah VRM yang dipasang dengan cara cukup unik, yakni melalui sebuah modul di luar PCB utama mainboard. Dengan cara ini, ASUS bisa memasang VRM dengan topologi 8-phase yang akan sulit dipasang ke motherboard mini-ITX pada umumnya. Berikut gambarnya:

DSC01045s

 

BIOS

Berikut ini tampilan BIOS dari Maximus VI Impact

*klik untuk memperbesar*

MAXIMUSIMPACT_01 MAXIMUSIMPACT_02 MAXIMUSIMPACT_03 MAXIMUSIMPACT_04 MAXIMUSIMPACT_05 MAXIMUSIMPACT_06 MAXIMUSIMPACT_07 MAXIMUSIMPACT_08 MAXIMUSIMPACT_09 MAXIMUSIMPACT_10 MAXIMUSIMPACT_11 MAXIMUSIMPACT_12 MAXIMUSIMPACT_13 MAXIMUSIMPACT_14 MAXIMUSIMPACT_15 MAXIMUSIMPACT_16 MAXIMUSIMPACT_17 MAXIMUSIMPACT_18

ASUS juga memberikan beberapa profile overclocking pada BIOS, untuk memudahkan Anda dalam melakukan overclocking.

Tes Singkat : Maximum CPU-Z Memory Clock

Pada AOCT 2013 Jabar, Asus Maximus VI Impact mendapat bagian untuk mencari Maximum CPU-Z Memory Clock. Karena itu, kami melakukan beberapa tes singkat untuk melihat skor seperti apa yang bisa dicapai olehnya nanti. Dalam test ini kami mendapatkan kesimpulan bahwa beberapa profile overclocking tersebut dapat dikategorikan aman untuk digunakan hanya dengan AIR Cooling system, walaupun kami tidak menggunakan Stock Cooling.

Sistem yang kami gunakan adalah:

  • Motherboard    : ASUS Maximus VI Impact
  • Prosesor              : Intel Core i7 4770k
  • SSD                        : Intel SSD 40GB
  • RAM                      : Corsair Vengeance 2133C9 2x4GB
  • PSU                        : Corsair AX 860i
  • Cooling System : Corsair H100

Ini adalah hasil percobaan kami bersama Impact:

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Terlihat bahwa kami berjalan pada kecepatan memory 3108 MHz. Setting yang kami gunakan adalah:

  • CPU Multiplier   : 28
  • Cache Multiplier: 28
  • BCLK                      : 127 dari BIOS, fine tuning di OS menjadi 129.54
  • Memory Clock   : 3108Mhz
  • VCore                   : 1.3 V
  • VCache                 : 1.4 V
  • VDIMM                                : 2.0 V

Kami TIDAK menyarankan setting ini digunakan untuk waktu yang lama, karena voltase yang kami gunakan tergolong tinggi ketika menggunakan air Cooling system. Voltase tersebut hanya kami gunakan dalam waktu singkat untuk mencapai memory clock tertinggi, seperti skenario penggunaan dalam lomba OC besok.

Bagaimana pencapaian para peserta di lomba AOCT 2013 nanti?  Mari tunggu bersama!

 

AOCT 2013 Hardware: Corsair Vengeance Pro 2133Mhz C9 2x4GB Kit

$
0
0
DSC00851ss

AOCT-2013-MICROSITE_ATAS-500x148

aoct2013-jogja-2

Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang mempertandingkan HANYA para overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 region Jawa Barat dan Banten akan segera dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock.

Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

Memory: Corsair Vengeance Pro 2133Mhz 2x4GB Kit

DSC00851ss

 

Memori DDR3 yang memiliki overclockability tinggi tentunya menjadi impian para overclocker. Pada AOCT 2013 ini, seluruh peserta akan menggunakan memori Corsair Vengeance Pro series, yang memang dioptimalkan bagi prosesor Haswell. Mari kita lihat lebih dekat:

DSC00859ss DSC00860ss

 

Berikut ini timing lengkap dari profil XMP-nya:

XMPDatass

 

 

Chip Hynix MFR: Pastikan Clock Tinggi

*klik untuk memperbesar*

*klik untuk memperbesar*

Corsair Vengeance Pro series yang digunakan untuk AOCT 2013 semuanya menggunakan chip memori Hynix MFR dengan konfigurasi single-sided. Perlu diketahui, konfigurasi seperti ini biasanya hanya terjadi pada ram kit mahal berkecepatan tinggi (DDR3-2800++). Chip Hynix yang terkenal suka dengan voltase ini dapat memberikan overclockability yang luar biasa, dibawah ini, kami dengan mudah menyentuh DDR3-3000Mhz di motherboard MSI Z87 MPOWER SP, hanya dengan 1.75V:

screen004ss

 

Tentunya, kombinasi setting RAM antara frekuensi dan timing yang pas akan memberi performa tinggi. Seperti apa clock yang akan dicapai para peserta AOCT 2013 nanti dengan RAM ini? Kita tunggu saja!

 

 

AOCT 2013 Hardware: MSI Z87 MPOWER SP

$
0
0
DSC01028HD

AOCT-2013-MICROSITE_ATAS-500x148

aoct2013-jogja-2

Kompetisi Overclocking AOCT(Amateur Overclocking Tournament) merupakan kompetisi overclocking tahunan di Indonesia yang mempertandingkan HANYA para overclocker pemula saja. Tidak lama lagi, kompetisi AOCT 2013 region Jawa Barat dan Banten akan segera dimulai. Mengingat AOCT adalah kompetisi overclocking terbesar di Indonesia, tentunya para pesertanya akan mendapat akses ke hardware-hardware kelas atas yang kencang, dan juga menantang untuk di-overclock.

Hardware apa saja yang akan digunakan peserta? Mari kita lihat lebih dekat!

Motherboard: MSI Z87 MPOWER SP

DSC01028HD

*klik untuk memperbesar*

Motherboard ATX dari jajaran Overclocking series MSI yakni MSI Z87 MPOWER SP, adalah salah satu motherboard yang digunakan dalam AOCT 2013 Jabar untuk menjalankan benchmark Cinebench R11.5. Perlu diketahui, Z87 MPower SP adalah motherboard yang sama dengan Z87 MPower ‘polos’. Hanya saja, Z87 MPOWER SP tidak mendapatkan modul WiFi dan Bluetooth untuk menghemat harga.

Penampilan fisik

Berikut ini penampakan dari MSI MPower SP: *klik untuk memperbesar*

DSC01023DSC01021 DSC01020

DSC01019 DSC01018 DSC01016

DSC01013

 

Tidak beda dengan seri MPOWER yang lainnya, Z87 MPOWER SP dilengkapi dengan banyak tool untuk membantu overclockernya mencapai clock tertinggi, mulai dari VRM 16-phase yang durable, hingga bantuan dari berbagai onboard button-nya.

 

BIOS

Berikut ini tampilan BIOS MSI MPower SP: *klik untuk memperbesar*

MSI_MPOWER_Z87_07 MSI_MPOWER_Z87_06 MSI_MPOWER_Z87_05

MSI_MPOWER_Z87_04 MSI_MPOWER_Z87_03 MSI_MPOWER_Z87_02

MSI_MPOWER_Z87_01

 

 

Tes Singkat : Cinebench R11.5

Pada AOCT 2013 Jabar, MSI Z87 MPOWER SP mendapat benchmark Cinebench R11.5. Karena itu, kami melakukan beberapa tes singkat untuk melihat skor seperti apa yang bisa dicapai olehnya nanti.  Sistem yang kami gunakan adalah:

  • Motherboard    : MSI Z87 MPower SP
  • Prosesor              : Intel Core i7-4770k
  • SSD                        : Intel SSD40GB
  • RAM                      : Corsair Vengeance 2133C9 2x4GB
  • PSU                        : Corsair AX 1200
  • Cooling System : Corsair H110

Berikut ini data yang kami peroleh setelah beberapa kali percobaan:

screen001

*klik untuk memperbesar*

Score Cinebench yang kami peroleh adalah 10.54. Setting yang kami gunakan adalah:

  • CPU Multiplier   : 48x
  • Memory Clock   : 2800 MHz, Timing 12-15-15-40
  • VCore                   : 1.45 V (JANGAN gunakan setting ini kecuali anda yakin pendingin anda bagus!)
  • VDIMM                 : 1.65 V
  • VSA                        : +0.300
  • VIO A                    : +0.250
  • VIO D                    : +0.300

Sebagai catatan tambahan, kami menyarankan agar anda menggunakan cooling yang dapat menahan suhu prosesor yang tinggi, karena Cinebench akan memberikan 100% load pada CPU 4 Core 8 Thread ini, dan ‘menyiksa’ baik CPU maupun motherboard.

Bagaimana pencapaian para peserta di lomba AOCT 2013 nanti?  Mari tunggu bersama!

 

 

Reportase Lengkap AOCT 2013 Jawa Barat & Banten

$
0
0
AOCT

LogoAOCT

AOCT, atau Amateur OverClocking Tournament merupakan kompetisi overclocking tahunan yang diadakan oleh JagatReview. Tujuan kompetisi ini sendiri adalah mencari bibit-bibit overclocker baru dari Indonesia yang nantinya diharapkan bisa menjadi competitive overclocker untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi overclocking Internasional.

Tahun ini, JagatReview sudah pernah mengadakan AOCT 2013 di region DIY dan juga region Jawa Timur. Namun minggu lalu, AOCT 2013 Region Jawa Barat & Banten baru saja berakhir. Mari saksikan liputan lengkap AOCT 2013 Region Jabar & Banten ini!

Hardware

Hardware yang digunakan di AOCT umumnya merupakan hardware kelas atas yang memang kemampuan overclocking-nya tidak diragukan lagi. Spesifikasi hardware untuk AOCT 2013 ini adalah:

  • CPU : Core i7-4770K
  • Motherboard : MSI Z87 MPOWER SP, ASUS Maximus VI Impact, ASRock Z87 Extreme6
  • RAM: Corsair Vengeance Pro 2133C9 2x4GB Kit
  • GPU: Intel HD 4600 IGP
  • HDD: WDC Black 500GB
  • PSU: Seasonic 750W

Untuk informasi lebih lanjut mengenai beberapa hardware yang digunakan di AOCT 2013 Jabar, anda bisa melihatnya pada:

http://www.jagatreview.com/2013/09/aoct-2013-hardware-intel-core-i7-4770k-haswell/

http://www.jagatreview.com/2013/09/aoct-2013-hardware-msi-z87-mpower-sp/

http://www.jagatreview.com/2013/09/aoct-2013-hardware-asus-maximus-vi-impact/

http://www.jagatreview.com/2013/09/aoct-2013-hardware-asrock-z87-extreme6/

http://www.jagatreview.com/2013/09/aoct-2013-hardware-corsair-vengeance-pro-2133mhz-c9-2x4gb-kit/

 

The Judges

DSC01059

Kiri-kanan: Dendy, Richard, Adnan, Alva, Dedy

Lomba overclocking AOCT 2013 akan diawasi langsung oleh JagatReview OC Team. Beberapa member JagatOC yang mengikuti jalannya AOCT 2013 antara lain adalah Dedy Irvan dan Alva “Lucky_n00b’ Jonathan. Alva sendiri sudah sering menjadi juri di berbagai kompetisi overclocking di Indonesia, dan sudah 4(empat) kali mengawasi jalannya AOCT sebagai Master Judge. Tidak lupa, beberapa member  junior dari JagatOC seperti Dendy ‘r0yal_flush’ Putra dan Richard ‘Slythz’ Sutanto juga menghadiri kompetisi ini untuk belajar sekaligus sharing pengalaman mereka dengan overclocker yang lain.

 

Daftar Isi

Halaman 1: Overview & Hardware

Halaman 2: Day 1 – Audisi , Daftar Tim Yang Lolos

Halaman 3: Day 2 – Competition Day

Halaman 4: Para Juara Umum & Penutup

 

 

ASRock Adakan Kompetisi Overclocking FM2 A10 OC Competition

$
0
0
ASRockFM2A10

ASRockFM2A10

 

Menyambut kedatangan beberapa lineup baru motherboard FM2+ nya, ASRock bekerjasama dengan HWBOT untuk mengadakan kompetisi overclocking online, yang dinamakan ASRock FM2 A10 OC Competition. Kontes ini berlangsung dari hari ini, 23 September 2013 hingga 21 Oktober 2013 nanti dan akan mempertandingkan 2(dua) kategori,yakni :

  • Highest CPU-Z Frequency
  • 3DMark11 Performance Preset (integrated GPU only)

 

Persyaratan Hardware

ASRockFM2A10_Mobo

Lomba ini terbuka bagi seluruh overclocker di seluruh dunia. Untuk mengikuti lomba ini, para kontestan wajib menggunakan motherboard ASRock seri FM2/FM2+(model bebas), sedangkan hardware lainnya dibebaskan(RAM,CPU,VGA,HDD,dsb.). Sebuah perkecualian berlaku untuk kategori 3DMark11 Performance Preset, dimana semua peserta hanya boleh menggunakan solusi grafis terintegrasi pada AMD APU, hanya di kategori 3DMark11 saja.

 

Hadiah Melimpah: Lebih dari 10.000 USD!

 

ASRockFM2A10_OverallChampPrize

Total hadiah yang diperebutkan di kompetisi ini tidak main-main, lebih dari 10.000 USD!! Pemenang akhir(Overall Champion) tiap-tiap kategori akan mendapat hadiah senilai 2800 USD, sedangkan overclocker manapun yang memecahkan World Record CPU-Z Frequency untuk AMD APU, dan World Record 3DMark11 Performance Preset untuk kelas GPU Terintegrasi, masing-masing akan mendapat tambahan USD 1000!

Seakan masih belum cukup, ASRock pun masih memberi hadiah mingguan untuk tiap-tiap kategori (lama kompetisi 4 minggu, 2 Hadiah per minggu, total 8 hadiah mingguan), yang bernilai USD 650.

ASRockFM2A10_WeeklyPrize

 

 

Bagi anda yang berminat mengikuti kompetisi ini, bisa mengunjungi dua halaman berikut untuk informasi lebih lengkap :

HWBOT.org – ASRock FM2 A10 OC Competition Page

ASRock OC Competition Microsite

 

 

 

 

 

 

 

Viewing all 997 articles
Browse latest View live